Hari Nur Tak Sabar Hadapi Bek Kiri PSM Makassar
pada tanggal
06 Maret 2019
SEMARANG, LELEMUKU.COM - Kapten PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto mengaku sudah tidak sabar menantikan duel kontra PSM Makassar pada laga pamungkas Grup C Piala Presien 2019, 16 Maret mendatang.
Adanya sahabat karib sekaligus eks rekan timnya di PSIS (2014-2017) yakni Taufik Hidayat, menjadi alasannya. Setelah membela PSIS, Taufik berseragam Bali United semusim (2017-2018) kemudian hengkang ke PSM.
"Saya ingin Taufik bisa dimainkan di bek kanan. Jadi bisa langsung berhadapan dengan saya. Saya tidak sabar menunggu kesempatan tersebut,'' ujar Hari Nur saat bertemu juniornya itu di Hotel Safira Magelang, Selasa (5/6).
Jika para pemain asli Jawa Tengah beda generasi tersebut dalam kondisi fit dan ditunjuk pelatih untuk tampil, laga pramusim ini akan menjadi pertemuan kedua mereka.
Sebelumnya, Hari Nur sempat menghadapi juniornya itu saat PSIS melawan Bali United di pekan ke-19 Liga 1 Indonesia 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali.
Adapun di pekan ke-2 Liga 1 Indonesia 2018, Taufik tidak dibawa timnya bertandang ke markas PSIS.
"Sebagai pemain profesional kami tentu akan bersaing sehat di lapangan. Namun kalau di luar, kami tetap saudara. Saya ingin Taufik sekali-kali mampir bertemu pemain lain di mes PSIS," ujar Hari Nur.
Saat membela Bali United, Taufik berhasil mengungguli Hari Nur karena timnya menang dengan skor 2-0.
Catatan minor itu ingin dibalas oleh bomber PSIS tersebut meski Taufik sudah berpindah klub. Tapi sebelum reuni Hari Nur dan Taufik terjadi di atas rumput hijau, PSIS serta PSM harus menjalani dua laga awal terlebih dulu. (PSSI)
Adanya sahabat karib sekaligus eks rekan timnya di PSIS (2014-2017) yakni Taufik Hidayat, menjadi alasannya. Setelah membela PSIS, Taufik berseragam Bali United semusim (2017-2018) kemudian hengkang ke PSM.
"Saya ingin Taufik bisa dimainkan di bek kanan. Jadi bisa langsung berhadapan dengan saya. Saya tidak sabar menunggu kesempatan tersebut,'' ujar Hari Nur saat bertemu juniornya itu di Hotel Safira Magelang, Selasa (5/6).
Jika para pemain asli Jawa Tengah beda generasi tersebut dalam kondisi fit dan ditunjuk pelatih untuk tampil, laga pramusim ini akan menjadi pertemuan kedua mereka.
Sebelumnya, Hari Nur sempat menghadapi juniornya itu saat PSIS melawan Bali United di pekan ke-19 Liga 1 Indonesia 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali.
Adapun di pekan ke-2 Liga 1 Indonesia 2018, Taufik tidak dibawa timnya bertandang ke markas PSIS.
"Sebagai pemain profesional kami tentu akan bersaing sehat di lapangan. Namun kalau di luar, kami tetap saudara. Saya ingin Taufik sekali-kali mampir bertemu pemain lain di mes PSIS," ujar Hari Nur.
Saat membela Bali United, Taufik berhasil mengungguli Hari Nur karena timnya menang dengan skor 2-0.
Catatan minor itu ingin dibalas oleh bomber PSIS tersebut meski Taufik sudah berpindah klub. Tapi sebelum reuni Hari Nur dan Taufik terjadi di atas rumput hijau, PSIS serta PSM harus menjalani dua laga awal terlebih dulu. (PSSI)