Tidak Semua Pembebasan Lahan 4,5 Tahun Terakhir Berjalan Mulus
pada tanggal
18 Februari 2019
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) mengklaim bahwa dalam 4,5 tahun terakhir hampir tidak ada konflik dalam pembebasan lahan untuk memuluskan proyek-proyek infrastruktur negara.
Hal tersebut disampaikan oleh Jokowi dalam debat bersama Calon Presiden 02 Prabowo Subianto di Jakarta, Minggu (17/2) malam.
Menurut penelusuran tim cek fakta yang merupakan kolaborasi puluhan media, klaim tersebut sebagian benar, sebab tidak semua pembebasan lahan berjalan mulus.
Adhityani Putri dari Yayasan Indonesia Cerah menegaskan bahwa konflik akibat pembebasan lahan masih cukup terjadi.
"Pernyataan ini sama sekali tidak benar. Pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur energi khususnya PLTU batubara menimbulkan konflik hebat di masyarakat," kata Adhityani kepada Beritasatu.
"Contoh adalah kasus pembangunan PLTU Batang di Jawa Tengah yang berujung pada gugatan masyarakat. Sampai hari ini PLTU Batang masih menyisakan konflik pembebasan lahan. Hingga 2016, 71 orang masih menolak pindah, berakhir 'dipindahpaksakan'." (Cekfakta.com)
Hal tersebut disampaikan oleh Jokowi dalam debat bersama Calon Presiden 02 Prabowo Subianto di Jakarta, Minggu (17/2) malam.
Menurut penelusuran tim cek fakta yang merupakan kolaborasi puluhan media, klaim tersebut sebagian benar, sebab tidak semua pembebasan lahan berjalan mulus.
Adhityani Putri dari Yayasan Indonesia Cerah menegaskan bahwa konflik akibat pembebasan lahan masih cukup terjadi.
"Pernyataan ini sama sekali tidak benar. Pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur energi khususnya PLTU batubara menimbulkan konflik hebat di masyarakat," kata Adhityani kepada Beritasatu.
"Contoh adalah kasus pembangunan PLTU Batang di Jawa Tengah yang berujung pada gugatan masyarakat. Sampai hari ini PLTU Batang masih menyisakan konflik pembebasan lahan. Hingga 2016, 71 orang masih menolak pindah, berakhir 'dipindahpaksakan'." (Cekfakta.com)