Gol Anderson Salles Selamatkan Bhayangkara FC dari PSIS
pada tanggal
20 Februari 2019
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Satu gol Anderson Salles menyelamatkan muka Bhayangkara FC didepan pendukungnya. Laga berakhir 1-1 dalam lanjutan babak 16 besar Kratingdaeng Piala Indonesia, yang berlangsung di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (19/2).
Anderson Salles mencetak gol dari eksekusi tendangan bebas pada menit ke-90+6. Bola hasil tendangannya mengalir deras menuju gawang Joko Ribowo, membentur tiang, dan masuk ke gawang.
Bhayangkara FC tampil menyerang pada pertandingan ini, namun mereka kebobolan lebih dahulu oleh pemain PSIS, Bayu Nugroho pada menit ke-47 saat babak pertama. Gol The Guardian baru lahir pada babak kedua menjelang berakhirnya pertandingan.
Mengenai pertandingan, pelatih kepala Bhayangkara FC, Angel Alfredo Vera mengatakan para pemainnya terlalu bersemangat.
“Saya akui, kami terlalu bersemangat, bahkan cenderung terburu-buru. Ini pelajaran buat semuanya,” katanya.
Ini merupakan debut pelatih anyar Bhayangkara FC tersebut, dan menurutnya masih banyak yang harus diperbaiki, dan itu memerlukan waktu. “Kami baru dua minggu, berkumpul, masih banyak yang harus di koreksi. Tapi pemain sudah mulai paham permainan kami,” sebutnya.
Dia pun memberikan pujian bagi lawan. “Mereka bertahan bagus, kami sudah berusaha. Kami hanya kurang tenang. Kami masih ada satu pertandingan lagi. Jadi itu yang harus kami perbaiki,” tutupnya.
Bhayangkara FC akan dijamu Laskar Mahesa Jenar pada laga keduanya di Stadion M. Soebroto, Magelang, Minggu (24/2). (PSSI)
Anderson Salles mencetak gol dari eksekusi tendangan bebas pada menit ke-90+6. Bola hasil tendangannya mengalir deras menuju gawang Joko Ribowo, membentur tiang, dan masuk ke gawang.
Bhayangkara FC tampil menyerang pada pertandingan ini, namun mereka kebobolan lebih dahulu oleh pemain PSIS, Bayu Nugroho pada menit ke-47 saat babak pertama. Gol The Guardian baru lahir pada babak kedua menjelang berakhirnya pertandingan.
Mengenai pertandingan, pelatih kepala Bhayangkara FC, Angel Alfredo Vera mengatakan para pemainnya terlalu bersemangat.
“Saya akui, kami terlalu bersemangat, bahkan cenderung terburu-buru. Ini pelajaran buat semuanya,” katanya.
Ini merupakan debut pelatih anyar Bhayangkara FC tersebut, dan menurutnya masih banyak yang harus diperbaiki, dan itu memerlukan waktu. “Kami baru dua minggu, berkumpul, masih banyak yang harus di koreksi. Tapi pemain sudah mulai paham permainan kami,” sebutnya.
Dia pun memberikan pujian bagi lawan. “Mereka bertahan bagus, kami sudah berusaha. Kami hanya kurang tenang. Kami masih ada satu pertandingan lagi. Jadi itu yang harus kami perbaiki,” tutupnya.
Bhayangkara FC akan dijamu Laskar Mahesa Jenar pada laga keduanya di Stadion M. Soebroto, Magelang, Minggu (24/2). (PSSI)