Indra Sjafri Jelaskan Kunci Sukses Indonesia Lolos ke Final
pada tanggal
27 Februari 2019
PHNOMPENH, LELEMUKU.COM - Pelatih Tim Nasional Indonesia U-22, Indra Sjafri mengaku kunci kesuksesan timnya lolos ke final Piala AFF U-22 2019 karena meredam agresivitas permainan Vietnam. Hal ini dikatakannya usai Garuda Muda mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0 pada semi final di Stadium Nasional Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja, Minggu (24/2).
Gol tunggal kemenangan Indonesia dicetak lewat gol tunggal M. Luthfi Kamal Baharsyah pada menit ke-70. Pada laga final Indonesia akan bertemu pemenang tuan rumah Kamboja atau Thailand yang akan bermain malam ini.
"Saya pikir pertandingan menarik yang diperagakan oleh kedua tim. Kami tahu Vietnam istirahat dua hari tapi tadi kita merespon mereka dengan cepat," kata Indra.
"Secara keselutuhan kami bermain kurang maksimal tapi Alhamdulillah satu gol sangat berharga
. Target pertama lolos grup, semua tahu grup B merupakan grup ketat, lalu target kedua kami kemarin lolos ke final, dan terakhir kami ingin bawa pulang Piala AFF U-22 2019," tambahnya.
Pelatih asal Sumatera Barat ini juga menyanjung salah satu strikernya yakni Marinus Wanewar. Ia yang sudah bersama Marinus selama tujuh minggu mengaku striker asal Persipura Jayapura ini merupakan pemain yang cerdas.
"Jangan dipikir Marinus itu terpancing, dia bisa kontrol emosi. Tolong kawal Marinus dan dukung dia, saya ingin dia jadi penyerang terbaik Indonesia," tukasnya. (PSSI)
Gol tunggal kemenangan Indonesia dicetak lewat gol tunggal M. Luthfi Kamal Baharsyah pada menit ke-70. Pada laga final Indonesia akan bertemu pemenang tuan rumah Kamboja atau Thailand yang akan bermain malam ini.
"Saya pikir pertandingan menarik yang diperagakan oleh kedua tim. Kami tahu Vietnam istirahat dua hari tapi tadi kita merespon mereka dengan cepat," kata Indra.
"Secara keselutuhan kami bermain kurang maksimal tapi Alhamdulillah satu gol sangat berharga
. Target pertama lolos grup, semua tahu grup B merupakan grup ketat, lalu target kedua kami kemarin lolos ke final, dan terakhir kami ingin bawa pulang Piala AFF U-22 2019," tambahnya.
Pelatih asal Sumatera Barat ini juga menyanjung salah satu strikernya yakni Marinus Wanewar. Ia yang sudah bersama Marinus selama tujuh minggu mengaku striker asal Persipura Jayapura ini merupakan pemain yang cerdas.
"Jangan dipikir Marinus itu terpancing, dia bisa kontrol emosi. Tolong kawal Marinus dan dukung dia, saya ingin dia jadi penyerang terbaik Indonesia," tukasnya. (PSSI)