Jokowi Nilai Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Naik 1 Poin
pada tanggal
01 Februari 2019

“Ya, kita harus gini lho ya. Setiap kenaikan apapun harus kita syukuri. Dulu di 2014 angka indeksi kita34, sekarang 38 ya ini sudah sebuah kenaikan,” kata Presiden Jokowi menjawab wartawan usai membuka Green Fest Tahun 2019, di Cendrawasih Room Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (31/1) siang.
Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Jokowi menanggapi publikasi yang dilakukan oleh Transparency International Indonesia (TII), bahwa skor CPI indonesia untuk tahun 2018 dari 38 dari (skala) 0 sampai 100. Skor 0 menunjukkan sangat korup, sedangkan 100 bersih dari korupsi.
Baca Juga
“Dengan ranking 89. Skor ini naik 1 poin dari CPI 2017 yang lalu dan naik 7 peringkat dari tahun 2017 lalu,” kata Manajer Departemen Riset TII Wawan Suyatmiko dalam paparannya di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (29/1).
Menurut Wawan, penilaian CPI ini berdasarkan sembilan sumber data, yaitu World Economic Forum, International Country Risk Guide, Global Insight Country Risks Ratings, IMD World Competitiveness Yearbook dan Bertelsmann Foundation Transform Index.
Dulu Terkorup
“Enggak mungkin langsung lep, perlu perbaikan sistem pemerintah, perlu perbaikan-perbaikan yang lain. dan bahwa kenaikan-kenaikan seperti ini harus disyukuri,” tegas Presiden seraya menambahkan, jangan ada yang menyampaikan korupsi kita sudah stadium 4. (Setkab)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.