Manajemen Pertamina EP Tingkatkan Sinergi dengan Kodam Mulawarman
pada tanggal
20 Februari 2019
BALIKPAPAN, LELEMUKU.COM – Untuk meningkatkan sinergi yang selama ini terjalin dengan baik, Pertamina EP Asset 5 (PEP Asset 5) melaksanakan kunjungan kehormatan kepada Panglima Kodam VI/Mulawarman pada, Rabu (6/2).
Rombongan PEP Asset 5 dipimpin oleh Asset 5 General Manager Irwan Zuhri, didampingi Supply Chain Management Manager Yan Martes Andreas, Bunyu & Tarakan Exploitation Manager Achmad Syarif, Legal & Relation Manager Anton Sumartono Raharjo, dan Security Assistant Manager Budi Darmansyah.
Rombongan PEP Asset 5 diterima oleh Pangdam VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Subiyanto, di ruang kerja Pangdam VI/Mulawarman.
Dalam kunjungan tersebut, Asset 5 General Manager Irwan Zuhri menyampaikan gambaran umum operasi Pertamina dan Pertamina EP, serta perkembangan terkini seputar kegiatan eksplorasi PEP Asset 5.
“Secara garis besar, kegiatan operasi Pertamina dibagi menjadi kegiatan industri hulu dan hilir. Industri hulu meliputi kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak mentah dan gas. Sedangkan industri hilir meliputi kegiatan pengolahan, penyimpanan, dan pemasaran. Posisi PEP Asset 5 adalah sebagai salah satu kontraktor kontrak kerja sama yang beroperasi di bidang hulu, di bawah pengawasan SKK Migas. Untuk Asset 5, wilayah operasinya meliputi provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah,” papar Irwan.
Irwan juga menjelaskan kegiatan operasi PEP Asset 5 di tahun 2019 mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun 2018. “Lebih dari separuh jumlah rencana kerja pengeboran Pertamina EP dipercayakan kepada Asset 5. Artinya, tahun 2019 ini kegiatan pengeboran Asset 5 akan sangat banyak. Kami mengharapkan dukungan dari Pangdam VI/Mulawarman di dalam kelancaran kegiatan operasional PEP Asset 5,” ungkap Irwan.
Pangdam VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Subiyanto menyambut baik kunjungan tersebht. Ia juga menyampaikan dukungan institusi TNI dalam kegiatan industri hulu migas. “Industri hulu migas merupakan objek vital nasional yang dilindungi oleh negara. Tentunya kami siap untuk mendukung kelancaran industri hulu migas dalam memenuhi kebutuhan energi nasional,” ujarnya.
PEP Asset 5 berupaya untuk memenuhi kebutuhan energi nasional melalui kegiatan eksplorasi dan eksploitasi di Kalimantan. Berdasarkan data Februari 2019, produksi minyak mentah PEP Asset 5 berkisar pada 17.773 barrel oil per day (BOPD) dari target produksi 18.225 BOPD, atau realisasi sebesar 97,52%.
Sedangkan produksi gas berkisar pada 16,18 million standard cubic feet per day (MMSCFD) dari target produksi 15,80 MMSCFD, atau realisasi sebesar 102,40%. (Pertamina)
Rombongan PEP Asset 5 dipimpin oleh Asset 5 General Manager Irwan Zuhri, didampingi Supply Chain Management Manager Yan Martes Andreas, Bunyu & Tarakan Exploitation Manager Achmad Syarif, Legal & Relation Manager Anton Sumartono Raharjo, dan Security Assistant Manager Budi Darmansyah.
Rombongan PEP Asset 5 diterima oleh Pangdam VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Subiyanto, di ruang kerja Pangdam VI/Mulawarman.
Dalam kunjungan tersebut, Asset 5 General Manager Irwan Zuhri menyampaikan gambaran umum operasi Pertamina dan Pertamina EP, serta perkembangan terkini seputar kegiatan eksplorasi PEP Asset 5.
“Secara garis besar, kegiatan operasi Pertamina dibagi menjadi kegiatan industri hulu dan hilir. Industri hulu meliputi kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak mentah dan gas. Sedangkan industri hilir meliputi kegiatan pengolahan, penyimpanan, dan pemasaran. Posisi PEP Asset 5 adalah sebagai salah satu kontraktor kontrak kerja sama yang beroperasi di bidang hulu, di bawah pengawasan SKK Migas. Untuk Asset 5, wilayah operasinya meliputi provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah,” papar Irwan.
Irwan juga menjelaskan kegiatan operasi PEP Asset 5 di tahun 2019 mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun 2018. “Lebih dari separuh jumlah rencana kerja pengeboran Pertamina EP dipercayakan kepada Asset 5. Artinya, tahun 2019 ini kegiatan pengeboran Asset 5 akan sangat banyak. Kami mengharapkan dukungan dari Pangdam VI/Mulawarman di dalam kelancaran kegiatan operasional PEP Asset 5,” ungkap Irwan.
Pangdam VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Subiyanto menyambut baik kunjungan tersebht. Ia juga menyampaikan dukungan institusi TNI dalam kegiatan industri hulu migas. “Industri hulu migas merupakan objek vital nasional yang dilindungi oleh negara. Tentunya kami siap untuk mendukung kelancaran industri hulu migas dalam memenuhi kebutuhan energi nasional,” ujarnya.
PEP Asset 5 berupaya untuk memenuhi kebutuhan energi nasional melalui kegiatan eksplorasi dan eksploitasi di Kalimantan. Berdasarkan data Februari 2019, produksi minyak mentah PEP Asset 5 berkisar pada 17.773 barrel oil per day (BOPD) dari target produksi 18.225 BOPD, atau realisasi sebesar 97,52%.
Sedangkan produksi gas berkisar pada 16,18 million standard cubic feet per day (MMSCFD) dari target produksi 15,80 MMSCFD, atau realisasi sebesar 102,40%. (Pertamina)