Sandiaga Uno Klaim Miliki Kedekatan dengan Demak
pada tanggal
01 Februari 2019
DEMAK, LELEMUKU.COM - Sandiaga Salahuddin Uno mengaku punya akar dan kedekatan dengan Demak dari pihak keturunan ibunya, Mien Rahman Uno. Hal ini disampaikannya ketika menutup kunjungannya ke Demak dengan bersilaturahmi ke Ponpes Putra Putri Roudlotul Chuffadh Wal Qurro di Gempol, Jatirogo, Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. (Kamis, 31/1)
“Demak buat saya punya ketarkaitan historis. karena kakek saya ada keturunan Demak dari ibu. Di sini jugalah lambang perubahan dan keinginan untuk hidup lebih baik terbentuk. Pati Unus alias Pangeran dari Sebarang, berani menantang bangsa-bangsa utara. Dari sini jugalah untuk pertama kalinya, Jawa punya nyali menantang Portugis dan menyerbu Malaka, Pati Unus adalah inspirasi,” jelasnya.
Sandi diterima dengan hangat oleh pengasuh ponpes KH. Maskuri Abdul Qodir. Sang kyai sampai meneteskan airmata ketika memeluk calon wakil presiden nomor urut 02 ini.l. Dan memeluk lama eks wakil gubernur DKI tersebut.
Dalam sambutannya Sandi menyatakan tidak berkampanye karena ada larangan untuk menyampaikan visi misi di lembaga pendidikan. Dia hanya mengingatkan potensi para santri untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitarnya.
“Para santri merupakan potensi besar untuk meningkatkan ekonomi bangsa. Para santri harus melek usaha, para santri jika sudah lulus jangan cari kerja, tapi menciptakan lapangan kerja. Bangun desanya dengan kreatif dan melihat peluang usaha. Indonesia kaya, you can do it,” ucap Sandi dan di jawab para santri dengan “yes we can.” (BPN)
“Demak buat saya punya ketarkaitan historis. karena kakek saya ada keturunan Demak dari ibu. Di sini jugalah lambang perubahan dan keinginan untuk hidup lebih baik terbentuk. Pati Unus alias Pangeran dari Sebarang, berani menantang bangsa-bangsa utara. Dari sini jugalah untuk pertama kalinya, Jawa punya nyali menantang Portugis dan menyerbu Malaka, Pati Unus adalah inspirasi,” jelasnya.
Sandi diterima dengan hangat oleh pengasuh ponpes KH. Maskuri Abdul Qodir. Sang kyai sampai meneteskan airmata ketika memeluk calon wakil presiden nomor urut 02 ini.l. Dan memeluk lama eks wakil gubernur DKI tersebut.
Dalam sambutannya Sandi menyatakan tidak berkampanye karena ada larangan untuk menyampaikan visi misi di lembaga pendidikan. Dia hanya mengingatkan potensi para santri untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitarnya.
“Para santri merupakan potensi besar untuk meningkatkan ekonomi bangsa. Para santri harus melek usaha, para santri jika sudah lulus jangan cari kerja, tapi menciptakan lapangan kerja. Bangun desanya dengan kreatif dan melihat peluang usaha. Indonesia kaya, you can do it,” ucap Sandi dan di jawab para santri dengan “yes we can.” (BPN)