Nurdin Abdullah Hadiri Pelantikan PW Nahdlatul Ulama (NU) Sulsel 2018-2023
pada tanggal
09 Februari 2019
MAKASSAR, LELEMUKU.COM - Gubernur Sulawedi Selatan, HM Nurdin Abdullah menghadiri Pelantikan Pengurus Wilayah (PW) Nahdlatul Ulama (NU) Sulsel Masa Khidmat Tahun 2018-2023 yang dirangkaikan dengan launching website, sebagai media dakwah digital dan launching Koperasi NU Sulsel di Hotel Sheraton Four Points Makassar, Sabtu (2/2) malam.
Pengurus yang dilantik yakni, Rais Syuriah PW NU Sulsel AGH KH Sanusi Baco, Khatib Syuriah PW NU Sulsel Ruslan Wahab, Ketua Tanfidziyah PW NU Sulsel Hamzah Harun Al Rasyid, Sekretaris Tanfidziyah PW NU Sulsel Nur Taufiq Sanusi, dan Bendahara PW NU Sulsel Andi Mustamin Anshar serta pengurus lainnya.
Gubernur selain mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus, juga mengapresiasi peluncuran website dan koperasi NU Sulsel.
Nurdin Abdullah dalam arahannya mengajak NU Sulsel agar di tahun politik, dapat bergandengan tangan menciptakan suasana kondusif. Ini juga sama dengan harapan Penjabat Rais Aam PBNU, KH Miftahur Akhyar yang disampaikan sebelum Nurdin Abdullah memberikan arahan.
"Tadi itu sebuah pencerahan yang luar biasa. Bagi saya sama dengan kita kuliah satu semester, apa yang disampaikan beliau itulah kenyataan kita sekarang," kata Nurdin Abdullah.
Di tahun politik ini, ia mengajak warga NU, bersama-sama meluruskan sistem perpolitikan di Indonesia. "Ini karena kita belum mampu bersaing secara sehat, secara profesional. Barang baik di bilang jelek, orang prestasi di bilang tidak berprestasi," terangnya.
Selanjutnya, ia menyampaikan terkait bencana alam yang dialami Sulsel beberapa waktu lalu.
"Alam dan lingkungan kita, potensi yang selama ini mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia sekarang mulai rusak. Fenomena alam yang terjadi di Sulsel baru-baru ini karena kerusakan lingkungan, hulu sudah rusak," ujarnya.
Sehingga, ia mengajak pengurus NU untuk bersinergi ikut membantu dan berkontribusi, termasuk jika NU memiliki ahli mengkaji peristiwa tersebut.
Sementara, Sanusi Baco dalam sambutannya, berharap, pemimpin atau pengurus yang mendapat amanah harus mampu menarik simpati dari rakyat dan umat dengan amaliah dan budi pekerti.
"Kepada pengurus yang baru dilantik saya titip, terimalah jabatan ini sebagai amanah," ujarnya.
Sedangkan, Ketua PW NU Sulsel yang baru saja dilantik, Hamzah Harun mengatakan, sebagai pengurus yang diberikan amanah maka akan fokus pada penguatan sumber daya manusia. SDM NU sangat besar di Sulsel terdiri dari berbagai unsur seperti ulama, akademisi dan lainnya. (DiskominfoSPSulsel)
Pengurus yang dilantik yakni, Rais Syuriah PW NU Sulsel AGH KH Sanusi Baco, Khatib Syuriah PW NU Sulsel Ruslan Wahab, Ketua Tanfidziyah PW NU Sulsel Hamzah Harun Al Rasyid, Sekretaris Tanfidziyah PW NU Sulsel Nur Taufiq Sanusi, dan Bendahara PW NU Sulsel Andi Mustamin Anshar serta pengurus lainnya.
Gubernur selain mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus, juga mengapresiasi peluncuran website dan koperasi NU Sulsel.
Nurdin Abdullah dalam arahannya mengajak NU Sulsel agar di tahun politik, dapat bergandengan tangan menciptakan suasana kondusif. Ini juga sama dengan harapan Penjabat Rais Aam PBNU, KH Miftahur Akhyar yang disampaikan sebelum Nurdin Abdullah memberikan arahan.
"Tadi itu sebuah pencerahan yang luar biasa. Bagi saya sama dengan kita kuliah satu semester, apa yang disampaikan beliau itulah kenyataan kita sekarang," kata Nurdin Abdullah.
Di tahun politik ini, ia mengajak warga NU, bersama-sama meluruskan sistem perpolitikan di Indonesia. "Ini karena kita belum mampu bersaing secara sehat, secara profesional. Barang baik di bilang jelek, orang prestasi di bilang tidak berprestasi," terangnya.
Selanjutnya, ia menyampaikan terkait bencana alam yang dialami Sulsel beberapa waktu lalu.
"Alam dan lingkungan kita, potensi yang selama ini mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia sekarang mulai rusak. Fenomena alam yang terjadi di Sulsel baru-baru ini karena kerusakan lingkungan, hulu sudah rusak," ujarnya.
Sehingga, ia mengajak pengurus NU untuk bersinergi ikut membantu dan berkontribusi, termasuk jika NU memiliki ahli mengkaji peristiwa tersebut.
Sementara, Sanusi Baco dalam sambutannya, berharap, pemimpin atau pengurus yang mendapat amanah harus mampu menarik simpati dari rakyat dan umat dengan amaliah dan budi pekerti.
"Kepada pengurus yang baru dilantik saya titip, terimalah jabatan ini sebagai amanah," ujarnya.
Sedangkan, Ketua PW NU Sulsel yang baru saja dilantik, Hamzah Harun mengatakan, sebagai pengurus yang diberikan amanah maka akan fokus pada penguatan sumber daya manusia. SDM NU sangat besar di Sulsel terdiri dari berbagai unsur seperti ulama, akademisi dan lainnya. (DiskominfoSPSulsel)