Ateng Edoway Programkan Pengiriman Siswa ke Luar Negeri
pada tanggal
02 Maret 2019
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Bupati Deiyai, Provinsi Papua, Ateng Edoway memastikan bakal memprogramkan pengiriman siswa ke luar negeri, sebagai upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) wilayah setempat, lebih khusus di bidang pendidikan.
Ia menyatakan pengiriman siswa ke luar negeri, merupakan upaya peningkatan bidang pendidikan di Kabupaten Deiyai. “Sebab sampai saat ini, Deiyai masih dalam kategori rendah dan belum memadai untuk bidang itu (pendidikan),” terang ia di Jayapura, baru-baru ini.
Selain akan mengangkat bidang pendidikan, masalah kesehatan tak luput dari pandangannya. Pihaknya pun siap mendorong peningkatan SDM bidang kesehatan, agar taraf hidup masyarakat setempat bisa lebih baik dibanding sebelumnya.
Sebelumnya, Bupati Deiyai Ateng Edoway dalam program 100 harinya memastikan segera membentuk tim pemberantasan minuman keras (miras), sekembalinya ke kabupaten. Upaya pemberantasan miras ini sebagai upaya meminimalisasi efek dari pengkonsumsian miras yang dapat memberi pengaruh buruk bagi masyarakat setempat.
“Apalagi miras ini kan merupakan pengaruh dari luar Deiyai. Sehingga dalam hal ini, kita lakukan upaya pemberantasannya dengan bekerja sama menggandeng Polres Paniai. Termasuk kita juga ingin berantas judi,” kata ia.
Pihaknya mengakui akan fokus bidang infrastruktur jalan yang menghubungkan Deiyai dan kabupaten Mimika.
“Makanya pada kesempatan ini kami meminta dukungan pemprov (provinsi) agar program pembangunan jalan di Deiyai segera diselesaikan. Sebab jalan Deiyai - Nabire cuykup jauh dan terbelakang. Sedangkan Deiyai - Mimika lebih dekat, sehingga bisa meningkatkan perekonomian, harga jual sayur mayur bisa lebih murah”.
“Oleh karenanya kami sangat berharap bantuan dari pemerintah provinsi terkait pembangunan infrastruktur ini,” ucap ia. (DiskominfoPapua)
Ia menyatakan pengiriman siswa ke luar negeri, merupakan upaya peningkatan bidang pendidikan di Kabupaten Deiyai. “Sebab sampai saat ini, Deiyai masih dalam kategori rendah dan belum memadai untuk bidang itu (pendidikan),” terang ia di Jayapura, baru-baru ini.
Selain akan mengangkat bidang pendidikan, masalah kesehatan tak luput dari pandangannya. Pihaknya pun siap mendorong peningkatan SDM bidang kesehatan, agar taraf hidup masyarakat setempat bisa lebih baik dibanding sebelumnya.
Sebelumnya, Bupati Deiyai Ateng Edoway dalam program 100 harinya memastikan segera membentuk tim pemberantasan minuman keras (miras), sekembalinya ke kabupaten. Upaya pemberantasan miras ini sebagai upaya meminimalisasi efek dari pengkonsumsian miras yang dapat memberi pengaruh buruk bagi masyarakat setempat.
“Apalagi miras ini kan merupakan pengaruh dari luar Deiyai. Sehingga dalam hal ini, kita lakukan upaya pemberantasannya dengan bekerja sama menggandeng Polres Paniai. Termasuk kita juga ingin berantas judi,” kata ia.
Pihaknya mengakui akan fokus bidang infrastruktur jalan yang menghubungkan Deiyai dan kabupaten Mimika.
“Makanya pada kesempatan ini kami meminta dukungan pemprov (provinsi) agar program pembangunan jalan di Deiyai segera diselesaikan. Sebab jalan Deiyai - Nabire cuykup jauh dan terbelakang. Sedangkan Deiyai - Mimika lebih dekat, sehingga bisa meningkatkan perekonomian, harga jual sayur mayur bisa lebih murah”.
“Oleh karenanya kami sangat berharap bantuan dari pemerintah provinsi terkait pembangunan infrastruktur ini,” ucap ia. (DiskominfoPapua)