Pamit Jadi Wakil Gubernur, Emil Elestianto Dardak Janji Perhatikan Trenggalek
pada tanggal
18 Februari 2019
SURABAYA, LELEMUKU.COM - Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak berjanji akan terus berjuang menjadikan Kabupaten Trenggalek menjadi yang terdepan. Keinginan itu ia sampaikan saat menghadiri acara Pelepasan dan Mengantar Bupati Trenggalek Jadi Wakil Gubernur yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Trenggalek, Jumat (15/2).
“Saya sudah merasa jadi Wong Nggalek. Oleh karena itu, sebagai Warga Trenggalek, saya akan berkomitmen untuk menjadikan Kabupaten Trenggalek sebagai Kabupaten Terdepan di daerah pesisir selatan. Masih banyak pembangunan di Trenggalek yang perlu dilanjutkan dan memerlukan dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur," tuturnya melalui siaran pers Humas Setdaprov Jatim.
Namun yang terpenting, menurutnya, perwujudan akan kesejahteraan masyarakat tersebut harus terus diperjuangkan. Dan itu perlu perjuangan bersama. “Karena masih banyak sekali tantangan yang harus dihadapi. Oleh karena untuk mewujudkan pencapaiannya diperlukan kerjasama di semua pihak," ungkapnya.
Wagub Jatim juga berpesan kepada Masyarakat Trenggalek agar terus berusaha agar dapat meraih mimpi. "Tidak ada kata tidak bisa bila kita terus berusaha, tidak ada batasan untuk mewujudkan mimpi. Dan Masyarakat Trenggalek pasti mampu melakukannya," ujarnya.
Menurutnya, Kabupaten Trenggalek merupakan daerah yang akan dibangun pelabuhan oleh pemprov untuk mendorong terjadinya geliat perdagangan di jalur selatan Jawa Timur. Tentunya ini akan memposisikan Trenggalek sebagai daerah yang potensi secara adil dari pemprov untuk kemajuannya. Belum lagi fakta bahwa ada proses pembangunan jalan lintas selatan antara Trenggalek dengan Tulungagung yang didanai oleh Islamic Development Bank. Dan proyek tersebut tengah memasuki tahap pra kualifikasi yang mau rampung (selesai).
Tidak hanya itu, dirinya juga akan terus mengawal beberapa proyek pembanguan strategis nasional yang tengah dikerjakan di Kabupaten Trenggalek. Seperti proyek Bendungan Tugu, Bendungan Bagong serta pemanfaatan anjungan cerdas. “Perlakuan aset saat ini tengah dibahas dengan Kementerian PU terhadap ajungan tersebut yang potensi menjadi inkubator ekonomi di kawasan selingkar wilis," terangnya. (DiskominfoJatim)
“Saya sudah merasa jadi Wong Nggalek. Oleh karena itu, sebagai Warga Trenggalek, saya akan berkomitmen untuk menjadikan Kabupaten Trenggalek sebagai Kabupaten Terdepan di daerah pesisir selatan. Masih banyak pembangunan di Trenggalek yang perlu dilanjutkan dan memerlukan dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur," tuturnya melalui siaran pers Humas Setdaprov Jatim.
Namun yang terpenting, menurutnya, perwujudan akan kesejahteraan masyarakat tersebut harus terus diperjuangkan. Dan itu perlu perjuangan bersama. “Karena masih banyak sekali tantangan yang harus dihadapi. Oleh karena untuk mewujudkan pencapaiannya diperlukan kerjasama di semua pihak," ungkapnya.
Wagub Jatim juga berpesan kepada Masyarakat Trenggalek agar terus berusaha agar dapat meraih mimpi. "Tidak ada kata tidak bisa bila kita terus berusaha, tidak ada batasan untuk mewujudkan mimpi. Dan Masyarakat Trenggalek pasti mampu melakukannya," ujarnya.
Menurutnya, Kabupaten Trenggalek merupakan daerah yang akan dibangun pelabuhan oleh pemprov untuk mendorong terjadinya geliat perdagangan di jalur selatan Jawa Timur. Tentunya ini akan memposisikan Trenggalek sebagai daerah yang potensi secara adil dari pemprov untuk kemajuannya. Belum lagi fakta bahwa ada proses pembangunan jalan lintas selatan antara Trenggalek dengan Tulungagung yang didanai oleh Islamic Development Bank. Dan proyek tersebut tengah memasuki tahap pra kualifikasi yang mau rampung (selesai).
Tidak hanya itu, dirinya juga akan terus mengawal beberapa proyek pembanguan strategis nasional yang tengah dikerjakan di Kabupaten Trenggalek. Seperti proyek Bendungan Tugu, Bendungan Bagong serta pemanfaatan anjungan cerdas. “Perlakuan aset saat ini tengah dibahas dengan Kementerian PU terhadap ajungan tersebut yang potensi menjadi inkubator ekonomi di kawasan selingkar wilis," terangnya. (DiskominfoJatim)