Warga di Grobogan Antusias Sambut Prabowo Subianto
pada tanggal
16 Februari 2019
PURWODADI, LELEMUKU.COM – Agenda calon presiden Prabowo Subianto menyapa rakyat Provinsi Jawa Tengah terus berlanjut. Setelah Purbalingga, Banjarnegara, dan Blora, kini capres nomor urut 02 itu menyapa rakyat Kabupaten Grobogan.
Kedatangan Prabowo di Grobogan disambut antusias oleh masyarakat yang terdiri dari para petani, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan sejumlah kelompok relawan. Di hadapan mereka, Ketua Umum Partai Gerindra ini bercerita bahwa dirinya memiliki kenangan khusus dengan Grobogan.
“Saya punya hubungan khusus dengan Grobogan. Sekitar 12 tahun yang lalu, waktu itu saya ketua umum HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia). Yang waktu itu saya datangi pertama kali ya Grobogan ini. Ya alhamdulillah HKTI di Grobogan ini sangat lumayan kiprah dan kinerjanya,” kata Prabowo di Kyriad Grand Master Hotel, Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah (14/2/2019).
Prabowo menceritakan, bahwa saat itu sebagai Ketua Umum HKTI dirinya kerap membantu para petani yang tergabung dalam kelompok-kelompok tani di Grobogan, dalam bentuk bantuan pinjaman modal untuk meningkatkan hasil produksi pertaniannya.
Wajar saja banyak kelompok tani di Grobogan, sebab wilayah ini merupakan salah satu lumbung padi nasional yang berada di Jawa Tengah. Namun, ada pula beberapa kelompok tani yang belum mengembalikan bantuan pinjaman modal tersebut. Akan tetapi ia telah mengikhkaskannya, lantaran hasil produksi tani para masyarakat Grobogan untuk kepentingan rakyat Indonesia.
“Dan juga, masih ada kelompok-kelompok tani yang masih hutang sama saya. Tapi karena saya cinta sama petani, ya yowes, sudah saya lupakan semua itu karena hasil tani mereka untuk rakyat Indonesia,” kenang Prabowo disambut sorak sorai masyarakat yang hadir.
Di hadapan masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai petani ini, Prabowo mengatakan, kaum tani dan nelayan memiliki posisi vital di Republik Indonesia. Sebab, mereka adalah tulang punggung kedaulatan pangan di Indonesia. Dari para petani, sumber pangan kita dihasilkan. Dari para nelayan, sumber protein tersaji di atas meja makan.
“Kaum petani dan nelayan adalah komponen rakyat yang sangat penting karena petani dan nelayan menghasilkan makanan untuk rakyat,” tandasnya. (BPN)
Kedatangan Prabowo di Grobogan disambut antusias oleh masyarakat yang terdiri dari para petani, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan sejumlah kelompok relawan. Di hadapan mereka, Ketua Umum Partai Gerindra ini bercerita bahwa dirinya memiliki kenangan khusus dengan Grobogan.
“Saya punya hubungan khusus dengan Grobogan. Sekitar 12 tahun yang lalu, waktu itu saya ketua umum HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia). Yang waktu itu saya datangi pertama kali ya Grobogan ini. Ya alhamdulillah HKTI di Grobogan ini sangat lumayan kiprah dan kinerjanya,” kata Prabowo di Kyriad Grand Master Hotel, Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah (14/2/2019).
Prabowo menceritakan, bahwa saat itu sebagai Ketua Umum HKTI dirinya kerap membantu para petani yang tergabung dalam kelompok-kelompok tani di Grobogan, dalam bentuk bantuan pinjaman modal untuk meningkatkan hasil produksi pertaniannya.
Wajar saja banyak kelompok tani di Grobogan, sebab wilayah ini merupakan salah satu lumbung padi nasional yang berada di Jawa Tengah. Namun, ada pula beberapa kelompok tani yang belum mengembalikan bantuan pinjaman modal tersebut. Akan tetapi ia telah mengikhkaskannya, lantaran hasil produksi tani para masyarakat Grobogan untuk kepentingan rakyat Indonesia.
“Dan juga, masih ada kelompok-kelompok tani yang masih hutang sama saya. Tapi karena saya cinta sama petani, ya yowes, sudah saya lupakan semua itu karena hasil tani mereka untuk rakyat Indonesia,” kenang Prabowo disambut sorak sorai masyarakat yang hadir.
Di hadapan masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai petani ini, Prabowo mengatakan, kaum tani dan nelayan memiliki posisi vital di Republik Indonesia. Sebab, mereka adalah tulang punggung kedaulatan pangan di Indonesia. Dari para petani, sumber pangan kita dihasilkan. Dari para nelayan, sumber protein tersaji di atas meja makan.
“Kaum petani dan nelayan adalah komponen rakyat yang sangat penting karena petani dan nelayan menghasilkan makanan untuk rakyat,” tandasnya. (BPN)