Nurdin Abdullah Dukung Kiprah Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulsel
pada tanggal
15 Februari 2019
MAKASSAR, LELEMUKU.COM - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), HM Nurdin Abdullah Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Selatan di Baruga Lounge Kantor Gubernur, Kamis (14/2). Pengurus datang bersama lima pembalap muda asal Susel.
Para pembalap tersebut adalah Andi Gilang (Bulukumba), Awin Sanjaya (Lutra), Lucky Hendriyansah (Sidrap), Agung Fahrul (Wajo) dan Andi Muhammad Fadli (Wajo). Mereka adalah pembalap berprestasi di tahun 2018 dan tahun ini juga berlaga di level Asia.
"Jadi kita ingin mempekenalkan kepada Gubernur dan meminta dukungan kedepan, agar pembalap kita ini lebih bangga membela Sulsel," ujar Ketua Pengprov IMI Sulsel, Subhan Aksa.
Namun sayangnya, walaupun berasal dari Sulsel, mereka berlaga atas nama provinsi lain, seperti Jabar dan DKI.
"Mereka tadi ketawa-ketawa. Ini Pak bisa nawarkan ke kita, tetapi mampu tidak bayar kami sama dengan Jawa Barat, ya mampulah," ucap Nurdin Abdullah.
Pemerintah Sulsel sendiri mendukung bagi mereka yang ingin berkompetisi di tingkat nasional.
Dia juga menyebutkan, Pemprov punya lahan di Sudiang sekitar 70 hektare, "Ini saya bilang kita buat perencanaannya, nanti kita buat sirkuit," ujarnya.
Sementara itu, pembalap muda ,Gilang menyampaikan tahun ini target mereka sangat tinggi.
"Saya berusaha tampil maksimal di setiap race, dua tahun lalu saya beradaptasi dengan balapan di Eropa dan 2019 ini kembali berlaga di sana. Memanfaatkan pengalaman sebelumnya," jelasnya. (DiskominfoSPSulsel)
Para pembalap tersebut adalah Andi Gilang (Bulukumba), Awin Sanjaya (Lutra), Lucky Hendriyansah (Sidrap), Agung Fahrul (Wajo) dan Andi Muhammad Fadli (Wajo). Mereka adalah pembalap berprestasi di tahun 2018 dan tahun ini juga berlaga di level Asia.
"Jadi kita ingin mempekenalkan kepada Gubernur dan meminta dukungan kedepan, agar pembalap kita ini lebih bangga membela Sulsel," ujar Ketua Pengprov IMI Sulsel, Subhan Aksa.
Namun sayangnya, walaupun berasal dari Sulsel, mereka berlaga atas nama provinsi lain, seperti Jabar dan DKI.
"Mereka tadi ketawa-ketawa. Ini Pak bisa nawarkan ke kita, tetapi mampu tidak bayar kami sama dengan Jawa Barat, ya mampulah," ucap Nurdin Abdullah.
Pemerintah Sulsel sendiri mendukung bagi mereka yang ingin berkompetisi di tingkat nasional.
Dia juga menyebutkan, Pemprov punya lahan di Sudiang sekitar 70 hektare, "Ini saya bilang kita buat perencanaannya, nanti kita buat sirkuit," ujarnya.
Sementara itu, pembalap muda ,Gilang menyampaikan tahun ini target mereka sangat tinggi.
"Saya berusaha tampil maksimal di setiap race, dua tahun lalu saya beradaptasi dengan balapan di Eropa dan 2019 ini kembali berlaga di sana. Memanfaatkan pengalaman sebelumnya," jelasnya. (DiskominfoSPSulsel)