Donald Trump Tanggapi Laporan Pembangunan Kembali Peluncur Nuklir Korut
pada tanggal
08 Maret 2019
WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Presiden Amerika Donald Trump, Rabu (6/3) mengatakan ia akan “sangat kecewa” apabila laporan-laporan bahwa Korea Utara membangun kembali lokasi peluncur nuklirnya ternyata benar.
Berbagai sumber telah melaporkan bahwa Korea Utara telah memulihkan sebagian dari lokasi peluncur rudal yang mulai dibongkarnya setelah pemimpin Kim Jong-un berjanji akan melakukan demikian, pada pertemuan puncaknya dengan Trump tahun lalu di Singapura.
38 North, sebuah program mengenai Korea Utara yang berbasis di Washington, menyatakan, citra satelit menunjukkan berbagai struktur di landasan di lokasi peluncuran Tongchang-ri, yang juga dikenal sebagai Sohae, telah dibangun kembali antara 16 Februari dan 2 Maret.
Lembaga kajian "Center for Strategic and International Studies" yang berbasis di Washington juga menyimpulkan bahwa Korea Utara sedang mengupayakan pembangunan kembali dengan cepat.
“Saya akan sangat kecewa jika itu terjadi,” jelas Trump. Ia mengingatkan bahwa ini baru laporan awal dan meminta menunggu apa yang akan terjadi.
Pengungkapan mengenai aktivitas baru di Tongchang-ri itu muncul hanya beberapa hari setelah Trump dan Kim mendadak mengakhiri pertemuan puncak ke-dua mereka di Hanoi, Vietnam. Pembicaraan itu gagal terkait desakan Washington agar Pyongyang berkomitmen kuat terhadap denuklirisasi sebagai imbalan atas pencabutan sanksi-sanksi. (VOA)
Berbagai sumber telah melaporkan bahwa Korea Utara telah memulihkan sebagian dari lokasi peluncur rudal yang mulai dibongkarnya setelah pemimpin Kim Jong-un berjanji akan melakukan demikian, pada pertemuan puncaknya dengan Trump tahun lalu di Singapura.
38 North, sebuah program mengenai Korea Utara yang berbasis di Washington, menyatakan, citra satelit menunjukkan berbagai struktur di landasan di lokasi peluncuran Tongchang-ri, yang juga dikenal sebagai Sohae, telah dibangun kembali antara 16 Februari dan 2 Maret.
Lembaga kajian "Center for Strategic and International Studies" yang berbasis di Washington juga menyimpulkan bahwa Korea Utara sedang mengupayakan pembangunan kembali dengan cepat.
“Saya akan sangat kecewa jika itu terjadi,” jelas Trump. Ia mengingatkan bahwa ini baru laporan awal dan meminta menunggu apa yang akan terjadi.
Pengungkapan mengenai aktivitas baru di Tongchang-ri itu muncul hanya beberapa hari setelah Trump dan Kim mendadak mengakhiri pertemuan puncak ke-dua mereka di Hanoi, Vietnam. Pembicaraan itu gagal terkait desakan Washington agar Pyongyang berkomitmen kuat terhadap denuklirisasi sebagai imbalan atas pencabutan sanksi-sanksi. (VOA)