Ignasius Jonan Harap CPNS Kementerian ESDM Depankan Kepentingan Negara
pada tanggal
17 Februari 2019
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Menjadi seorang abdi negara, selain dapat mengikuti zaman juga harus memiliki jiwa dan semangat untuk memajukan bangsa dan negara, menjalankan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Selain itu, Jika ingin maju, sejak awal menjadi seorang abdi negara sudah tidak lagi mengutamakan kepentingan pribadi dan golongan namun mulai mengedepankan kepentingan bangsa dan negara serta masyarakat. Demikian benang merah arahan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian ESDM hari ini, Kamis (14/2).
"Kepada yang baru mulai bergabung di Kementerian ESDM, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, menjadi abdi negara itu, makin lama makin diharapkan untuk menyesuaikan dengan zaman, makin lama makin harus mendengarkan harapan dari bangsa dan harapan dari masyarakat dan dari negara, dan yang paling penting itu didalam jiwa kita itu punya semangat untuk memajukan bangsa dan negara, ini yang paling penting," ujar Jonan.
Menjadi abdi negara lanjut Jonan, harus dapat menjalankan nilai yang terkandung dari Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang berbhineka, dari Sabang sampai Merauke dari Miangas sampai Pulau Rote.
"(Abdi negara) disumpah untuk melaksanakan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dan ke-Bhinekaan kita. Sumpah ini bukan paksaan, jadi kalau tidak setuju dan menolak jadi jangan masuk, berhenti saja. Tidak boleh kita aparatur negara mementingkan kelompok atau golongannya sendiri, kalau abdi negara ya abdi negara Republik Indonesia, ini penting," lanjut Jonan.
Jonan mengatakan, semua CPNS yang diterima Kementerian ESDM merupakan CPNS yang terpilih berdasarkan kompetensi yang dimiliki, karena itu Jonan berharap keberadaan mereka di Kementerian ESDM dapat memberikan kontribusi yang baik bagi Kementerian ESDM.
"Semakin lama penerimaan CPNS, mungkin 10 tahun terakhir atau 20 tahun terakhir, penerimaannya makin lama makin baik, diseleksi atas dasar kompetensi yang dimiliki, anda diterima karena anda yang paling berkompeten untuk masuk disini, dan saya berharap saat kalian semua kelak jika menjadi pemimpin di Kementerian ini, saya ingin melihat Kementerian ESDM ini menjadi Kementerian yang sangat maju," kata Jonan.
"Anda semua masih muda, kalau mau maju, itu satu, sejak awal tidak boleh berpikir kepentingan sendiri melebihi kepentingan masyarakat atau kepentingan pekerjaan. Kalau lebih mementingkan diri sendiri dibanding kepentingan organisasi dimana dia bekerja suatu hari pasti akan hilang, pasti," tutup Jonan. (KemenESDM)
Selain itu, Jika ingin maju, sejak awal menjadi seorang abdi negara sudah tidak lagi mengutamakan kepentingan pribadi dan golongan namun mulai mengedepankan kepentingan bangsa dan negara serta masyarakat. Demikian benang merah arahan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian ESDM hari ini, Kamis (14/2).
"Kepada yang baru mulai bergabung di Kementerian ESDM, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, menjadi abdi negara itu, makin lama makin diharapkan untuk menyesuaikan dengan zaman, makin lama makin harus mendengarkan harapan dari bangsa dan harapan dari masyarakat dan dari negara, dan yang paling penting itu didalam jiwa kita itu punya semangat untuk memajukan bangsa dan negara, ini yang paling penting," ujar Jonan.
Menjadi abdi negara lanjut Jonan, harus dapat menjalankan nilai yang terkandung dari Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang berbhineka, dari Sabang sampai Merauke dari Miangas sampai Pulau Rote.
"(Abdi negara) disumpah untuk melaksanakan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dan ke-Bhinekaan kita. Sumpah ini bukan paksaan, jadi kalau tidak setuju dan menolak jadi jangan masuk, berhenti saja. Tidak boleh kita aparatur negara mementingkan kelompok atau golongannya sendiri, kalau abdi negara ya abdi negara Republik Indonesia, ini penting," lanjut Jonan.
Jonan mengatakan, semua CPNS yang diterima Kementerian ESDM merupakan CPNS yang terpilih berdasarkan kompetensi yang dimiliki, karena itu Jonan berharap keberadaan mereka di Kementerian ESDM dapat memberikan kontribusi yang baik bagi Kementerian ESDM.
"Semakin lama penerimaan CPNS, mungkin 10 tahun terakhir atau 20 tahun terakhir, penerimaannya makin lama makin baik, diseleksi atas dasar kompetensi yang dimiliki, anda diterima karena anda yang paling berkompeten untuk masuk disini, dan saya berharap saat kalian semua kelak jika menjadi pemimpin di Kementerian ini, saya ingin melihat Kementerian ESDM ini menjadi Kementerian yang sangat maju," kata Jonan.
"Anda semua masih muda, kalau mau maju, itu satu, sejak awal tidak boleh berpikir kepentingan sendiri melebihi kepentingan masyarakat atau kepentingan pekerjaan. Kalau lebih mementingkan diri sendiri dibanding kepentingan organisasi dimana dia bekerja suatu hari pasti akan hilang, pasti," tutup Jonan. (KemenESDM)