Nur Asia Cerita Nostalgia Ditembak Sandiaga Uno
pada tanggal
28 Februari 2019
JAKARTA, LELEMUKU.COM – Nur Asia Uno, istri calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno menghadiri acara dialog pendidikan kebangsaan alumni SMP 12 di Roemah Djoeang Prabowo-Sandi di Jalan Wijaya, Jakarta, Rabu 27 Februari 2019.
SMPN 12 di kawasan Jakarta Selatan ini menyimpan kenangan tersendiri bagi Nur Asia dan Sandiaga Uno. Keduanya saling mengenal pada akhir tahun 80-an dan akhirnya menjadi pasangan suami istri dari tempat ini.
Nur Asia, yang kerap disapa Mpok Nur ini menjelaskan awal perkenalannya dengan Sandiaga Uno yang terkenal sebagai murid paling berprestasi.
“Abang saya, Bang Ali itu teman sekelas Bang Sandi. Bang Ali cerita ke ibu saya kalau ada teman sekolahnya namanya Sandi yang kalau dapat nilai 9 dia badannya panas,” ujar Nur Asia Uno.
“Saya kemudian kaget juga. Kita ini kalau dapat 8 aja sudah senang, nah ini Bang Sandi ini harus sempurna nilainya,” sambungnya.
Waktu pertama kenal dengan Sandiaga, Nur Asia juga menceritakan bahwa orangtuanya yang sangat menjunjung tinggi nilai ketimuran tidak lantas menerima begitu saja.
“Kami tidak boleh keluar cuma berdua. Harus ada yang menemani. Ini dia ada yang namanya Jaelani dan Riri teman sekolah di SMP 12 yang jadi mak comblang kita. Kalau bertemu Bang Sandi harus didamping mereka,” tutur Nur Asia sambil mengenalkan kedua sahabatnya tadi.
Lantas bagaimana Sandiaga mengutarakan perasaannya kepada Nur Asia Uno?
“Bang Sandi itu strateginya bagus. Selain dia tunjukkan prestasi, dia bilang ke abang saya. ‘Lu punya adek nggak bilang-bilang. Adek lu buat gue aja dah’. Bang Sandi bilang gitu,” kenang Nur Asia.
Sandiaga kemudian melanjutkan pendidikan di SMA Pengudi Luhur. Anak bungsu Mien Uno ini lalu melanjutkan pendidikan di Universitas George Washington, Amerika Serikat. Ia lulus cum laude dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 4,00.
Sandiaga Uno dan Nur Asia akhirnya melangsungkan pernikahan tahun 1996. Nur mengaku bahwa keduanya telah menjalani masa pacaran selama 13 tahun. (BPN)
SMPN 12 di kawasan Jakarta Selatan ini menyimpan kenangan tersendiri bagi Nur Asia dan Sandiaga Uno. Keduanya saling mengenal pada akhir tahun 80-an dan akhirnya menjadi pasangan suami istri dari tempat ini.
Nur Asia, yang kerap disapa Mpok Nur ini menjelaskan awal perkenalannya dengan Sandiaga Uno yang terkenal sebagai murid paling berprestasi.
“Abang saya, Bang Ali itu teman sekelas Bang Sandi. Bang Ali cerita ke ibu saya kalau ada teman sekolahnya namanya Sandi yang kalau dapat nilai 9 dia badannya panas,” ujar Nur Asia Uno.
“Saya kemudian kaget juga. Kita ini kalau dapat 8 aja sudah senang, nah ini Bang Sandi ini harus sempurna nilainya,” sambungnya.
Waktu pertama kenal dengan Sandiaga, Nur Asia juga menceritakan bahwa orangtuanya yang sangat menjunjung tinggi nilai ketimuran tidak lantas menerima begitu saja.
“Kami tidak boleh keluar cuma berdua. Harus ada yang menemani. Ini dia ada yang namanya Jaelani dan Riri teman sekolah di SMP 12 yang jadi mak comblang kita. Kalau bertemu Bang Sandi harus didamping mereka,” tutur Nur Asia sambil mengenalkan kedua sahabatnya tadi.
Lantas bagaimana Sandiaga mengutarakan perasaannya kepada Nur Asia Uno?
“Bang Sandi itu strateginya bagus. Selain dia tunjukkan prestasi, dia bilang ke abang saya. ‘Lu punya adek nggak bilang-bilang. Adek lu buat gue aja dah’. Bang Sandi bilang gitu,” kenang Nur Asia.
Sandiaga kemudian melanjutkan pendidikan di SMA Pengudi Luhur. Anak bungsu Mien Uno ini lalu melanjutkan pendidikan di Universitas George Washington, Amerika Serikat. Ia lulus cum laude dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 4,00.
Sandiaga Uno dan Nur Asia akhirnya melangsungkan pernikahan tahun 1996. Nur mengaku bahwa keduanya telah menjalani masa pacaran selama 13 tahun. (BPN)