Tim Nasional Indonesia U-22 Imbangi Arema FC, 2-2
pada tanggal
11 Februari 2019
KEPANJEN, LELEMUKU.COM - Tim Nasional Indonesia U-22 kembali bermain imbang pada laga uji coba. Setelah sebelumnya imbang dengan Bhayangkara FC, skor 2-2, kali ini skuat Garuda Muda bermain imbang 1-1 dengan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur pada Minggu (10/2) petang.
Kedua tim menampilkan permainan menyerang sejak menit awal pertandingan. Arema yang langsung menurunkan komposisi pemain utama mencoba memberikan tekanan lebih dulu. Namun upaya mereka masih bisa diredam para pemain Timnas U-22.
Pada laga ini, di babak pertama, tim asuhan Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri menerapkan formasi 4-5-1. Marinus Wanewar bermain sebagai striker tunggal.
Timnas Indonesia U-22 mencoba menyerang di sepanjang babak pertama. Namun peluang anak-anak asuhan Indra Sjafri belum membuahkan gol dan babak pertama berakhir dengan skor 0-0.
Memasuki babak kedua, Timnas U-22 terus menekan. Namun masih bisa diantisipasi para pemain Arema.
Pertandingan pun semakin berjalan sengit. Timnas U-22 memberikan ancaman lewat tendangan Muhammad Rafli, namun masih bisa diantisipasi kiper Arema, Kurniawan Kartika Ajie pada menit ke 69'.
Hingga akhirnya pada menit ke-74 Hanif Abdurrauf Sjahbandi yang masuk sebagai pemain pengganti berhasil memecahkan kebuntuan Timnas U-22. Tendangan Hanif sedikit di luar kotak penalti gagal diantisipasi Kurniawan. Skor pun berubah 1-0, untuk keunggulan Timnas U-22.
Tertinggal satu gol, Arema semakin gencar untuk memberikan tekanan ke lini pertahanan skuat asuhan Indra Sjafri.
Robert Lima Guimaraes akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-86. Pemain yang dijuluki Gladiator itu berhasil mencetak gol setelah memaksimalkan bola muntah hasil tendangan Makan Konate, yang gagal diantisipasi dengan sempurna oleh kiper timnas U-22 Nadeo Argawinata.
Pertandingan semakin berjalan menarik di sisa waktu yang ada. Kedua tim saling bergantian memberikan tekanan. Tapi tidak ada lagi gol yang berhasil diciptakan hingga pertandingan berakhir. (PSSI)
Kedua tim menampilkan permainan menyerang sejak menit awal pertandingan. Arema yang langsung menurunkan komposisi pemain utama mencoba memberikan tekanan lebih dulu. Namun upaya mereka masih bisa diredam para pemain Timnas U-22.
Pada laga ini, di babak pertama, tim asuhan Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri menerapkan formasi 4-5-1. Marinus Wanewar bermain sebagai striker tunggal.
Timnas Indonesia U-22 mencoba menyerang di sepanjang babak pertama. Namun peluang anak-anak asuhan Indra Sjafri belum membuahkan gol dan babak pertama berakhir dengan skor 0-0.
Memasuki babak kedua, Timnas U-22 terus menekan. Namun masih bisa diantisipasi para pemain Arema.
Pertandingan pun semakin berjalan sengit. Timnas U-22 memberikan ancaman lewat tendangan Muhammad Rafli, namun masih bisa diantisipasi kiper Arema, Kurniawan Kartika Ajie pada menit ke 69'.
Hingga akhirnya pada menit ke-74 Hanif Abdurrauf Sjahbandi yang masuk sebagai pemain pengganti berhasil memecahkan kebuntuan Timnas U-22. Tendangan Hanif sedikit di luar kotak penalti gagal diantisipasi Kurniawan. Skor pun berubah 1-0, untuk keunggulan Timnas U-22.
Tertinggal satu gol, Arema semakin gencar untuk memberikan tekanan ke lini pertahanan skuat asuhan Indra Sjafri.
Robert Lima Guimaraes akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-86. Pemain yang dijuluki Gladiator itu berhasil mencetak gol setelah memaksimalkan bola muntah hasil tendangan Makan Konate, yang gagal diantisipasi dengan sempurna oleh kiper timnas U-22 Nadeo Argawinata.
Pertandingan semakin berjalan menarik di sisa waktu yang ada. Kedua tim saling bergantian memberikan tekanan. Tapi tidak ada lagi gol yang berhasil diciptakan hingga pertandingan berakhir. (PSSI)