NATO Minta China Perlakukan Secara Adil Warga Kanada yang Ditahan
pada tanggal
01 Februari 2019
BRUSSEL, LELEMUKU.COM - Sekjen NATO Jens Stoltenberg telah menyerukan China agar memperlakukan dua warga negara Kanada yang ditahan “secara adil dan sesuai dengan proses hukum.”
Stoltenberg, Kamis (31/1) mengatakan ia mengikuti perkembangan situasi dua warga Kanada yang ditahan di China, Desember lalu dengan perasaan prihatin. Ini adalah pernyataan terbuka pertamanya mengenai kasus tersebut.
Ia meminta Beijing agar mengatasi kekhawatiran Kanada, yang menginginkan kedua warganya itu dibebaskan dengan segera.
Kedua warga Kanada itu ditahan, tampaknya sebagai pembalasan atas penangkapan seorang warga China yang menjadi eksekutif terkemuka Huawei.
Stoltenberg juga mengatakan ia memperkirakan sekutu-sekutu akan menandatangani kesepakatan diterimanya Makedonia sebagai anggota NATO setelah negara itu setuju untuk mengubah namanya, di tengah-tengah perselisihan puluhan tahun dengan Yunani.
Ia mengatakan bahwa pada waktu Makedonia menjadi anggota NATO, negara itu akan “berperan bagi perdamaian dan stabilitas di kawasan dan juga di Eropa.” (VOA)
Stoltenberg, Kamis (31/1) mengatakan ia mengikuti perkembangan situasi dua warga Kanada yang ditahan di China, Desember lalu dengan perasaan prihatin. Ini adalah pernyataan terbuka pertamanya mengenai kasus tersebut.
Ia meminta Beijing agar mengatasi kekhawatiran Kanada, yang menginginkan kedua warganya itu dibebaskan dengan segera.
Kedua warga Kanada itu ditahan, tampaknya sebagai pembalasan atas penangkapan seorang warga China yang menjadi eksekutif terkemuka Huawei.
Stoltenberg juga mengatakan ia memperkirakan sekutu-sekutu akan menandatangani kesepakatan diterimanya Makedonia sebagai anggota NATO setelah negara itu setuju untuk mengubah namanya, di tengah-tengah perselisihan puluhan tahun dengan Yunani.
Ia mengatakan bahwa pada waktu Makedonia menjadi anggota NATO, negara itu akan “berperan bagi perdamaian dan stabilitas di kawasan dan juga di Eropa.” (VOA)