Jesica Fitriana Martasari Ingin Hapus Stigma Terhadap ODHA
pada tanggal
02 Maret 2019
BANDUNG, LELEMUKU.COM – Pengusaha muda Asal Bogor yang mewakili Provinsi Jawa barat (Jabar) di ajang kecantikan Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) 2019, Jesica Fitriana Martasari ingin menghapus stigma terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA).
Gadis berusia 23 tahun ini mengatakan selama setahun terakhir, dirinya telah bergabung sebagai aktivis terhadap anak-anak yang terinfeksi penyakit HIV/AIDS yang diturunkan oleh orang tuanya, sehingga melalui ajang kecantikan nomor satu di Indonesia ini dirinya ingin mematahkan stigma negative yang diberikan kepada para ODHA.
“Banyak kasus mengenai HIV/AIDS yang menimpa anak-anak dan orang muda,” Kata Jesica saat dikutip Lelemuku.com dari akun Instagram Puteri Indonesia.
Jesica berharap dengan pergelaran PPI ini dapat menjadi wadah untuk menyalurkan aspirasi positif kepada masyarakat sekitar, terutama untuk menarik kepedulian masyarakat terhadap penderita HIV/AIDS dalam menghapus stigma terhadap para penderita HIV/AIDS yang dapat membuat para ODHA menjadi depresi dan menghambat proses penyembuhannya.
Gadis yang hobby Menari dan olahraga Boxing ini pun sempat mendapatkan bully saat kecil hingga remaja dengan sebutan gendut dan pendek, membuatnya ingin memiliki penampilan yang lebih baik. Suka menonton Pemilihan Puteri Indonesia di bangku SMA membuatnya makin semangat untuk berolahraga, menjaga pola makan dan merawat diri.
Tahun lalu sempat mengikuti Pemilihan Puteri Indonesia Jawa Barat namun belum mendapatkan kesempatan untuk menang, kini Jesica berhasil membawa nama Provinsi Jabar di Ajang Pemilihan Puteri Indonesia Jawa Barat 2019 dan semangat untuk memberikan yang terbaik. Jesica pun meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Jabar dimana saja berada agar niatnya untuk membawa harum nama provinsi tersebut tercapai.
“Kade ulah hilap dukung abdi nya,” pintanya.
Selain Jesica Fitriana Martasari, 38 kandidat lainnya diantaranya Kenny Suwanda (21) dari Lhokseumawe yang mewakili Provinsi Aceh, Nadia Karina Wijaya (24) dari Denpasar mewakili Bali, Ritassya Wellgreat Waynands (18) dari Pangkal Pinang mewakili Bangka Belitung, Anastasia Praditha Adelina (25) dari Tangerang mewakili Banten, Nabila Permata Putri (23) dari Bengkulu mewakili Bengkulu.
Anja Litani Ariella (23) dari Yogyakarta mewakili DI Yogyakarta, Frederika Alexis Cull (19) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 1, Agatha Aurelia (22) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 2, Diah Ayu Lestari (21) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 3, Nurmalasari Ghassani (23) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 4, Daniella Grace Krestianto (23) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 5, Sri Hartini Puspitasari (25) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 6.
Selanjutnya, Artika Fastinal Rustam (23) dari Gorontalo mewakili Gorontalo, Offie Dwi Natalia (25) dari Jambi mewakili Jambi, Pratiwi Hidayasari (22) dari Kendal mewakili Jawa Tengah, Bella Putri Ekasandra (19) dari Malang mewakili Jawa Timur, Karina Syahna (24) dari Pontianak mewakili Kalimantan Barat, Fatmathalia Ranti (36) dari Banjarmasin mewakili Kalimantan Selatan, Veronika Peny Laba (25) dari Palangka Raya mewakili Kalimantan Tengah, Radha Virsa Febiola Darmawan (22) dari Samarinda mewakili Kalimantan Timur.
Adani Ladita Ramadhan (20) dari Tarakan mewakili Kalimantan Utara, Lycie Joanna Jonsen (22) dari Batam mewakili Kepulauan Riau, Erika Dwi Alviana (22) dari Panaragan mewakili Lampung, Stela Natalia Mulia Lumalessil (25) dari Saparua mewakili Maluku, Irena Shafira (19) dari Ternate mewakili Maluku Utara, Sherly Anastesia Meilenia (19) dari Bima mewakili Nusa Tenggara Barat (NTB), Maria Hostiana Napitupulu (23) dari Kupang mewakili Nusa Tenggara Timur (NTT), Elsa Irwanti Elisabeth Kaize (25) dari Biak mewakili Papua, Etha Lanny Julieth Wekan (19) dari Manokwari mewakili Papua Barat (Pabar).
