Pesawat Besar Didukung Masuk Bandara Tampa Padang
pada tanggal
16 Februari 2019
MAMUJU, LELEMUKU.COM - Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI mendukung progres pengembangan Bandara Tampa Padang, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, dengan membangun terminal baru dan memperpanjang runway atau landasan pesawat.
Dengan begitu, pesawat besar dan berbadan lebar dapat masuk ke bandara ini, dan penerbangan bisa direct (langsung) dari Mamuju ke Jakarta dan sebaliknya.
“Perpanjangan runway mencapai 2500 meter ini sudah cukup untuk peswat berbadan lebar masuk dan ini sudah dicoba kemarin oleh maskapai Sriwijaya,” kata Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ibnu Munzir saat memimpin Tim Kunker Komisi V DPR RI meninjau Bandara Tampa Padang di Mamuju, Sulbar, Kamis (14/2).
Ibnu menilai, rencana pengembangan Bandara Tampa Padang ini masih sesuai dengan target. Bahkan menurutnya, konstruksi pembangunan terminal baru ini kuat menahan gempa sampai 7 Skala Richter. Pengembangan bandara ini rencananya selesai sekitar bulan Desember 2019 ini, yang berarti Januari 2020 baru bisa difungsikan.
“Harapan kita mendorong supaya ada pesawat yang direct langsung ke Jakarta dan juga meningkatkan frekuensi penerbangan. Karena dulu setiap hari ada penerbangan, tapi sekarang cuma 4 sampai 3 hari baru ada,” jelas politisi Partai Golkar ini.
Selain itu, agar bisa menambah frekuensi penerbangan, apron dan taxi way juga harus sudah siap, supaya nanti ketika difungsikan bisa langsung berjalan.
“Apron di Bandara Tampa Padang bisa menampung 3 pesawat. Dengan begini target penumpang yang awalnya 200-300 orang, sekarang target 500 orang itu akan cepat tercapai,” harap legislator dapil Sulbar ini. (DPRRI)
Dengan begitu, pesawat besar dan berbadan lebar dapat masuk ke bandara ini, dan penerbangan bisa direct (langsung) dari Mamuju ke Jakarta dan sebaliknya.
“Perpanjangan runway mencapai 2500 meter ini sudah cukup untuk peswat berbadan lebar masuk dan ini sudah dicoba kemarin oleh maskapai Sriwijaya,” kata Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ibnu Munzir saat memimpin Tim Kunker Komisi V DPR RI meninjau Bandara Tampa Padang di Mamuju, Sulbar, Kamis (14/2).
Ibnu menilai, rencana pengembangan Bandara Tampa Padang ini masih sesuai dengan target. Bahkan menurutnya, konstruksi pembangunan terminal baru ini kuat menahan gempa sampai 7 Skala Richter. Pengembangan bandara ini rencananya selesai sekitar bulan Desember 2019 ini, yang berarti Januari 2020 baru bisa difungsikan.
“Harapan kita mendorong supaya ada pesawat yang direct langsung ke Jakarta dan juga meningkatkan frekuensi penerbangan. Karena dulu setiap hari ada penerbangan, tapi sekarang cuma 4 sampai 3 hari baru ada,” jelas politisi Partai Golkar ini.
Selain itu, agar bisa menambah frekuensi penerbangan, apron dan taxi way juga harus sudah siap, supaya nanti ketika difungsikan bisa langsung berjalan.
“Apron di Bandara Tampa Padang bisa menampung 3 pesawat. Dengan begini target penumpang yang awalnya 200-300 orang, sekarang target 500 orang itu akan cepat tercapai,” harap legislator dapil Sulbar ini. (DPRRI)