Tingkatkan Pelayanan, PLN Sulselrabar Pasang Gardu Distribusi di Dusun Samata
pada tanggal
22 Februari 2019
MAROS, LELEMUKU.COM – Guna meningkatkan pelayanan di Dusun Samata, Desa Limapeccoe, Kecamanta Cenrana, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengganti Gardu Distribusi berkapasitas 50 kilo Volt Ampere (kVA) menjadi 100 kVA dan menambah Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 600 meter.
Pasalnya, desa yang telah teraliri listrik sejak tahun 2009 tersebut acap kali menghadapi gangguan yang disebabkan tersentuhnya jaringan listrik oleh ranting pohon. Selain itu, jauhnya bentangan jaringan listrik dari Gardu Induk Sinjai ke rumah warga melalui Jaringan Tegangan Menengah (JTM) (sekitar 130 km) mengakibatkan ketidakstabilan tegangan di ujung jaringan.
Oleh karena itu, dengan digantinya Gardu Distribusi, tegangan gardu menjadi lebih stabil.
Mapiarra, warga Dusun Samata mengucap syukur karena masyarakat setempat dapat menikmati listrik dengan tegangan yang stabil.
“Alhamdulillah kebutuhan masyarakat Dusun Samata akan tegangan listrik yang stabil sudah dapat terpenuhi,” tuturnya.
Setelah mendapatkan ijin, saat ini PLN juga membangun JTM dari GI Maros yang melintasi kawasan hutan lindung Camba sebagai solusi permanen.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar) Bambang Yusuf menyatakan, percepatan penyempurnaan pasokan listrik untuk dusun, khususnya Dusun Samata telah masuk dalam agenda kerja PLN di tahun 2019.
“Hal ini selalu menjadi perhatian khusus bagi kami, karena merupakan kewajiban kami untuk memberikan pelayanan terbaik hingga ke pelosok,” pungkas Bambang.
Penggantian Gardu Distribusi di Dusun Samata Kabupaten Maros diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat, terutama kegiatan belajar anak-anak sekolah pada malam hari. (PLN)
Pasalnya, desa yang telah teraliri listrik sejak tahun 2009 tersebut acap kali menghadapi gangguan yang disebabkan tersentuhnya jaringan listrik oleh ranting pohon. Selain itu, jauhnya bentangan jaringan listrik dari Gardu Induk Sinjai ke rumah warga melalui Jaringan Tegangan Menengah (JTM) (sekitar 130 km) mengakibatkan ketidakstabilan tegangan di ujung jaringan.
Oleh karena itu, dengan digantinya Gardu Distribusi, tegangan gardu menjadi lebih stabil.
Mapiarra, warga Dusun Samata mengucap syukur karena masyarakat setempat dapat menikmati listrik dengan tegangan yang stabil.
“Alhamdulillah kebutuhan masyarakat Dusun Samata akan tegangan listrik yang stabil sudah dapat terpenuhi,” tuturnya.
Setelah mendapatkan ijin, saat ini PLN juga membangun JTM dari GI Maros yang melintasi kawasan hutan lindung Camba sebagai solusi permanen.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar) Bambang Yusuf menyatakan, percepatan penyempurnaan pasokan listrik untuk dusun, khususnya Dusun Samata telah masuk dalam agenda kerja PLN di tahun 2019.
“Hal ini selalu menjadi perhatian khusus bagi kami, karena merupakan kewajiban kami untuk memberikan pelayanan terbaik hingga ke pelosok,” pungkas Bambang.
Penggantian Gardu Distribusi di Dusun Samata Kabupaten Maros diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat, terutama kegiatan belajar anak-anak sekolah pada malam hari. (PLN)