70 Orang Meninggal, 2,273 Korban Bencana Alam di Jayapura Raya
pada tanggal
17 Maret 2019
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Hujan deras yang melanda wilayah Jayapura Raya, Provinsi Papua pada Sabtu (16/3) menyebabkan bencana banjir bandang, dan longsor yang berdampak cukup besar di beberapa tempat.
Menyikapi tersebut, sejumlah tim evakuasi dari personel TNI AD Kodam XVII/Cenderawasih dikerahkan untuk terjun membantu evakuasi korban di Kota Sentani, Kabupaten Jayapura dan Ampera, Kelurahan Imbi, Kota Jayapura, Minggu (17/3).
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring, S.I.P melalui Kapendam, Kolonel Inf Muhammad Aidi, S.I.P., M.Si. menyatakan sekitar 70 orang, terdiri dari 63 jenazah ditemukan di Sentani, sementara 7 orang ditemukan di Ampera, Kota Jayapura.
"Sekarang semuanya telah dievakuasi ke Rumkit Bhayangkara Jayapura," ujar Pangdam.
Selain itu sekitar 23 orang mengalami luka berat dengan 51 orang luka ringan. Sementara jumlah pengungsi saat ini telah mencapai 2.273 orang.
Selain korban jiwa, terdapat kerugian material di kampung bintang timur, 166 rumah warga yang terendam, dan sejumlah kendaraan sepeda motor dan mobil yang terendam banjir bandang.
Pangdam juga menyatakan, TNI telah menyediakan posko-posko pengungsian yang di beberapa tempat diantaranyaa di Bintang Timur, perumahan Gajah Mada, dihalaman sekolah HIS.
“Posko yang disebar bermaksud agar setiap korban yang masuk dapat diberikan penanganan dengan cepat. Sekitar 25 dokter yang disebar di beberapa posko-posko dan membuat dapur lapangan,” tambahnya. (Pendam17)
Menyikapi tersebut, sejumlah tim evakuasi dari personel TNI AD Kodam XVII/Cenderawasih dikerahkan untuk terjun membantu evakuasi korban di Kota Sentani, Kabupaten Jayapura dan Ampera, Kelurahan Imbi, Kota Jayapura, Minggu (17/3).
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring, S.I.P melalui Kapendam, Kolonel Inf Muhammad Aidi, S.I.P., M.Si. menyatakan sekitar 70 orang, terdiri dari 63 jenazah ditemukan di Sentani, sementara 7 orang ditemukan di Ampera, Kota Jayapura.
"Sekarang semuanya telah dievakuasi ke Rumkit Bhayangkara Jayapura," ujar Pangdam.
Selain itu sekitar 23 orang mengalami luka berat dengan 51 orang luka ringan. Sementara jumlah pengungsi saat ini telah mencapai 2.273 orang.
Selain korban jiwa, terdapat kerugian material di kampung bintang timur, 166 rumah warga yang terendam, dan sejumlah kendaraan sepeda motor dan mobil yang terendam banjir bandang.
Pangdam juga menyatakan, TNI telah menyediakan posko-posko pengungsian yang di beberapa tempat diantaranyaa di Bintang Timur, perumahan Gajah Mada, dihalaman sekolah HIS.
“Posko yang disebar bermaksud agar setiap korban yang masuk dapat diberikan penanganan dengan cepat. Sekitar 25 dokter yang disebar di beberapa posko-posko dan membuat dapur lapangan,” tambahnya. (Pendam17)