Tanker LNG Ichthys Perdana Inpex dari Australia Tiba di Jepang
pada tanggal
15 Februari 2019
TOKYO, LELEMUKU.COM - Inpex Corporation menyatakan bahwa kapal tanker dari Proyek Kilang gas alam cair (LNG) Ichthys, Northern Territory (NT), Australia telah tiba di Jepang.
Tanker Oceanic Breeze bermuatan gas alam cair tiba di Terminal LNG Naoetsu di Kota Joetsu, Prefektur Niigata pada Selasa (12/2).
Menurut rilis dari Inpex yang diterima Lelemuku.com, kapal yang mengangkut sekitar 0,9 juta ton LNG perdana dari Proyek Blok Ichthys merupakan langkah penting dalam pengembangan proyek eksplorasi dan produksi migas perusahaan tersebut dimata global.
Inpex menyatakan saat ini mereka sedang mencapai satu target bisnis perusahaan yang diuraikan dalam Visi 2040 yang diumumkan pada Mei 2018 lalu yakni berupaya melayani pelanggannya dengan pasokan gas alam yang aman dan stabil, bahan bakar yang ramah lingkungan.
Sementara itu Oceanic Breeze dimiliki oleh Oceanic Breeze LNG Transport (OBLT) merupakan perusahaan patungan antara Inpex dan Kawasaki Kisen Kaisha.
Inpex saat ini terlibat dalam sekitar 70 proyek di lebih dari 20 negara, termasuk Proyek LNG Ichthys di Australia dan Blok Masela di Kepulauan Tanimbar. (Albert Batlayeri)
Tanker Oceanic Breeze bermuatan gas alam cair tiba di Terminal LNG Naoetsu di Kota Joetsu, Prefektur Niigata pada Selasa (12/2).
Menurut rilis dari Inpex yang diterima Lelemuku.com, kapal yang mengangkut sekitar 0,9 juta ton LNG perdana dari Proyek Blok Ichthys merupakan langkah penting dalam pengembangan proyek eksplorasi dan produksi migas perusahaan tersebut dimata global.
Inpex menyatakan saat ini mereka sedang mencapai satu target bisnis perusahaan yang diuraikan dalam Visi 2040 yang diumumkan pada Mei 2018 lalu yakni berupaya melayani pelanggannya dengan pasokan gas alam yang aman dan stabil, bahan bakar yang ramah lingkungan.
Sementara itu Oceanic Breeze dimiliki oleh Oceanic Breeze LNG Transport (OBLT) merupakan perusahaan patungan antara Inpex dan Kawasaki Kisen Kaisha.
Inpex saat ini terlibat dalam sekitar 70 proyek di lebih dari 20 negara, termasuk Proyek LNG Ichthys di Australia dan Blok Masela di Kepulauan Tanimbar. (Albert Batlayeri)