Gunung Api Bromo di Level Waspada, Warga Dilarang Masuki Kawasan Kawah
pada tanggal
20 Februari 2019
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Pada Senin (18/2), Pos Pengamatan Gunung Api Gunung Bromo di Provinsi Jawa Timur melaporkan bahwa telah terjadi hembusan menerus disertai abu tipis di Gunung Bromo.
"Tinggi kolom abu teramati kurang lebih 600 meter di atas puncak (+- 2.929 meter di atas permukaan laut)," ungkap Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kasbani.
PVMBG mencatat, kolom abu teramati berwarna putih hingga coklat dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal condong ke arah barat dan barat daya. "Berdasarkan rekaman dari seismograf di pos pemantau, gempa hembusan terekam berupa tremor terus menerus dengan amplitudo 0,5-1mm dominan 1mm," imbuhnya.
Saat ini, tingkat aktivitas Gunung Bromo masih berada di Level II (Waspada). PVMBG menghimbau kepada masyarakat sekitar Gunung Bromo, pengunjung, wisatawan, maupun pendaki agar tidak memasuki kawasan kawah aktif Gunung Bromo dalam radius 1 kilo meter.
Untuk memantau sektor geologi secara real time, masyarakat juga dapat mengunduh aplikasi MAGMA di playstore melalui https://magma.vsi.esdm.go.id. (KemenESDM)
"Tinggi kolom abu teramati kurang lebih 600 meter di atas puncak (+- 2.929 meter di atas permukaan laut)," ungkap Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kasbani.
PVMBG mencatat, kolom abu teramati berwarna putih hingga coklat dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal condong ke arah barat dan barat daya. "Berdasarkan rekaman dari seismograf di pos pemantau, gempa hembusan terekam berupa tremor terus menerus dengan amplitudo 0,5-1mm dominan 1mm," imbuhnya.
Saat ini, tingkat aktivitas Gunung Bromo masih berada di Level II (Waspada). PVMBG menghimbau kepada masyarakat sekitar Gunung Bromo, pengunjung, wisatawan, maupun pendaki agar tidak memasuki kawasan kawah aktif Gunung Bromo dalam radius 1 kilo meter.
Untuk memantau sektor geologi secara real time, masyarakat juga dapat mengunduh aplikasi MAGMA di playstore melalui https://magma.vsi.esdm.go.id. (KemenESDM)