Dampingi Tim Garuda Select, Bima Sakti Terbang ke Inggris
pada tanggal
01 Februari 2019
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Pelatih Tim Nasional Indonesia U-16 Bima Sakti akan berangkat ke Inggris pada Kamis (31/1). Ia akan mendampingi tim Garuda Select yang sudah lebih dulu berangkat ke Inggris pada 15 Januari 2019.
Garuda Select merupakan program hasil kerja sama PSSI dengan Super Soccer TV. Program ini direncanakan brlangsung selama 10 tahun. Untuk angkatan pertama yang berangkat yakni pemain dengan level usia rata-rata di bawah usia 17 tahun.
Mantan pelatih Timnas Indonesia ini mengaku bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh PSSI. Ia menyebut akan semaksimal mungkin untuk mengambil ilmu dari Inggris. Nantinya, Bima bakal berada di Inggris selama enam bulan. Mantan pemain Timnas Indonesia era 2000'an tersebut akan terus mendampingi dan mengikuti program latihan yang diberikan untuk para pemain Garuda Select.
"Saya mendapat informasi dari pelatih-pelatih lain. Saya melihat program-programnya luar biasa dan saya melihat video-video mereka di sana. Terlihat sangat enjoy mengikuti pelatihan di Inggris," kata Bima.
"Saya pikir ini hal baru buat kami dengan membentuk sebuah tim yang solid dari tahapan fisik ke tahapan berikutnya," tambahnya.
Sementara, Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria menyebut Bima akan jadi asisten pelatih Des Walker. Mantan pilar Nottingham Forest merupakan orang yang ditunjuk sebagai pelatih tim Garuda Select.
Tisha menjelaskan Bima bukan satu-satunya pelatih Indonesia yang berangkat ke Inggris. Satu bulan sebelumnya, tiga pelatih terpilih dari program Elite Pro Academy Liga U-16 yang bekerjasama dengan Super Soccer TV yakni Ilham Ramadhona asal Barito Putera, I Gede Mahatma Dharma dari Bali United dan Sofyan Hadi dari Persija Jakarta yang sudah terlebih dahulu di sana.
"Nantinya, khusus untuk coach Bima akan berbeda program pelatihannya dari tiga pelatih lainnya. Coach Bima menjadi observer dari coaching lisense di FA mewakili PSSI. Kemudian tak kalah penting coach Bima juga kami jadwalkan akan pulang ke Indonesia untuk menyiapkan timnas U-16," ujar Tisha.
"PSSI ingin memberikan kesempatan kepada para pemain dan pelatih untuk memiliki pengalaman berlatih, belajar dan bertanding di luar negeri," tukasnya. (PSSI)
Garuda Select merupakan program hasil kerja sama PSSI dengan Super Soccer TV. Program ini direncanakan brlangsung selama 10 tahun. Untuk angkatan pertama yang berangkat yakni pemain dengan level usia rata-rata di bawah usia 17 tahun.
Mantan pelatih Timnas Indonesia ini mengaku bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh PSSI. Ia menyebut akan semaksimal mungkin untuk mengambil ilmu dari Inggris. Nantinya, Bima bakal berada di Inggris selama enam bulan. Mantan pemain Timnas Indonesia era 2000'an tersebut akan terus mendampingi dan mengikuti program latihan yang diberikan untuk para pemain Garuda Select.
"Saya mendapat informasi dari pelatih-pelatih lain. Saya melihat program-programnya luar biasa dan saya melihat video-video mereka di sana. Terlihat sangat enjoy mengikuti pelatihan di Inggris," kata Bima.
"Saya pikir ini hal baru buat kami dengan membentuk sebuah tim yang solid dari tahapan fisik ke tahapan berikutnya," tambahnya.
Sementara, Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria menyebut Bima akan jadi asisten pelatih Des Walker. Mantan pilar Nottingham Forest merupakan orang yang ditunjuk sebagai pelatih tim Garuda Select.
Tisha menjelaskan Bima bukan satu-satunya pelatih Indonesia yang berangkat ke Inggris. Satu bulan sebelumnya, tiga pelatih terpilih dari program Elite Pro Academy Liga U-16 yang bekerjasama dengan Super Soccer TV yakni Ilham Ramadhona asal Barito Putera, I Gede Mahatma Dharma dari Bali United dan Sofyan Hadi dari Persija Jakarta yang sudah terlebih dahulu di sana.
"Nantinya, khusus untuk coach Bima akan berbeda program pelatihannya dari tiga pelatih lainnya. Coach Bima menjadi observer dari coaching lisense di FA mewakili PSSI. Kemudian tak kalah penting coach Bima juga kami jadwalkan akan pulang ke Indonesia untuk menyiapkan timnas U-16," ujar Tisha.
"PSSI ingin memberikan kesempatan kepada para pemain dan pelatih untuk memiliki pengalaman berlatih, belajar dan bertanding di luar negeri," tukasnya. (PSSI)