Hadi Tjahjanto dan Tito Karnavian Kunjungi Posko Induk Korban Banjir Bandang di Sentani
pada tanggal
24 Maret 2019
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Dalam rangka peduli kasih sekaligus memberikan bantuan kepada para korban bencana banjir bandang yang melanda Distrik Sentani Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua pada Sabtu (16/03/2019) malam yang lalu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, S.I.P., dan Jenderal Pol. Prof. Drs. H.M. Tito Karnavian, Ph.D., didampingi Pangdam XVII/Cenderawasih dan Kapolda Papua mengunjungi Posko induk yang bertempat di kantor Bupati Gunung Merah Sentani. Sabtu, (23/03/2019).
Dalam kunjungannya, Panglima TNI mengucapkan bela sungkawa kepada masyarakat di kabupaten Jayapura yang tertimpa musibah bencana banjir bandang. Selain itu, Panglima TNI juga mengunjungi para pengungsi yang berada di posko induk dan berinteraksi langsung dengan para pengungsi.
Ada seorang pengungsi yang sangat berterimakasih atas kepedulian dan bantuannya dari TNI karena dalam proses evakuasi dan penanganan terhadap masyarakat sangat diutamakan. Disisi lain Panglima TNI juga menanyakan keadaan masyarakaat pengungsi mengenai kebutuhan makanan, air minum dan pakaian.
"Kami sangat berterimakasih untuk bantuan dan dukungan selama kami di pengungsian, tetapi saya mewakili masyarakat pengungsi, kami meminta kepada bapak Panglima TNI untuk menyampaikan permintaan kami kepada Bapak Presiden Jokowidodo untuk memberikan perbaikan rumah dan tempat ibadah kami yang terkena banjir," ujar Kris Rumbiak warga pengungsi.
"Kami akan menyampaikan menyampaikan dan akan segera ditindak lanjuti oleh PU Pera agar proses ibadah dapat berjalan lancar seperti biasanya," terang Panglima TNI.
Selain itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, S.I.P., mengunjungi anak-anak yang sedang melaksanakan kegiatan melukis untuk menghilangkan rasa trauma akibat bencana banjir bandang. Nampak terlihat bahagia dari raut wajah anak-anak pengungsi saat Panglima TNI mengunjungi ke tempat pengungsian.
Diakhir kunjungannya Panglima TNI dan Kapolri ke posko Induk memberikan bantuan terhadap masyarakan yang tertimpa musibah banjir bandang dan akan segera dilaksanakan perbaikan rumah-rumah serta asrama Yonif Raider 751/VJS dan Asrama Lanud Jayapura.
Selain itu Panglima TNI berharap kepada 94 orang yang hilang maupun rumah-rumah warga yang hanyut maupun tertimbun dapat ditemukan dalam keadaan selamat dan sehat. (Pendam17)
Dalam kunjungannya, Panglima TNI mengucapkan bela sungkawa kepada masyarakat di kabupaten Jayapura yang tertimpa musibah bencana banjir bandang. Selain itu, Panglima TNI juga mengunjungi para pengungsi yang berada di posko induk dan berinteraksi langsung dengan para pengungsi.
Ada seorang pengungsi yang sangat berterimakasih atas kepedulian dan bantuannya dari TNI karena dalam proses evakuasi dan penanganan terhadap masyarakat sangat diutamakan. Disisi lain Panglima TNI juga menanyakan keadaan masyarakaat pengungsi mengenai kebutuhan makanan, air minum dan pakaian.
"Kami sangat berterimakasih untuk bantuan dan dukungan selama kami di pengungsian, tetapi saya mewakili masyarakat pengungsi, kami meminta kepada bapak Panglima TNI untuk menyampaikan permintaan kami kepada Bapak Presiden Jokowidodo untuk memberikan perbaikan rumah dan tempat ibadah kami yang terkena banjir," ujar Kris Rumbiak warga pengungsi.
"Kami akan menyampaikan menyampaikan dan akan segera ditindak lanjuti oleh PU Pera agar proses ibadah dapat berjalan lancar seperti biasanya," terang Panglima TNI.
Selain itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, S.I.P., mengunjungi anak-anak yang sedang melaksanakan kegiatan melukis untuk menghilangkan rasa trauma akibat bencana banjir bandang. Nampak terlihat bahagia dari raut wajah anak-anak pengungsi saat Panglima TNI mengunjungi ke tempat pengungsian.
Diakhir kunjungannya Panglima TNI dan Kapolri ke posko Induk memberikan bantuan terhadap masyarakan yang tertimpa musibah banjir bandang dan akan segera dilaksanakan perbaikan rumah-rumah serta asrama Yonif Raider 751/VJS dan Asrama Lanud Jayapura.
Selain itu Panglima TNI berharap kepada 94 orang yang hilang maupun rumah-rumah warga yang hanyut maupun tertimbun dapat ditemukan dalam keadaan selamat dan sehat. (Pendam17)