Richard Mathews dan Nurdin Abdullah Bahas Forum Pariwisata Indonesia Timur
pada tanggal
15 Februari 2019
MAKASSAR, LELEMUKU.COM - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), HM Nurdin Abdullah menerima kunjungan Richard Mathews Ditunjuk Jadi Konsul-Jenderal Australia di Makassar, Richard Mathews di Baruga Lounge Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (14/2).
Kunjungan ini dalam rangka membicarakan tindaklanjut kerja sama antara Australia dan Sulawesi Selatan. Kerjasama tersebut di berbagai sektor diantaranya pariwisata, peternakan, pendidikan, dan juga proyek kerja sama dalam beberapa hal berkaitan dengan penelitian.
Untuk bidang peternakan, Australia akan membawa Tim Ahli ke Sulsel untuk membicarakan beberapa hal teknis. Seperti diketahui Australia memang mempunyai banyak pengalaman di sektor ini.
Gubernur Sulsel menjelaskan untuk pengembangan sapi akan dilakukan di Seko, Luwu Utara dan di Takalar.
"Kita juga ingin penggemukan sapi di Takalar, supaya kita tidak impor lagi," kata Nurdin Abdullah.
Untuk menindaklanjuti hal ini, Australia akan mendukung dengan memberikan saran kepada Sulsel.
"Kami akan membawa ahli teknis, yang penting kami meneliti apa keperluan di sini karena peneliti dan ahli kami pasti bisa mempertimbangkan dan belajar keperluan dan keadaan di Sulsel," sebut Konjen Richard Mathews.
Hal lain yang dibicarakan terkait kegiatan Forum Pariwisata antara Australia dan Indonesia Timur. Forum ini diperuntukkan khusus untuk praktisi-praktisi pariwisata dari Australia dan Indonesia Timur.
"Karena kalau kita melihat Indonesia Timur sekarang sedang berkembang pesat, kemungkinan dan kesempatan untuk sektor pariwisata potensinya bagus. Misalnya Sulsel ada Toraja dan Bira. Ada juga Manado, dan Ambon," ujarnya.
Rencananya forum ini akan diselenggarakan di Makassar pada 4-5 Maret mendatang. Diharapkan melalui kegiatan ini akan terjalin hubungan yang lebih kuat antara pariwisata kedua belah pihak. (DiskominfoSPSulsel)
Kunjungan ini dalam rangka membicarakan tindaklanjut kerja sama antara Australia dan Sulawesi Selatan. Kerjasama tersebut di berbagai sektor diantaranya pariwisata, peternakan, pendidikan, dan juga proyek kerja sama dalam beberapa hal berkaitan dengan penelitian.
Untuk bidang peternakan, Australia akan membawa Tim Ahli ke Sulsel untuk membicarakan beberapa hal teknis. Seperti diketahui Australia memang mempunyai banyak pengalaman di sektor ini.
Gubernur Sulsel menjelaskan untuk pengembangan sapi akan dilakukan di Seko, Luwu Utara dan di Takalar.
"Kita juga ingin penggemukan sapi di Takalar, supaya kita tidak impor lagi," kata Nurdin Abdullah.
Untuk menindaklanjuti hal ini, Australia akan mendukung dengan memberikan saran kepada Sulsel.
"Kami akan membawa ahli teknis, yang penting kami meneliti apa keperluan di sini karena peneliti dan ahli kami pasti bisa mempertimbangkan dan belajar keperluan dan keadaan di Sulsel," sebut Konjen Richard Mathews.
Hal lain yang dibicarakan terkait kegiatan Forum Pariwisata antara Australia dan Indonesia Timur. Forum ini diperuntukkan khusus untuk praktisi-praktisi pariwisata dari Australia dan Indonesia Timur.
"Karena kalau kita melihat Indonesia Timur sekarang sedang berkembang pesat, kemungkinan dan kesempatan untuk sektor pariwisata potensinya bagus. Misalnya Sulsel ada Toraja dan Bira. Ada juga Manado, dan Ambon," ujarnya.
Rencananya forum ini akan diselenggarakan di Makassar pada 4-5 Maret mendatang. Diharapkan melalui kegiatan ini akan terjalin hubungan yang lebih kuat antara pariwisata kedua belah pihak. (DiskominfoSPSulsel)