Doni Monardo Dorong BNPB Maksimal Tangani Sumber Bencana Alam di Jayapura
pada tanggal
22 Maret 2019
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo, Senin (18/3) pagi, tiba di Sentani Kabupaten Jayapura, dalam rangka penanganan pasca banjir bandang yang merenggut puluhan korban jiwa di provinsi tertimur Indonesia ini.
Setibanya di VIP Room Bandara Sentani, Doni Monardo, langsung meminta kepada aparatur pemerintahan setempat untuk membawanya mengecek sejumlah titik atau sumber pemicu terjadinya banjir bandang, yaitu di Hulu Kali Kemiri, Kabupaten Jayapura.
“Memang kedatangan Kepala BNPB adalah melakukan penanganan secara keseluruhan pasca bencana alam banjir bandang di Jayapura. Namun, Kepala BNPB Doni mendorong supaya melakukan penangan di sumber bencana dulu sebelum ke tempat lain.”
“Ia ingin supaya bencana itu bisa diminimalisir dan tak terjadi di masa mendatang. Tentunya supaya penanganan pasca bencana itu diharapkan bisa benar-benar tuntas,” terang Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Welliam Manderi, disela-sela kunjungan Kepala BNPB Letjen Doni Monardo itu.
Welliam tambahkan, dengan hadirnya Kepala BNPB, menunjukan betapa pedulinya pemerintah pusat dengan bencana alam yang terjadi di Jayapura dan sekitarnya.
Sebab dari kunjungan Kepala BNPB ini, dipastikan akan ada penanganan yang dilakukan terkait dengan bencana, termasuk upaya penangulangan bagi para pungungsi, rehabilitasi serta rekontruksi bangunan maupun fasilitas umum yang hancur.
Sementara Kepala BNPB Letjen Doni Monardo saat ditemui pers belum mau memberikan keterangan lebih jauh, sebab dirinya masih harus melakukan serangkaian kunjungan lapangan, untuk selanjutnya mengambil langkah rekonstruksi dan rehabilitasi pasca bencana alam banjir bandang.
“Saya belum bisa kasih keterangan sekarang sebab agenda saya masih diatur oleh aparatur pemerintahan setempat,” terang ia.
Diketahui, sampai dengan Senin pagi, jumlah korban meninggal akibat banjir bandang di Kabupaten Jayapura (menurut data BPBD Papua) telah mencapai sekitar 70 orang. Sementara sekitar 4.153 warga Kabupaten Jayapura diperkirakan harus mengungsi akibat banjir bandang. (DiskominfoPapua)
Setibanya di VIP Room Bandara Sentani, Doni Monardo, langsung meminta kepada aparatur pemerintahan setempat untuk membawanya mengecek sejumlah titik atau sumber pemicu terjadinya banjir bandang, yaitu di Hulu Kali Kemiri, Kabupaten Jayapura.
“Memang kedatangan Kepala BNPB adalah melakukan penanganan secara keseluruhan pasca bencana alam banjir bandang di Jayapura. Namun, Kepala BNPB Doni mendorong supaya melakukan penangan di sumber bencana dulu sebelum ke tempat lain.”
“Ia ingin supaya bencana itu bisa diminimalisir dan tak terjadi di masa mendatang. Tentunya supaya penanganan pasca bencana itu diharapkan bisa benar-benar tuntas,” terang Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Welliam Manderi, disela-sela kunjungan Kepala BNPB Letjen Doni Monardo itu.
Welliam tambahkan, dengan hadirnya Kepala BNPB, menunjukan betapa pedulinya pemerintah pusat dengan bencana alam yang terjadi di Jayapura dan sekitarnya.
Sebab dari kunjungan Kepala BNPB ini, dipastikan akan ada penanganan yang dilakukan terkait dengan bencana, termasuk upaya penangulangan bagi para pungungsi, rehabilitasi serta rekontruksi bangunan maupun fasilitas umum yang hancur.
Sementara Kepala BNPB Letjen Doni Monardo saat ditemui pers belum mau memberikan keterangan lebih jauh, sebab dirinya masih harus melakukan serangkaian kunjungan lapangan, untuk selanjutnya mengambil langkah rekonstruksi dan rehabilitasi pasca bencana alam banjir bandang.
“Saya belum bisa kasih keterangan sekarang sebab agenda saya masih diatur oleh aparatur pemerintahan setempat,” terang ia.
Diketahui, sampai dengan Senin pagi, jumlah korban meninggal akibat banjir bandang di Kabupaten Jayapura (menurut data BPBD Papua) telah mencapai sekitar 70 orang. Sementara sekitar 4.153 warga Kabupaten Jayapura diperkirakan harus mengungsi akibat banjir bandang. (DiskominfoPapua)