Jelang Peringatan Pekabaran Injil ke 165, GKI Klasis Wondama Komitmen Perteguh Iman
pada tanggal
03 Februari 2019
WASIOR, LELEMUKU.COM - Peringati dan mensyukuri hari peringatan Pekabaran Injil (PI) di Tanah Papua yang ke 164 Gereja Kristen Injili (GKI) Klasis Wondama komitmen memperkokoh iman umat Kristiani agar berikan dampak positif demi kemajuan seluruh lapisan masyarakat Wondama juga Pemerintah Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat.
Ketua Klasis Wondama, Pdt.Rosline Wamafma yang ditemui awak media ini diruang kerjanya, Selasa, (29/1) katakan usia 164 tahun jika diukur dengan umur manusia berarti sudah sangat tua, oleh sebab itu GKI Wondama harus tunjukan iman dan kasih yang nyata kepada semua umat di Wondama.
"Mengsyukuri, memeriahkan pekabaran injil ditanah papua, diusia yang ke 164 tahun sudah lumayan tua jika di ukur dengan usia manusia, sebab itu kami berkomitmen umat Kristen khususnya di GKI Wondama harus memberikan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari iman dan kasih harus menjadi nyata dalam kehidupan kita bermasyarakat, kami badan pekerja klasisi sudah sampaikan ini kepada setiap jemaat di Teluk Wondama agar Iman Kekristenan kita harus terus dipupuk serta dipelihara agar kita jadi terang buat keluarga kita sendiri terutama buat Bangsa ini," ujar Wamafma.
Dia juga membeberkan beberapa rangkaian kegiatan telah dilakukan badan pekerja klasis dalam rangka HUT PI ke 164 diantaranya, Gerak jalan umum, Cerdas cermat Alkitab, sosialisasi keimanan dan injil di seluruh GKI Klasis Wondama Wamafma juga katakan kegiatan inipun bertujuan mempererat rasa persaudaraan antar umat beragama dan juga memperkokoh iman dan kasih umat Kristen di tanah Teluk Wondama.
Dalam kesempatan gerak jalan menyongsong HUT PI ke 164 juga Korp Lantas Polres Teluk Wondama turut mengsosialisasikan Millenial Road Safery Festival teluk Wondama oleh Kasat Lantas Polres Wondama, Iptu Vincen Ngaba
"Sosialisasi ini penting disampaikan karena angka kematian usia millenial mencapai 35 ribu meninggal karena laka lalulintas, sekitar 75 persen itu para kaum millenial, oleh sebab itu kami harap kaum millenial semua hadir dan meriahkan sosialisasi ini," kata Vincen
Sembari memberikan yelyel, dengan kode stop, pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan untuk kemanusiaan. (DiskominfoWondama)
Ketua Klasis Wondama, Pdt.Rosline Wamafma yang ditemui awak media ini diruang kerjanya, Selasa, (29/1) katakan usia 164 tahun jika diukur dengan umur manusia berarti sudah sangat tua, oleh sebab itu GKI Wondama harus tunjukan iman dan kasih yang nyata kepada semua umat di Wondama.
"Mengsyukuri, memeriahkan pekabaran injil ditanah papua, diusia yang ke 164 tahun sudah lumayan tua jika di ukur dengan usia manusia, sebab itu kami berkomitmen umat Kristen khususnya di GKI Wondama harus memberikan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari iman dan kasih harus menjadi nyata dalam kehidupan kita bermasyarakat, kami badan pekerja klasisi sudah sampaikan ini kepada setiap jemaat di Teluk Wondama agar Iman Kekristenan kita harus terus dipupuk serta dipelihara agar kita jadi terang buat keluarga kita sendiri terutama buat Bangsa ini," ujar Wamafma.
Dia juga membeberkan beberapa rangkaian kegiatan telah dilakukan badan pekerja klasis dalam rangka HUT PI ke 164 diantaranya, Gerak jalan umum, Cerdas cermat Alkitab, sosialisasi keimanan dan injil di seluruh GKI Klasis Wondama Wamafma juga katakan kegiatan inipun bertujuan mempererat rasa persaudaraan antar umat beragama dan juga memperkokoh iman dan kasih umat Kristen di tanah Teluk Wondama.
Dalam kesempatan gerak jalan menyongsong HUT PI ke 164 juga Korp Lantas Polres Teluk Wondama turut mengsosialisasikan Millenial Road Safery Festival teluk Wondama oleh Kasat Lantas Polres Wondama, Iptu Vincen Ngaba
"Sosialisasi ini penting disampaikan karena angka kematian usia millenial mencapai 35 ribu meninggal karena laka lalulintas, sekitar 75 persen itu para kaum millenial, oleh sebab itu kami harap kaum millenial semua hadir dan meriahkan sosialisasi ini," kata Vincen
Sembari memberikan yelyel, dengan kode stop, pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan untuk kemanusiaan. (DiskominfoWondama)