Petrus Fatlolon Dukung Pemekaran Kabupaten Tanimbar Utara
pada tanggal
14 Februari 2019
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon, SH., MH mengatakan dirinya sangat mendukung bila ada pembentukan daerah otonom baru di Kepulauan Tanimbar dalam rangka memperpendek rentan kendali pemerintahan maupun percepatan pembangunan.
“Tentang pemekaran atau pembentukan daerah otonom baru saya prinsipnya mendukung bila ada pemekaran daerah otonom baru, tetapi kita tahu bahwa saat ini pemerintah sedang mengeluarkan memotarium pembatasan tentang pemekaran daerah otonom baru,” kata dia beberapa waktu lalu saat melakukan silahturahmi bersama para awak media di ruang kerjanya.
Fatlolon mengungkapkan berdasarkan moratorium pembatasan tentang pemekaran daerah otonom baru itu maka sudah dipastikan belum ada pemekaran daerah termasuk wacana Kabupaten Tanimbar Utara dalam waktu dekat.
Ia pun membeberkan akan melakukan pemekaran kecamatan, desa dan peningkatan status dusun menjadi desa agar percepatan pembangunan berjalan baik mulai dari desa ke kota.
“Saat ini kue pembangunan atau anggaran yang kita terima di seantero gugusan Kepulauan Tanimbar ini ibaratnya kuenya satu tapi kalau dimekarkan kita dapat dua kue tentu saja dua kue ini akan lebih cepat untuk mengatasi kebutuhan-kebutuhan pembangunan. Dan kalau ada pemekaran itu bukan berarti lalu memisahkan antara kita orang tanimbar tapi sebenarnya pemekaran itu justru mempercepat upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” bebernya. (Laura Sobuber)
“Tentang pemekaran atau pembentukan daerah otonom baru saya prinsipnya mendukung bila ada pemekaran daerah otonom baru, tetapi kita tahu bahwa saat ini pemerintah sedang mengeluarkan memotarium pembatasan tentang pemekaran daerah otonom baru,” kata dia beberapa waktu lalu saat melakukan silahturahmi bersama para awak media di ruang kerjanya.
Fatlolon mengungkapkan berdasarkan moratorium pembatasan tentang pemekaran daerah otonom baru itu maka sudah dipastikan belum ada pemekaran daerah termasuk wacana Kabupaten Tanimbar Utara dalam waktu dekat.
Ia pun membeberkan akan melakukan pemekaran kecamatan, desa dan peningkatan status dusun menjadi desa agar percepatan pembangunan berjalan baik mulai dari desa ke kota.
“Saat ini kue pembangunan atau anggaran yang kita terima di seantero gugusan Kepulauan Tanimbar ini ibaratnya kuenya satu tapi kalau dimekarkan kita dapat dua kue tentu saja dua kue ini akan lebih cepat untuk mengatasi kebutuhan-kebutuhan pembangunan. Dan kalau ada pemekaran itu bukan berarti lalu memisahkan antara kita orang tanimbar tapi sebenarnya pemekaran itu justru mempercepat upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” bebernya. (Laura Sobuber)