Zulkieflimansyah Harap Para Peserta Beasiswa ke Polandia Dapat Amalkan Ilmu
pada tanggal
12 Februari 2019
MATARAM, LELEMUKU.COM - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. Zulkieflimansyah berharap agar para pemuda pemudi yang menjadi peserta program beasiswa ke luar negeri dapat memanfaatkan hal ini sehingga ilmu yang didapat bisa diamalkan di NTB.
"Kita memaknai membiayai teman-teman ini adalah sebagai investmen, investasi yang kita yakini betul bahwa membiayai teman - teman ini harganya akan lebih bermanfaat di masa depan," tutur Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah kepada 27 Awardee Beasiswa dalam Pre-Departure Training (DPT) Program dan Pelepasan Awardee Batch II Tujuan Polandia, di Pendopo Gubernur NTB (10/2).
Gubernur yang didampingi Danrem 162/WB Kol. CZI. Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han juga mengungkapkan harapannya kepada para awardee agar memiliki semangat untuk mengguncang Eropa.
"Anda adalah pahlawan dan peretas jalan baru. Mudah - mudahan ketika turun dari pesawat anda akan mengatakan, saya menginjakkan kaki disini supaya eropa terguncang, saya disini untuk menginspirasi anak muda NTB yang lain untuk berpikir besar. Saya ingin memberikan semangat kepada orang tua dan anaknya bahwa kita di NTB ini bisa" pungkas Gubernur.
Senada dengan Gubernur, Danrem 162/WB Kol. CZI. Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han juga memberikan motivasi kepada para penerima awardee untuk senantiasa memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.
"Ini adalah golden moment adik-adik. Kesempatan emas adik-adik yang tidak akan mungkin terulang dengan kondisi yang sama," jelasnya.
Danrem juga mengingatkan agar penerima awardee senantiasa menjaga perasaan cinta tanah air walaupun nantinya tinggal di eropa dalam jangka waktu yang cukup lama.
"Tanah air kita adalah indonesia, apapun bentuknya kita adalah warga negara Indonesia. Adik-adik boleh berkarir dimanapun tapi tetap cinta dengan NKRI," pungkasnya.
Irwan rahadi, M. Sc selaku direktur Lembaga Pengembangan Pendidikan NTB yang juga turut hadir menyampaikan bahwa, tujuan kegiatan Pre-departure Training ini sangat penting untuk diikuti. Karenanya wajib diikuti oleh penerima awarde sebelum berangkat ke Polandia.
"Ini penting sebagai bekal untuk teman-teman semua di Polandia. Pengalaman kami, ketika kita berhadapan dengan masalah-masalah di Lapangan. Ada yang menutup diri dan mengurung diri hingga 1 minggu. Harapan saya 27 orang ini bisa menjadi keluarga besar di negara tujuan," ucapnya.
Diakhir sambutannya Irwan berpesan agar penerima awardee dapat menjadi duta masyarakat NTB.
"Jadilah yg terbaik. Yang kami inginkan adalah penerima beasiswa ini menjadi leader future tidak hanya duduk dan belajar di kelas. Jadilah orang-orang hebat, kami mohon doa agar tim beasiswa ini dalam keadaan sehat selalu sehingga program-program ini dapat berjalan sesuai sesuai rencana, "pungkasnya.
Penerima Awardee Beasiswa batch II berjumlah 27 orang yang akan berkuliah di 4 kampus di Polandia, antara lain Collegium civitas, Warsawa University of Life Science dan Vistula Group of University dan University of Warsawa.
"Anak-anak NTB harus mencicipi pengalaman di luar negeri karena saya yakin betul anak - anak NTB hebat-hebat. Tinggal dan kuliah di luar negeri adalah perziarahan untuk lebih mengenal diri sendiri," tutup Gubernur. (DiskominfotikNTB)
"Kita memaknai membiayai teman-teman ini adalah sebagai investmen, investasi yang kita yakini betul bahwa membiayai teman - teman ini harganya akan lebih bermanfaat di masa depan," tutur Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah kepada 27 Awardee Beasiswa dalam Pre-Departure Training (DPT) Program dan Pelepasan Awardee Batch II Tujuan Polandia, di Pendopo Gubernur NTB (10/2).
Gubernur yang didampingi Danrem 162/WB Kol. CZI. Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han juga mengungkapkan harapannya kepada para awardee agar memiliki semangat untuk mengguncang Eropa.
"Anda adalah pahlawan dan peretas jalan baru. Mudah - mudahan ketika turun dari pesawat anda akan mengatakan, saya menginjakkan kaki disini supaya eropa terguncang, saya disini untuk menginspirasi anak muda NTB yang lain untuk berpikir besar. Saya ingin memberikan semangat kepada orang tua dan anaknya bahwa kita di NTB ini bisa" pungkas Gubernur.
Senada dengan Gubernur, Danrem 162/WB Kol. CZI. Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han juga memberikan motivasi kepada para penerima awardee untuk senantiasa memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.
"Ini adalah golden moment adik-adik. Kesempatan emas adik-adik yang tidak akan mungkin terulang dengan kondisi yang sama," jelasnya.
Danrem juga mengingatkan agar penerima awardee senantiasa menjaga perasaan cinta tanah air walaupun nantinya tinggal di eropa dalam jangka waktu yang cukup lama.
"Tanah air kita adalah indonesia, apapun bentuknya kita adalah warga negara Indonesia. Adik-adik boleh berkarir dimanapun tapi tetap cinta dengan NKRI," pungkasnya.
Irwan rahadi, M. Sc selaku direktur Lembaga Pengembangan Pendidikan NTB yang juga turut hadir menyampaikan bahwa, tujuan kegiatan Pre-departure Training ini sangat penting untuk diikuti. Karenanya wajib diikuti oleh penerima awarde sebelum berangkat ke Polandia.
"Ini penting sebagai bekal untuk teman-teman semua di Polandia. Pengalaman kami, ketika kita berhadapan dengan masalah-masalah di Lapangan. Ada yang menutup diri dan mengurung diri hingga 1 minggu. Harapan saya 27 orang ini bisa menjadi keluarga besar di negara tujuan," ucapnya.
Diakhir sambutannya Irwan berpesan agar penerima awardee dapat menjadi duta masyarakat NTB.
"Jadilah yg terbaik. Yang kami inginkan adalah penerima beasiswa ini menjadi leader future tidak hanya duduk dan belajar di kelas. Jadilah orang-orang hebat, kami mohon doa agar tim beasiswa ini dalam keadaan sehat selalu sehingga program-program ini dapat berjalan sesuai sesuai rencana, "pungkasnya.
Penerima Awardee Beasiswa batch II berjumlah 27 orang yang akan berkuliah di 4 kampus di Polandia, antara lain Collegium civitas, Warsawa University of Life Science dan Vistula Group of University dan University of Warsawa.
"Anak-anak NTB harus mencicipi pengalaman di luar negeri karena saya yakin betul anak - anak NTB hebat-hebat. Tinggal dan kuliah di luar negeri adalah perziarahan untuk lebih mengenal diri sendiri," tutup Gubernur. (DiskominfotikNTB)