Promosi Hasil UMKM, Warga Dompu Apresiasi Acara JangZul-Mi
pada tanggal
09 Februari 2019
DOMPU, LELEMUKU.COM - Nurhayati, salah seorang warga Kabupaten Dompu, provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mengikuti kegiatan itu, mengaku senang digelarnya kegiatan tersebut. Sebab, ia dapat menyampaikan langsung permasalahan di sekitar, kepada Gubernur. Dan ia dapat mendengar langsung jawaban Gubernur atas permasalahan-permasalahan yang ia rasakan selama ini.
"Kalau bisa acara kayak gini diadakan terus, " katanya.
Ibu Sunarti, salah satu pelaku UMKM Dompu mengaku bersyukur digelarnya acara JangZul-Mi di dompu. Sebab, ia dapat mempromosikan hasil UMKM-nya kepada ribuan masyarakat dompu yang hadir.
"Hari ini banyak yang laku dagangan saya," katanya.
Hanya saja, ia meminta agar diberikan pelatihan untuk membuat kemasan yang memiliki nilai jual. Selain itu, ia juga menyampaikan agar diberi ruang untuk melakukan studi banding ke daerah yang
Untuk diketahui, JangZul-Mi ini digagas untuk merespon langsung kebutuhan masyarakat oleh Gubernur. Sehingga, masyarakat tidak perlu lagi harus melewati sistem birokrasi yang panjang dan membutuhkan waktu lama.
Sejauh ini, banyak persoalan masyarakat yang langsung dijawab gubernur melalui kepala dinas terkait, di acara JangZul-Mi ini. Misalnya, terkait kebutuhan fasilitas kesekretariatan bagi kaum disabilitas di Pulau Lombok yang saat sudah mereka tempati.
Kemudian masalah sampah, beasiswa ke luar negeri, infrastruktur, kepemudaan, sengketa lahan, hingga urusan kebutuhan langsung sehari-hari masyarakat. (DiskominfotikNTB)
"Kalau bisa acara kayak gini diadakan terus, " katanya.
Ibu Sunarti, salah satu pelaku UMKM Dompu mengaku bersyukur digelarnya acara JangZul-Mi di dompu. Sebab, ia dapat mempromosikan hasil UMKM-nya kepada ribuan masyarakat dompu yang hadir.
"Hari ini banyak yang laku dagangan saya," katanya.
Hanya saja, ia meminta agar diberikan pelatihan untuk membuat kemasan yang memiliki nilai jual. Selain itu, ia juga menyampaikan agar diberi ruang untuk melakukan studi banding ke daerah yang
Untuk diketahui, JangZul-Mi ini digagas untuk merespon langsung kebutuhan masyarakat oleh Gubernur. Sehingga, masyarakat tidak perlu lagi harus melewati sistem birokrasi yang panjang dan membutuhkan waktu lama.
Sejauh ini, banyak persoalan masyarakat yang langsung dijawab gubernur melalui kepala dinas terkait, di acara JangZul-Mi ini. Misalnya, terkait kebutuhan fasilitas kesekretariatan bagi kaum disabilitas di Pulau Lombok yang saat sudah mereka tempati.
Kemudian masalah sampah, beasiswa ke luar negeri, infrastruktur, kepemudaan, sengketa lahan, hingga urusan kebutuhan langsung sehari-hari masyarakat. (DiskominfotikNTB)