Presiden Jokowi Ingatkan Masyarakat Harus Siap Hadapi Bencana
pada tanggal
19 Februari 2019
PANDEGLANG, LELEMUKU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, bahwa Indonesia dilewati oleh jalur yang namanya cincin api. Karena itu, banyak daerah yang rawan terhadap gempa, juga beberapa daerah rawan terhadap banjir, ada daerah juga yang rawan terhadap tsunami dan bencana-bencana yang lainnya.
Untuk itu, Presiden Jokowi ingin memastikan, bahwa mengedukasi, mendidik anak-anak dan masyarakat di kampung dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana berjalan benar karena kita tidak tahu kapan bencana itu datang.
“Apapun itu harus tetap kita syukuri cobaan ujian dari Allah yang diberikan kepada kita bangsa Indonesia,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada acara kegiatan Peningkatan Kesiapsiagaan Masyarakat Melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) Masuk Sekolah dan Kampung Siaga Bencana, di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Senin (18/2) pagi.
Yang paling penting , ujar Kepala Negara, kita siap dan akan terus melakukan sosialisasi, memberikan pelajaran, motivasi, juga siswa SMP, SMP, SMK semuanya masyarakat agar betul-betul siap menghadapi setiap bencana yang terjadi.
“Jangan sampai kita tidak siap. kita enggak ngerti apa yang harus kita lakukan sehingga korban menjadi banyak,” tutur Kepala Negara seraya menyampaikan ucapan terima kasih kepada organisasi masyarakat yang mau belajar menghadapi bencana yang ada.
Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, Kepala BNPB Doni Monardo, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Gubernur Banten Wahidin Halim, dan Bupati Pandeglang Irna Narulita. (Setkab)
Untuk itu, Presiden Jokowi ingin memastikan, bahwa mengedukasi, mendidik anak-anak dan masyarakat di kampung dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana berjalan benar karena kita tidak tahu kapan bencana itu datang.
“Apapun itu harus tetap kita syukuri cobaan ujian dari Allah yang diberikan kepada kita bangsa Indonesia,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada acara kegiatan Peningkatan Kesiapsiagaan Masyarakat Melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) Masuk Sekolah dan Kampung Siaga Bencana, di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Senin (18/2) pagi.
Yang paling penting , ujar Kepala Negara, kita siap dan akan terus melakukan sosialisasi, memberikan pelajaran, motivasi, juga siswa SMP, SMP, SMK semuanya masyarakat agar betul-betul siap menghadapi setiap bencana yang terjadi.
“Jangan sampai kita tidak siap. kita enggak ngerti apa yang harus kita lakukan sehingga korban menjadi banyak,” tutur Kepala Negara seraya menyampaikan ucapan terima kasih kepada organisasi masyarakat yang mau belajar menghadapi bencana yang ada.
Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, Kepala BNPB Doni Monardo, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Gubernur Banten Wahidin Halim, dan Bupati Pandeglang Irna Narulita. (Setkab)