Anggota TNI Selamatkan Nenek Friskila Wally Yang Tertinggal Sendirian di Asei Kecil
pada tanggal
21 Maret 2019
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Berdasarkan laporan masyarakat bahwa seorang Nenek atas nama Mama Friskila Wally (66) masih tertahan di rumahnya sendirian di Kampung Asei Kecil Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.
Mama Friskila Wally adalah istri dari Daniel Ansaka tertinggal sendirian di rumahnya pada saat semalam debit air Danai Sentani meluap sehingga warga terpaksa mengungunsi.
Karena cuaca gelap, dengan mempertimbangkan keselamatan Mama Friskila bila berjalan malam hari maka warga meninggalkannya untuk bertahan sementara di rumah sambil menuggu bantuan.
Menanggapi laporan tersebut Serka Supriyadi Babinsa Ramil 1701-01/Sentani segera bertindak menggunakan prahu tradisional menuju ke lokasi rumah Mama Friskila dengan berpedoman pada tanda-tanda medan yang ditunjukkan oleh warga meskipun cuaca dalam keadaan hujan.
Pada Kamis (21/03/2019) pukul 09.20 Serka Supriyadi berhasil menemukan rumah panggung sederhana yang ditempati Mama Friskila. Kondisi rumah sudah separuh terendam air danau Sentani yang meluap, Mama Friskila ditemukan bertahan di atas meja yang bergoyang-goyang bila terhempas ombak.
Kondisi Mama Friskila dalam keadaan sehat namun tubuhnya sangat lemah karena usia. Selanjutnya Supriyadi beserta rekannya berhasil mengevakuasi Mama Friskila ketempat pengungsian di Telaga Maya guna mendapatkan perawatan dan bergabung dengan warga lainnya. (Pendam17)
Mama Friskila Wally adalah istri dari Daniel Ansaka tertinggal sendirian di rumahnya pada saat semalam debit air Danai Sentani meluap sehingga warga terpaksa mengungunsi.
Karena cuaca gelap, dengan mempertimbangkan keselamatan Mama Friskila bila berjalan malam hari maka warga meninggalkannya untuk bertahan sementara di rumah sambil menuggu bantuan.
Menanggapi laporan tersebut Serka Supriyadi Babinsa Ramil 1701-01/Sentani segera bertindak menggunakan prahu tradisional menuju ke lokasi rumah Mama Friskila dengan berpedoman pada tanda-tanda medan yang ditunjukkan oleh warga meskipun cuaca dalam keadaan hujan.
Pada Kamis (21/03/2019) pukul 09.20 Serka Supriyadi berhasil menemukan rumah panggung sederhana yang ditempati Mama Friskila. Kondisi rumah sudah separuh terendam air danau Sentani yang meluap, Mama Friskila ditemukan bertahan di atas meja yang bergoyang-goyang bila terhempas ombak.
Kondisi Mama Friskila dalam keadaan sehat namun tubuhnya sangat lemah karena usia. Selanjutnya Supriyadi beserta rekannya berhasil mengevakuasi Mama Friskila ketempat pengungsian di Telaga Maya guna mendapatkan perawatan dan bergabung dengan warga lainnya. (Pendam17)