Annisa Fitriana Ajak Wanita Menjadi Pelaku Ekonomi Kreatif
pada tanggal
26 Februari 2019
PADANG, LELEMUKU.COM – Konsultan Komunikasi asal Kota Bukittinggi yang mewakili Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) di ajang kecantikan Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) 2019, Annisa Fitriana mengajak seluruh wanita Indonesia untuk menjadi pelaku ekonomi kreatif.
Menurut gadis yang akrab disapa Afit itu bahwa dirinya berani mengikuti ajang kecantikan yang diketuai oleh Mooryati Soedibyo karena ajang itu merupakan platform untuk mengajak lebih banyak lagi perempuan Indonesia untuk berani bermimpi besar melalui banyak hal seperti menjadi pelaku ekonomi kreatif.
“Afit tertarik dan memberanikan diri untuk mengikuti ajang Puteri Indonesia untuk mengajak para wanita agar berani bermimpi besar melalui banyak hal seperti pelaku ekonomi kreatif,” kata Afit saat dikutip Lelemuku.com dari akun Instagram Puteri Indonesia.
Wanita 23 tahun ini menuturkan dirinya telah melakukan berbagai kegiatan di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Ekonomi Kreatif, diantaranya pernah dipercayai sebagai penanggungjawab kegiatan ‘Ngopi bareng Presiden’, dimana Afit diminta mengumpulkan berbagai petani kopi dan barista dari seluruh Indonesia untuk beraudiensi dengan Presiden di Istana Bogor.
Selain itu, gadis yang hobby olahraga panahan ini juga terlibat di berbagai kegiatan ekonomi kreatif seperti tampil sebagai pemeran utama di pementasan teater bertemakan ‘Women Empowerment’, pementasan teater musical, peluncuran Ambon sebagai Kota Musik Dunia, Sertifikasi Profesi Barista dan Sertifikasi Fotografi ‘Dare to dream’.
Afit mengungkapkan hal-hal tersebutlah yang telah membuat dirinya semakin yakin dan percaya bahwa masih banyak hal yang perlu dikembangkan melalui kegiatan ekonomi kreatif lainnya.
Sebagai seorang Strategic Communication Consultant di sebuah perusahaan konsultan komunikasi, ia selalu memperbanyak ide dan ilmu untuk kemudian hari dapat berpengaruh positif bagi masyarakat.
Sementara itu Puteri Indonesia 2019 adalah kontes pemilihan Puteri Indonesia yang ke-23 yang akan diselenggarakan pada tanggal 8 Maret 2019 di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat.
Puteri Indonesia tahun ini mengusung tema "Colorful West Nusa Tenggara", serangkaian dari kegiatan karantina Puteri Indonesia dilaksanakan di Pulau Lombok dan Sumbawa - Nusa Tenggara Barat.
Melalui akun instagram resminya Puteri Indonesia telah menyampaikan ke 39 Finalis Puteri Indonesia 2019 yang akan memperebutkan gelar Puteri Indonesia 2019 yang dibagi menjadi 6 wilayah Kepulauan yaitu Kepulauan Sumatera, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia Timur.
Annisa Fitriana yang mewakili Sumatera Barat yang akan bersaing dengan ke-38 finalis puteri Indonesia lainnya untuk memperebutkan mahkota ‘Puteri Indonesia 2019’, mereka diantaranya Kenny Suwanda (21) dari Lhokseumawe yang mewakili Provinsi Aceh, Nadia Karina Wijaya (24) dari Denpasar mewakili Bali, Ritassya Wellgreat Waynands (18) dari Pangkal Pinang mewakili Bangka Belitung, Anastasia Praditha Adelina (25) dari Tangerang mewakili Banten, Nabila Permata Putri (23) dari Bengkulu mewakili Bengkulu.
Anja Litani Ariella (23) dari Yogyakarta mewakili DI Yogyakarta, Frederika Alexis Cull (19) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 1, Agatha Aurelia (22) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 2, Diah Ayu Lestari (21) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 3, Nurmalasari Ghassani (23) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 4, Daniella Grace Krestianto (23) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 5, Sri Hartini Puspitasari (25) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 6.
