Kalah dari Bhayangkara FC, Langkah PSIS Semarang Terhenti
pada tanggal
25 Februari 2019

Pelatih kepala PSIS Semarang, Jafri Sastra, meminta maaf atas hasil yang tak sesuai harapan tersebut. “Pertama saya minta maaf kepada suporter yang sudah hadir disini. Pertandingan hari ini kita tidak sesuai harapan ini. Kedua, kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan pertandingan,” jelasnya.
Tiga gol yang membuat lawan unggul, menurut Jafri merupakan hukuman bagi timnya. “Kami sempat unggul dari Bhayangkara FC, tapi tiga bola free kick jadi hukuman bagi kita. Kita tidak bisa ambil poin. Tapi apapun itu, ini adalah pembelajaran buat kami. Intinya kami butuh proses untuk pertandingan berikutnya. Habis Piala Indonesia, ada Piala Presiden, terus Liga 1,” ujarnya. pelatih berusia 53 tahun itu.
Baca Juga
Sekali lagi, Jafri menegaskan, kalau tiga gol itu merupakan kesalahan yang malah bisa dimanfaatkan serta diinginkan oleh lawan. “Saya pikir itu suatu kesalahan yang kita lakukan. Beberapa saat kita harus mengejar gol, tapi semua tim terlihat saling mengalahkan. Sebuah kesalahan langsung bisa dimanfaatkan oleh lawan. Tiga gol tadi kita jadi hukuman karena kita melakukan kesalahan yang diinginkan oleh lawan,” tutur Jafri.
Dari sisi pemain, Aldaier Makatindu berujar, hasil tersebut sebagai pembelajaran untuk pertandingan berikutnya. “Saya tidak bisa berkata apa-apa. Saya hanya berharap pertandingan kedepan kita lebih baik lagi,” katanya. (PSSI)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.