Ini Pesan Ahmad Dhani Saat Dikunjungi Sandiaga Uno di Lapas Surabaya
pada tanggal
18 Februari 2019
SURABAYA, LELEMUKU.COM - Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Ahmad Dhani di Lapas Kelas I Surabaya Jalan Medaeng, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. Sandi tiba sekitar pukul 09:40 WIB, Sabtu (16/2).
Mengenakan baju biru, celana krem dan sepatu hitam, calon wakil presiden nomor urut 02 ini, langsung masuk ke kapas untuk bertemu Dhani yang sudah sepuluh hari di penjara Medaeng setelah dipindahkan dari Cipinang beberapa waktu lalu.
Warga sekitar menyemut begitu tahu ada Jadwal Sandi menjenguk Dhani. Sebagian sempat berswafoto, begitu pula dengan para keluarga narapidana yang menjenguk orang terdekatnya Teriakan Sandi Sandi sempat terdengar.
Sandi hanya lima belas menit berada di dalam kapas dan menyatakan keprihatinannya pada pentolan Dewa 19.
“Kami prihatin keadaan beliau dan Alhamdulillah hari ini senyum, jadi hadapi dengan senyuman betul- betul dilakukan. Dhani memiliki spirit sangat postitif dan memyampaikan kondisinya sehat- sehat saja,” kata Sandi.
Kepada Sandi, Dhani mengaku diperlakukan dengan baik. Suami Mulan Jameel ini, menitipkan salam kepada teman-teman seperjuangan.
“In Shaa Allah, berliau diberikan kesehatan dan ketabahan. Karena tentunya menghadapi tekanan, baik proses hukum dan prosedur hukum. Ini membutuhkan mental yang sangat kuat,” jelas Sandi.
Sandi juga menyoroti kelebihan kapasitas Lapas. “Di sini kapasitasnya hanya 700 napi, tapi ada 2900 napi di sini. Delapan puluh persen lebih napi narkoba. Ini mesti jadi catatan kita. Dan ini bukan hanya terjadi di Medaeng, tapi di seluruh Lembaga Pemasyarakatan di negeri ini. Kita negara darurat narkoba,” jelas Sandi.
Sandi berharap, proses hukum Ahmad Dhani berlangsung dengan penuh keadilan tidak tebang pilih, tidak tajam ke satu sisi dan tumpul ke sisi yang lain.
“Hukum itu tidak digunakan untuk memukul lawan, tapi memihak kepada kawan. Hukum itu harus adil tanpa pandang bulu. Itu harapan kita. In Shaa Allah, hukum dibawah kepemimpinan Prabowo Sandi, lebih adil lagi,” tutup Sandi. (BPN)
Mengenakan baju biru, celana krem dan sepatu hitam, calon wakil presiden nomor urut 02 ini, langsung masuk ke kapas untuk bertemu Dhani yang sudah sepuluh hari di penjara Medaeng setelah dipindahkan dari Cipinang beberapa waktu lalu.
Warga sekitar menyemut begitu tahu ada Jadwal Sandi menjenguk Dhani. Sebagian sempat berswafoto, begitu pula dengan para keluarga narapidana yang menjenguk orang terdekatnya Teriakan Sandi Sandi sempat terdengar.
Sandi hanya lima belas menit berada di dalam kapas dan menyatakan keprihatinannya pada pentolan Dewa 19.
“Kami prihatin keadaan beliau dan Alhamdulillah hari ini senyum, jadi hadapi dengan senyuman betul- betul dilakukan. Dhani memiliki spirit sangat postitif dan memyampaikan kondisinya sehat- sehat saja,” kata Sandi.
Kepada Sandi, Dhani mengaku diperlakukan dengan baik. Suami Mulan Jameel ini, menitipkan salam kepada teman-teman seperjuangan.
“In Shaa Allah, berliau diberikan kesehatan dan ketabahan. Karena tentunya menghadapi tekanan, baik proses hukum dan prosedur hukum. Ini membutuhkan mental yang sangat kuat,” jelas Sandi.
Sandi juga menyoroti kelebihan kapasitas Lapas. “Di sini kapasitasnya hanya 700 napi, tapi ada 2900 napi di sini. Delapan puluh persen lebih napi narkoba. Ini mesti jadi catatan kita. Dan ini bukan hanya terjadi di Medaeng, tapi di seluruh Lembaga Pemasyarakatan di negeri ini. Kita negara darurat narkoba,” jelas Sandi.
Sandi berharap, proses hukum Ahmad Dhani berlangsung dengan penuh keadilan tidak tebang pilih, tidak tajam ke satu sisi dan tumpul ke sisi yang lain.
“Hukum itu tidak digunakan untuk memukul lawan, tapi memihak kepada kawan. Hukum itu harus adil tanpa pandang bulu. Itu harapan kita. In Shaa Allah, hukum dibawah kepemimpinan Prabowo Sandi, lebih adil lagi,” tutup Sandi. (BPN)