Kunjungi Bone, Andi Sudirman Dengar Aspirasi Penghuni Panti Asuhan Seroja
pada tanggal
12 Februari 2019
MAKASSAR, LELEMUKU.COM - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman mengawali kunjungannya di Kabupaten Bone dengan bercengkarama bersama anak-anak penghuni panti asuhan, Minggu (10/2).
Andi Sudirman mendengarkan langsung masalah yang ada dari anak-anak penghuni panti.
Satu persatu anak-anak penghuni panti mengeluarkan uneg-unegnya. Mulai keterbatasan fasilitas bermain, kamar, dan meja belajar.
Suasana pun berlangsung sangat akrab disertai keaktifan anak-anak bertanya serta memberi tanggapan yang mewarnai dialog Andi Sudirman dengan anak-anak panti.
Melalui metode dialog itu, ia menerima aspirasi langsung dari anak-anak dan dengan cepat bisa memahami apa masalah yang dihadapi Panti Seroja.
Kepala UPTD, M. Rusli, mengatakan, beberapa keterbatasan diantaranya tempat tidur, kasur, lemari pakaian, meja belajar, buku,ruangan membaca, toilet, ketersediaan air bersih, hingga WC yang tidak berfungsi secara maksimal. Selain itu, tidak ada kendaraan operasional dan ruang keterampilan.
Salah satu putra penghuni panti meminta langsung kepada Wagub untuk dibelikan bantal. Sontak permintaan tersebut membuat suasana meriah dan disambut oleh wagub dengan menyerahkan bantuan pribadi, untuk membeli bantal kepada seluruh anak penghuni panti.
Andi Sudirman mengatakan, kekurangan dan keterbatasan fasilitas yang dihadapi oleh pengelola dan penghuni panti diharapkan melalui APBD Perubahan 2019 dan tahun anggaran 2020 dapat diatasi.
Pesan paling utama, adalah upaya pembinaan spiritual anak-anak melalui program Tahfidz Quran.
Wagub berjanji untuk mendatangkan sejumlah hafidz quran ke panti untuk program menghapal 30 juz dalam waktu 26 hari.
Wagub menambahkan, anak penghapal pertama akan diberi hadiah berupa sepeda dan laptop.
Andi Sudirman juga memberikan pesan moral bagi anak-anak untuk menghadapi masa depannya nanti.
"Bukan persoalan kaya miskinnya, tapi bagaimana kita untuk memperbaiki masyarakat, dan bagaimana kita mempersiapkan diri untuk memperbaiki diri kita dengan mengisi hari-hari kita dengan amalan-amalan yang saleh," terangnya. (DiskominfoSPSulsel)
Andi Sudirman mendengarkan langsung masalah yang ada dari anak-anak penghuni panti.
Satu persatu anak-anak penghuni panti mengeluarkan uneg-unegnya. Mulai keterbatasan fasilitas bermain, kamar, dan meja belajar.
Suasana pun berlangsung sangat akrab disertai keaktifan anak-anak bertanya serta memberi tanggapan yang mewarnai dialog Andi Sudirman dengan anak-anak panti.
Melalui metode dialog itu, ia menerima aspirasi langsung dari anak-anak dan dengan cepat bisa memahami apa masalah yang dihadapi Panti Seroja.
Kepala UPTD, M. Rusli, mengatakan, beberapa keterbatasan diantaranya tempat tidur, kasur, lemari pakaian, meja belajar, buku,ruangan membaca, toilet, ketersediaan air bersih, hingga WC yang tidak berfungsi secara maksimal. Selain itu, tidak ada kendaraan operasional dan ruang keterampilan.
Salah satu putra penghuni panti meminta langsung kepada Wagub untuk dibelikan bantal. Sontak permintaan tersebut membuat suasana meriah dan disambut oleh wagub dengan menyerahkan bantuan pribadi, untuk membeli bantal kepada seluruh anak penghuni panti.
Andi Sudirman mengatakan, kekurangan dan keterbatasan fasilitas yang dihadapi oleh pengelola dan penghuni panti diharapkan melalui APBD Perubahan 2019 dan tahun anggaran 2020 dapat diatasi.
Pesan paling utama, adalah upaya pembinaan spiritual anak-anak melalui program Tahfidz Quran.
Wagub berjanji untuk mendatangkan sejumlah hafidz quran ke panti untuk program menghapal 30 juz dalam waktu 26 hari.
Wagub menambahkan, anak penghapal pertama akan diberi hadiah berupa sepeda dan laptop.
Andi Sudirman juga memberikan pesan moral bagi anak-anak untuk menghadapi masa depannya nanti.
"Bukan persoalan kaya miskinnya, tapi bagaimana kita untuk memperbaiki masyarakat, dan bagaimana kita mempersiapkan diri untuk memperbaiki diri kita dengan mengisi hari-hari kita dengan amalan-amalan yang saleh," terangnya. (DiskominfoSPSulsel)