Syahrial Mukhtar Buka Corporate Secretary Pertamina 2019
pada tanggal
28 Februari 2019
GARUT, LELEMUKU.COM - Pertamina sebagai korporasi dituntut untuk terus berinovasi dalam menyikapi perkembangan bisnis yang dinamis di era digitalisasi. Karena itu, insan Corporate Secretary Pertamina juga ditantang untuk memberikan sumbangsih kepada perusahaan dengan menghasilkan inovasi melalui ide-ide kreatif dalam mendukung performa kinerja dan citra perusahaan.
Hal tersebut ditegaskan Corporate Secretary Pertamina Syahrial Mukhtar dalam pembukaan Rapat Koordinasi Corporate Secretary 2019 di Kamojang Green Resort, Garut, pada Rabu (31/2).
Dengan mengusung tema "Team Collaboration Towards Communication 4.0", Syahrial Mukhtar mengingatkan agar pekerja public relations harus bisa memanfaatkan era digitalisasi ini dengan menggunakan teknologi untuk menciptakan inovasi dari sisi komunikasi perusahaan.
"Kita harus memiliki cara yang baru untuk mendapatkan hasil yang baru, dan ini pentingnya melakukan inovasi dan kreativitas sehingga kita efisien dalam bekerja," tambah Syahrial.
Di hadapan peserta Rakor, ia juga memaparkan tentang peran Pertamina sebagai pengelola energi nasional sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat 2, UU BUMN No. 19/2003 pasal 2, dan UU Energi No. 30/2007 yang dikemas dalam 4A 1S (Availibility, Accessibility, Affordability, Acceptability dan Sustainability) serta 4P 1U (Perekonomian, Profit, PSO, Pionir dan UKM).
Acara yang berlangsung selama tiga hari ini, diisi dengan pemaparan rencana kerja 2019 dari masing-masing divisi di bawah Corporate Secretary dan dua fungsi di organisasi leher Corporate Secretary, sharing session oleh praktisi komunikasi Adiatma Sardjito yang menyampaikan keterbukaan informasi untuk publik serta pakar komunikasi Rhenald Kasali. (Pertamina)
Hal tersebut ditegaskan Corporate Secretary Pertamina Syahrial Mukhtar dalam pembukaan Rapat Koordinasi Corporate Secretary 2019 di Kamojang Green Resort, Garut, pada Rabu (31/2).
Dengan mengusung tema "Team Collaboration Towards Communication 4.0", Syahrial Mukhtar mengingatkan agar pekerja public relations harus bisa memanfaatkan era digitalisasi ini dengan menggunakan teknologi untuk menciptakan inovasi dari sisi komunikasi perusahaan.
"Kita harus memiliki cara yang baru untuk mendapatkan hasil yang baru, dan ini pentingnya melakukan inovasi dan kreativitas sehingga kita efisien dalam bekerja," tambah Syahrial.
Di hadapan peserta Rakor, ia juga memaparkan tentang peran Pertamina sebagai pengelola energi nasional sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat 2, UU BUMN No. 19/2003 pasal 2, dan UU Energi No. 30/2007 yang dikemas dalam 4A 1S (Availibility, Accessibility, Affordability, Acceptability dan Sustainability) serta 4P 1U (Perekonomian, Profit, PSO, Pionir dan UKM).
Acara yang berlangsung selama tiga hari ini, diisi dengan pemaparan rencana kerja 2019 dari masing-masing divisi di bawah Corporate Secretary dan dua fungsi di organisasi leher Corporate Secretary, sharing session oleh praktisi komunikasi Adiatma Sardjito yang menyampaikan keterbukaan informasi untuk publik serta pakar komunikasi Rhenald Kasali. (Pertamina)