Selanjutnya, Artika Fastinal Rustam (23) dari Gorontalo mewakili Gorontalo, Offie Dwi Natalia (25) dari Jambi mewakili Jambi, Jesica Fitriana Martasari (23) dari Bogor mewakili Jawa Barat, Pratiwi Hidayasari (22) dari Kendal mewakili Jawa Tengah, Bella Putri Ekasandra (19) dari Malang mewakili Jawa Timur, Karina Syahna (24) dari Pontianak mewakili Kalimantan Barat, Fatmathalia Ranti (36) dari Banjarmasin mewakili Kalimantan Selatan, Veronika Peny Laba (25) dari Palangka Raya mewakili Kalimantan Tengah, Radha Virsa Febiola Darmawan (22) dari Samarinda mewakili Kalimantan Timur.
Adani Ladita Ramadhan (20) dari Tarakan mewakili Kalimantan Utara, Lycie Joanna Jonsen (22) dari Batam mewakili Kepulauan Riau, Erika Dwi Alviana (22) dari Panaragan mewakili Lampung, Stela Natalia Mulia Lumalessil (25) dari Saparua mewakili Maluku, Irena Shafira (19) dari Ternate mewakili Maluku Utara, Sherly Anastesia Meilenia (19) dari Bima mewakili Nusa Tenggara Barat (NTB), Maria Hostiana Napitupulu (23) dari Kupang mewakili Nusa Tenggara Timur (NTT), Elsa Irwanti Elisabeth Kaize (25) dari Biak mewakili Papua, Etha Lanny Julieth Wekan (19) dari Manokwari mewakili Papua Barat (Pabar).
Kemudian, Sabrina Woro Anggraini (23) dari Siak Sri Inderapura mewakili Riau, Iin Mutmainnah (24) dari Mamuju Tengah mewakili Sulawesi Barat (Sulbar), Ratu Fatimah Gani (24) dari Maros mewakili Sulawesi Selatan (Sulsel), Riski Savina Akbar (24) dari Palu mewakili Sulawesi Tengah (Sulteng), Wa Ode Amelia Nadine (22) dari Muna mewakili Sulawesi Tenggara (Sultra), Jolene Marie Cholock Rotinsulu (22) dari Manado mewakili Sulawesi Utara (Sulut), Helvanda Herman (19) dari Pagar Alam mewakili Sumatera Selatan (Sumsel), dan Anoushka Bhuller (23) dari Medan mewakili Sumatera Utara (Sumut). (Laura Sobuber)
Menurut gadis yang akrab disapa Afit itu bahwa dirinya berani mengikuti ajang kecantikan yang diketuai oleh Mooryati Soedibyo karena ajang itu merupakan platform untuk mengajak lebih banyak lagi perempuan Indonesia untuk berani bermimpi besar melalui banyak hal seperti menjadi pelaku ekonomi kreatif.
“Afit tertarik dan memberanikan diri untuk mengikuti ajang Puteri Indonesia untuk mengajak para wanita agar berani bermimpi besar melalui banyak hal seperti pelaku ekonomi kreatif,” kata Afit saat dikutip Lelemuku.com dari akun Instagram Puteri Indonesia.
Wanita 23 tahun ini menuturkan dirinya telah melakukan berbagai kegiatan di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Ekonomi Kreatif, diantaranya pernah dipercayai sebagai penanggungjawab kegiatan ‘Ngopi bareng Presiden’, dimana Afit diminta mengumpulkan berbagai petani kopi dan barista dari seluruh Indonesia untuk beraudiensi dengan Presiden di Istana Bogor.
Selain itu, gadis yang hobby olahraga panahan ini juga terlibat di berbagai kegiatan ekonomi kreatif seperti tampil sebagai pemeran utama di pementasan teater bertemakan ‘Women Empowerment’, pementasan teater musical, peluncuran Ambon sebagai Kota Musik Dunia, Sertifikasi Profesi Barista dan Sertifikasi Fotografi ‘Dare to dream’.
Afit mengungkapkan hal-hal tersebutlah yang telah membuat dirinya semakin yakin dan percaya bahwa masih banyak hal yang perlu dikembangkan melalui kegiatan ekonomi kreatif lainnya.
Sebagai seorang Strategic Communication Consultant di sebuah perusahaan konsultan komunikasi, ia selalu memperbanyak ide dan ilmu untuk kemudian hari dapat berpengaruh positif bagi masyarakat.
