Bambang Sugiyarta Tinjau 4 Desa di Loloda yang Terdampak Longsor
pada tanggal
01 Februari 2019
JAILOLO, LELEMUKU.COM - Komandan Distrik Militer (Dandim) 1501/Ternate Letkol Kav Bambang Sugiyarta, S.H., M.M., meninjau lokasi longsor di 4 Desa yakni Desa Kedi, Desa Soasio, Desa Tolofuo dan Desa Kahatola di Kecamatan Loloda, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Provinsi Maluku Utara (Malut) pada Kamis (31/1).
Dandim yang didamping sejumlah perwira staf bertolak dari pelabuhan Jailolo menggunakan speed boat milik Pemda Halbar menuju Desa Kedi dengan menempuh perjalanan laut sekitar 2 jam.
Setiba di Pelabuhan Kedi rombongan Dandim disambut Camat Loloda Samsudin, Danramil Loloda Kapten Inf Prapto, Kabid BPBD Halbar Masbuk, Para Kades dan masyarakat.
Rombongan kemudian meninjau lokasi-lokasi yang terjadi bencana longsor yang terjadi pada 30 Januari mengakibatkan rusaknya 20 rumah warga antara lain di Desa Kedi (4 KK) dan Desa Soasiu (5 KK) kemudian dilanjutkan penyebrangan ke lokasi Desa Tolofuo (9 KK) dan Kahatola (1 KK) masyarakat yang rumahnya terkena dampak longsor sementara mengungsi di lokasi yang telah disediakan pihak BPBD dan Kecamatan.
Usai melanjutkan peninjauan dalam keterangannya Dandim kepada awak media menyampaikan bahwa longsor yang terjadi akibat tingginya curah hujan yang mengguyur sejak beberapa hari terakhir selain itu kontur wilayah Loloda yang terdiri dari perbukitan sehingga mengakibatkan daerah tersebut rawan terjadi longsor.
"Untuk itu saya hari ini meninjau untuk melihat secara langsung kondisi korban dan rumah yang terdampak bencana longsor, sekembalinya saya ke Jailolo kita akan segera berkomunikasi dengan Pemkab dan seluruh unsur terkait agar segera bantuan disalurkan serta diambil langkah strategis guna mengantisipasi kemungkinan lainnya," ujar dia. (Penrem152)
Dandim yang didamping sejumlah perwira staf bertolak dari pelabuhan Jailolo menggunakan speed boat milik Pemda Halbar menuju Desa Kedi dengan menempuh perjalanan laut sekitar 2 jam.
Setiba di Pelabuhan Kedi rombongan Dandim disambut Camat Loloda Samsudin, Danramil Loloda Kapten Inf Prapto, Kabid BPBD Halbar Masbuk, Para Kades dan masyarakat.
Rombongan kemudian meninjau lokasi-lokasi yang terjadi bencana longsor yang terjadi pada 30 Januari mengakibatkan rusaknya 20 rumah warga antara lain di Desa Kedi (4 KK) dan Desa Soasiu (5 KK) kemudian dilanjutkan penyebrangan ke lokasi Desa Tolofuo (9 KK) dan Kahatola (1 KK) masyarakat yang rumahnya terkena dampak longsor sementara mengungsi di lokasi yang telah disediakan pihak BPBD dan Kecamatan.
Usai melanjutkan peninjauan dalam keterangannya Dandim kepada awak media menyampaikan bahwa longsor yang terjadi akibat tingginya curah hujan yang mengguyur sejak beberapa hari terakhir selain itu kontur wilayah Loloda yang terdiri dari perbukitan sehingga mengakibatkan daerah tersebut rawan terjadi longsor.
"Untuk itu saya hari ini meninjau untuk melihat secara langsung kondisi korban dan rumah yang terdampak bencana longsor, sekembalinya saya ke Jailolo kita akan segera berkomunikasi dengan Pemkab dan seluruh unsur terkait agar segera bantuan disalurkan serta diambil langkah strategis guna mengantisipasi kemungkinan lainnya," ujar dia. (Penrem152)