Persebaya Surabaya Kalahkan Persidago Gorontalo, 7-0
pada tanggal
25 Februari 2019
SURABAYA, LELEMUKU.COM - Menjamu Persidago Gorontalo, Persebaya Surabaya tampil superior menghancurkan lawan 7-0 pada pertemuan kedua, babak 16 besar Kratingdaeng Piala Indonesia, yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (23/2).
Amido Balde kembali menjadi sosok sentral dalam laga ini, dia mencetak empat gol di menit ke-27, 29, 56 dan 86. Persidago dibuatnya tidak bisa mengembangkan permainan. Bajul Ijo mendominasi sepanjang pertandingan. Bahkan pemain baru mereka membuat debut gemilang dengan mencetak gol pada menit ke-45.
Gol lain dari Persebaya dicetak oleh Hansamu Yama pada menit ke-37, dan Otavio Dutra menit ke-34.
Kemenangan besar ini, menurut pelatih kepala Persebaya, Djajang Nurdjaman, pemainnya masih cukup kesulitan untuk menembus pertahanan lawan meskipun mendominasi pertandingan. Hal itu terlihat dari gol pertama yang tercipta menjelang setengah jam pertandingan berjalan.
“Dengan skor tersebut bukan berarti tim ini sudah siap. Masih banyak yang harus dibenahi,” jelasnya.
Lawan menurutnya bagaimana pun adalah tim Liga 3. Meski mereka menyingkirkan Persipura di babak 32 besar, level mereka di bawah timnya. “Kekompakan dan kerja sama anak-anak belum memuaskan. Harus kami perbaiki,” tandasnya.
Pelatih yang biasa dipanggil Djanur itu juga menilai koordinasi lini belakang Persebaya yang belum rapi. Dia menyoriti aksi penyerang Persidago Hariyanto S. Panto yang bisa meliuk-liuk di kotak penalti Persebaya.
Bahkan gocekan pemain bernomor punggung 18 itu melewati Abdul Rohim yang mengawal gawang Persebaya. Beruntung, tendangan Hariyanto melambung tinggi meski gawang Persebaya telah kosong.
“Persidago punya sejumlah peluang yang nyaris menciptakan gol. Itu yang harus kami koreksi. Karena dengan level ini, seharusnya tidak perlu terjadi,” jelasnya.
Juru taktik ini masih memiliki waktu untuk mengatasi kekurangan yang masih ada. "Masih ada waktu. Tentu kita nanti akan evaluasi,” tegas Djanur.
Hasil ini membuat Persebaya lolos ke babak 8 besar Kratingdaeng Piala Indonesia dengan agregat 11-1. Pertemuan pertama mereka menang 4-1. Bajul Ijo menemani Bali United, Persib Bandung, Madura United, Persija Jakarta, Borneo FC, PSM Makassar yang sudah lebih dahulu meraihnya. (PSSI)
Amido Balde kembali menjadi sosok sentral dalam laga ini, dia mencetak empat gol di menit ke-27, 29, 56 dan 86. Persidago dibuatnya tidak bisa mengembangkan permainan. Bajul Ijo mendominasi sepanjang pertandingan. Bahkan pemain baru mereka membuat debut gemilang dengan mencetak gol pada menit ke-45.
Gol lain dari Persebaya dicetak oleh Hansamu Yama pada menit ke-37, dan Otavio Dutra menit ke-34.
Kemenangan besar ini, menurut pelatih kepala Persebaya, Djajang Nurdjaman, pemainnya masih cukup kesulitan untuk menembus pertahanan lawan meskipun mendominasi pertandingan. Hal itu terlihat dari gol pertama yang tercipta menjelang setengah jam pertandingan berjalan.
“Dengan skor tersebut bukan berarti tim ini sudah siap. Masih banyak yang harus dibenahi,” jelasnya.
Lawan menurutnya bagaimana pun adalah tim Liga 3. Meski mereka menyingkirkan Persipura di babak 32 besar, level mereka di bawah timnya. “Kekompakan dan kerja sama anak-anak belum memuaskan. Harus kami perbaiki,” tandasnya.
Pelatih yang biasa dipanggil Djanur itu juga menilai koordinasi lini belakang Persebaya yang belum rapi. Dia menyoriti aksi penyerang Persidago Hariyanto S. Panto yang bisa meliuk-liuk di kotak penalti Persebaya.
Bahkan gocekan pemain bernomor punggung 18 itu melewati Abdul Rohim yang mengawal gawang Persebaya. Beruntung, tendangan Hariyanto melambung tinggi meski gawang Persebaya telah kosong.
“Persidago punya sejumlah peluang yang nyaris menciptakan gol. Itu yang harus kami koreksi. Karena dengan level ini, seharusnya tidak perlu terjadi,” jelasnya.
Juru taktik ini masih memiliki waktu untuk mengatasi kekurangan yang masih ada. "Masih ada waktu. Tentu kita nanti akan evaluasi,” tegas Djanur.
Hasil ini membuat Persebaya lolos ke babak 8 besar Kratingdaeng Piala Indonesia dengan agregat 11-1. Pertemuan pertama mereka menang 4-1. Bajul Ijo menemani Bali United, Persib Bandung, Madura United, Persija Jakarta, Borneo FC, PSM Makassar yang sudah lebih dahulu meraihnya. (PSSI)