Wiranto Jamin Pelaksanaan Pemilihan Umum 17 April 2019, Aman
pada tanggal
28 Februari 2019
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Wiranto menjamin pelaksanaan Pemilihan Umum pada 17 April 2019 mendatang akan berjalan aman. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat agar tetap tinggal di Indonesia, dan menggunakan hak pilihnya dengan baik.
“Banyak teman-teman yang percaya isu, kemudian sudah siap-siap untuk kabur ya, beli tiket, siap-siap untuk ke luar negeri karena takut kalau Pemilu itu muncul kerusuhan. Nah ini, ini saya katakan hoaks. Ini usaha mengacau Pemilu,” kata Wiranto kepada wartawan usai mengikuti Rapat Terbatas Kabinet, di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/2) siang.
Menko Polhukam menegaskan, dirinya selalu melakukan koordinasi dengan Kapolri dibantu TNI, dengan KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) untuk memastikan bahwa Pemilu 17 April 2019 itu aman, karena untuk kepentingan nasional.
“Itu menyangkut harkat dan martabat bangsa Indonesia,” tegas Wiranto.
Ditambahkan Menko Polhukam, bahwa Polri sudah membuat indeks kerawanan Pemilu dari sisi keamanan. Dari indeks kerawanan Pemilu, 6 bulan sebelumnya pemerintah sudah tahu skornya, daerah-daerah mana yang kira-kira tidak terlalu aman, tidak amannya kenapa, daerah-daerah yang sudah aman, daerah yang sedang digarap soal keamanannya.
Dari indeks itu, lanjut Menko Polhukam, 6 bulan sebelumnya pihaknya terus-menerus melakukan upaya untuk menetralisir kerawanan-kerawanan itu.
Dari Bawaslu, menurut Menko Polhukam, juga membuat indek kerawanan Pemilu, tetapi dari sisi penyelenggaraannya. Apakah kotak suara sudah sampai, apakah kemudian nanti ada indikasi menggunakan politik identitas, apa ada indikasi menghadap menggunakan money politik.
“Itu sudah diidentifikasi jauh hari sebelumnya sehingga perhitungan kami dari aparat keamanan dan juga membantu penyelenggaraan Pemilu, maka Pemilu 2019 akan berlangsung aman,” ujar Wiranto.
Oleh karena itu, Menko Polhukam mengimbau masyarakat agar jangan percaya itu (isu kekacauan, red). Ia mengimbau masyarakat agar tetap tinggal di Indonesia, menjadi pemilih yang baik, jangan menjadi golput, jangan meninggalkan Indonesia.
“Kalau mau bepergian nanti setelah pemilu silakan. tetapi pada saat Pemilu silakan menggunakan hak pilih Anda, Jangan sampai lari dari sana ya,” ucap Wiranto. (Setkab)
“Banyak teman-teman yang percaya isu, kemudian sudah siap-siap untuk kabur ya, beli tiket, siap-siap untuk ke luar negeri karena takut kalau Pemilu itu muncul kerusuhan. Nah ini, ini saya katakan hoaks. Ini usaha mengacau Pemilu,” kata Wiranto kepada wartawan usai mengikuti Rapat Terbatas Kabinet, di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/2) siang.
Menko Polhukam menegaskan, dirinya selalu melakukan koordinasi dengan Kapolri dibantu TNI, dengan KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) untuk memastikan bahwa Pemilu 17 April 2019 itu aman, karena untuk kepentingan nasional.
“Itu menyangkut harkat dan martabat bangsa Indonesia,” tegas Wiranto.
Ditambahkan Menko Polhukam, bahwa Polri sudah membuat indeks kerawanan Pemilu dari sisi keamanan. Dari indeks kerawanan Pemilu, 6 bulan sebelumnya pemerintah sudah tahu skornya, daerah-daerah mana yang kira-kira tidak terlalu aman, tidak amannya kenapa, daerah-daerah yang sudah aman, daerah yang sedang digarap soal keamanannya.
Dari indeks itu, lanjut Menko Polhukam, 6 bulan sebelumnya pihaknya terus-menerus melakukan upaya untuk menetralisir kerawanan-kerawanan itu.
Dari Bawaslu, menurut Menko Polhukam, juga membuat indek kerawanan Pemilu, tetapi dari sisi penyelenggaraannya. Apakah kotak suara sudah sampai, apakah kemudian nanti ada indikasi menggunakan politik identitas, apa ada indikasi menghadap menggunakan money politik.
“Itu sudah diidentifikasi jauh hari sebelumnya sehingga perhitungan kami dari aparat keamanan dan juga membantu penyelenggaraan Pemilu, maka Pemilu 2019 akan berlangsung aman,” ujar Wiranto.
Oleh karena itu, Menko Polhukam mengimbau masyarakat agar jangan percaya itu (isu kekacauan, red). Ia mengimbau masyarakat agar tetap tinggal di Indonesia, menjadi pemilih yang baik, jangan menjadi golput, jangan meninggalkan Indonesia.
“Kalau mau bepergian nanti setelah pemilu silakan. tetapi pada saat Pemilu silakan menggunakan hak pilih Anda, Jangan sampai lari dari sana ya,” ucap Wiranto. (Setkab)