Sementara itu Puteri Indonesia 2019 adalah kontes pemilihan Puteri Indonesia yang ke-23 yang akan diselenggarakan pada tanggal 8 Maret 2019 di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat.
Puteri Indonesia tahun ini mengusung tema "Colorful West Nusa Tenggara", serangkaian dari kegiatan karantina Puteri Indonesia dilaksanakan di Pulau Lombok dan Sumbawa - Nusa Tenggara Barat.
Melalui akun instagram resminya Puteri Indonesia telah menyampaikan ke 39 Finalis Puteri Indonesia 2019 yang akan memperebutkan gelar Puteri Indonesia 2019 yang dibagi menjadi 6 wilayah Kepulauan yaitu Kepulauan Sumatera, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia Timur.
Annisa Fitriana yang mewakili Sumatera Barat yang akan bersaing dengan ke-38 finalis puteri Indonesia lainnya untuk memperebutkan mahkota ‘Puteri Indonesia 2019’, mereka diantaranya Kenny Suwanda (21) dari Lhokseumawe yang mewakili Provinsi Aceh, Nadia Karina Wijaya (24) dari Denpasar mewakili Bali, Ritassya Wellgreat Waynands (18) dari Pangkal Pinang mewakili Bangka Belitung, Anastasia Praditha Adelina (25) dari Tangerang mewakili Banten, Nabila Permata Putri (23) dari Bengkulu mewakili Bengkulu.
Anja Litani Ariella (23) dari Yogyakarta mewakili DI Yogyakarta, Frederika Alexis Cull (19) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 1, Agatha Aurelia (22) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 2, Diah Ayu Lestari (21) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 3, Nurmalasari Ghassani (23) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 4, Daniella Grace Krestianto (23) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 5, Sri Hartini Puspitasari (25) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 6.
Selanjutnya, Artika Fastinal Rustam (23) dari Gorontalo mewakili Gorontalo, Offie Dwi Natalia (25) dari Jambi mewakili Jambi, Jesica Fitriana Martasari (23) dari Bogor mewakili Jawa Barat, Pratiwi Hidayasari (22) dari Kendal mewakili Jawa Tengah, Bella Putri Ekasandra (19) dari Malang mewakili Jawa Timur, Karina Syahna (24) dari Pontianak mewakili Kalimantan Barat, Fatmathalia Ranti (36) dari Banjarmasin mewakili Kalimantan Selatan, Veronika Peny Laba (25) dari Palangka Raya mewakili Kalimantan Tengah, Radha Virsa Febiola Darmawan (22) dari Samarinda mewakili Kalimantan Timur.
Adani Ladita Ramadhan (20) dari Tarakan mewakili Kalimantan Utara, Lycie Joanna Jonsen (22) dari Batam mewakili Kepulauan Riau, Erika Dwi Alviana (22) dari Panaragan mewakili Lampung, Stela Natalia Mulia Lumalessil (25) dari Saparua mewakili Maluku, Irena Shafira (19) dari Ternate mewakili Maluku Utara, Sherly Anastesia Meilenia (19) dari Bima mewakili Nusa Tenggara Barat (NTB), Maria Hostiana Napitupulu (23) dari Kupang mewakili Nusa Tenggara Timur (NTT), Elsa Irwanti Elisabeth Kaize (25) dari Biak mewakili Papua, Etha Lanny Julieth Wekan (19) dari Manokwari mewakili Papua Barat (Pabar).
Kemudian, Sabrina Woro Anggraini (23) dari Siak Sri Inderapura mewakili Riau, Iin Mutmainnah (24) dari Mamuju Tengah mewakili Sulawesi Barat (Sulbar), Ratu Fatimah Gani (24) dari Maros mewakili Sulawesi Selatan (Sulsel), Riski Savina Akbar (24) dari Palu mewakili Sulawesi Tengah (Sulteng), Wa Ode Amelia Nadine (22) dari Muna mewakili Sulawesi Tenggara (Sultra), Jolene Marie Cholock Rotinsulu (22) dari Manado mewakili Sulawesi Utara (Sulut), Helvanda Herman (19) dari Pagar Alam mewakili Sumatera Selatan (Sumsel), dan Anoushka Bhuller (23) dari Medan mewakili Sumatera Utara (Sumut). (Laura Sobuber)