Pererat 60 Tahun Indonesia - Kamboja, Puan Maharani Temui Hun Sen
pada tanggal
15 Februari 2019
PHNOMPENH, LELEMUKU.COM - Setelah menghadiri Festival Kebudayaan 60 tahun Indonesia-Kamboja, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Kamboja, Hun Sen, di Peace Palace, Phnom Penh, Kamboja, Kamis (14/2) pagi.
Dalam pertemuan itu, Menko Puan terlebih dahulu mengucapkan terima kasih atas bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Kamboja bagi korban bencana tsunami di Provinsi Sulawesi Tengah serta ucapan simpati Kamboja atas bencana tsunami Selat Sunda, beberapa waktu lalu.
Menko PMK berharap memasuki hubungan diplomatik Indonesia-Kamboja ke 60 pada tahun 2019, hubungan antar masyarakat kedua negara dapat terus ditingkatkan untuk membangun hubungan bilateral yang kuat.
Ia menyebutkan, kerjasama Indonesia-Kamboja selama ini ditunjukan melalui kegiatan di berbagai bidang seperti pendidikan, olahraga, pertukaran pemuda dan kebudayaan.
Dalam bidang kepemudaan, lanjut Menko PMK, Indonesia berharap dapat terus meningkatkan pertukaran pelajar dan pemuda untuk memperluas wawasan dan solidaritas antar masyarakat kedua negara.
“Indonesia juga mendorong arus pertukaran kebudayaan dan turis diantara kedua negara,” ujar Menko PMK Puan Maharani.
Menko PMK meyakini, kegiatan kerjasama antarmasyarakat ini dapat memperkuat solidaritas dan persahabatan masyarakat Indonesia dan Kamboja.
Selain melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Hun Sen, Menko Puan yang berada di Kamboja mewakili pemerintah menghadiri kemeriahan Joint Cultural Performance Indonesia-Kamboja, di Chaktomouk, Rabu (13/2) kemarin, juga dijadwalkan akan mengunjungi Royal Palace dan National Museum Kamboja pada Kamis (14/2) ini. (KemenkoPMK/Setkab)
Dalam pertemuan itu, Menko Puan terlebih dahulu mengucapkan terima kasih atas bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Kamboja bagi korban bencana tsunami di Provinsi Sulawesi Tengah serta ucapan simpati Kamboja atas bencana tsunami Selat Sunda, beberapa waktu lalu.
Menko PMK berharap memasuki hubungan diplomatik Indonesia-Kamboja ke 60 pada tahun 2019, hubungan antar masyarakat kedua negara dapat terus ditingkatkan untuk membangun hubungan bilateral yang kuat.
Ia menyebutkan, kerjasama Indonesia-Kamboja selama ini ditunjukan melalui kegiatan di berbagai bidang seperti pendidikan, olahraga, pertukaran pemuda dan kebudayaan.
Dalam bidang kepemudaan, lanjut Menko PMK, Indonesia berharap dapat terus meningkatkan pertukaran pelajar dan pemuda untuk memperluas wawasan dan solidaritas antar masyarakat kedua negara.
“Indonesia juga mendorong arus pertukaran kebudayaan dan turis diantara kedua negara,” ujar Menko PMK Puan Maharani.
Menko PMK meyakini, kegiatan kerjasama antarmasyarakat ini dapat memperkuat solidaritas dan persahabatan masyarakat Indonesia dan Kamboja.
Selain melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Hun Sen, Menko Puan yang berada di Kamboja mewakili pemerintah menghadiri kemeriahan Joint Cultural Performance Indonesia-Kamboja, di Chaktomouk, Rabu (13/2) kemarin, juga dijadwalkan akan mengunjungi Royal Palace dan National Museum Kamboja pada Kamis (14/2) ini. (KemenkoPMK/Setkab)