Kemudian, Sabrina Woro Anggraini (23) dari Siak Sri Inderapura mewakili Riau, Iin Mutmainnah (24) dari Mamuju Tengah mewakili Sulawesi Barat (Sulbar), Ratu Fatimah Gani (24) dari Maros mewakili Sulawesi Selatan (Sulsel), Riski Savina Akbar (24) dari Palu mewakili Sulawesi Tengah (Sulteng), Wa Ode Amelia Nadine (22) dari Muna mewakili Sulawesi Tenggara (Sultra), Jolene Marie Cholock Rotinsulu (22) dari Manado mewakili Sulawesi Utara (Sulut), Annisa Fitriana (23) dari Bukittinggi mewakili Sumatera Barat (Sumbar), Helvanda Herman (19) dari Pagar Alam mewakili Sumatera Selatan (Sumsel), dan Anoushka Bhuller (23) dari Medan mewakili Sumatera Utara (Sumut). (Laura Sobuber)
Gadis berusia 23 tahun ini mengatakan selama setahun terakhir, dirinya telah bergabung sebagai aktivis terhadap anak-anak yang terinfeksi penyakit HIV/AIDS yang diturunkan oleh orang tuanya, sehingga melalui ajang kecantikan nomor satu di Indonesia ini dirinya ingin mematahkan stigma negative yang diberikan kepada para ODHA.
“Banyak kasus mengenai HIV/AIDS yang menimpa anak-anak dan orang muda,” Kata Jesica saat dikutip Lelemuku.com dari akun Instagram Puteri Indonesia.
Jesica berharap dengan pergelaran PPI ini dapat menjadi wadah untuk menyalurkan aspirasi positif kepada masyarakat sekitar, terutama untuk menarik kepedulian masyarakat terhadap penderita HIV/AIDS dalam menghapus stigma terhadap para penderita HIV/AIDS yang dapat membuat para ODHA menjadi depresi dan menghambat proses penyembuhannya.
Gadis yang hobby Menari dan olahraga Boxing ini pun sempat mendapatkan bully saat kecil hingga remaja dengan sebutan gendut dan pendek, membuatnya ingin memiliki penampilan yang lebih baik. Suka menonton Pemilihan Puteri Indonesia di bangku SMA membuatnya makin semangat untuk berolahraga, menjaga pola makan dan merawat diri.
Tahun lalu sempat mengikuti Pemilihan Puteri Indonesia Jawa Barat namun belum mendapatkan kesempatan untuk menang, kini Jesica berhasil membawa nama Provinsi Jabar di Ajang Pemilihan Puteri Indonesia Jawa Barat 2019 dan semangat untuk memberikan yang terbaik. Jesica pun meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Jabar dimana saja berada agar niatnya untuk membawa harum nama provinsi tersebut tercapai.
“Kade ulah hilap dukung abdi nya,” pintanya.
Selain Jesica Fitriana Martasari, 38 kandidat lainnya diantaranya Kenny Suwanda (21) dari Lhokseumawe yang mewakili Provinsi Aceh, Nadia Karina Wijaya (24) dari Denpasar mewakili Bali, Ritassya Wellgreat Waynands (18) dari Pangkal Pinang mewakili Bangka Belitung, Anastasia Praditha Adelina (25) dari Tangerang mewakili Banten, Nabila Permata Putri (23) dari Bengkulu mewakili Bengkulu.
Anja Litani Ariella (23) dari Yogyakarta mewakili DI Yogyakarta, Frederika Alexis Cull (19) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 1, Agatha Aurelia (22) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 2, Diah Ayu Lestari (21) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 3, Nurmalasari Ghassani (23) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 4, Daniella Grace Krestianto (23) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 5, Sri Hartini Puspitasari (25) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 6.
Selanjutnya, Artika Fastinal Rustam (23) dari Gorontalo mewakili Gorontalo, Offie Dwi Natalia (25) dari Jambi mewakili Jambi, Pratiwi Hidayasari (22) dari Kendal mewakili Jawa Tengah, Bella Putri Ekasandra (19) dari Malang mewakili Jawa Timur, Karina Syahna (24) dari Pontianak mewakili Kalimantan Barat, Fatmathalia Ranti (36) dari Banjarmasin mewakili Kalimantan Selatan, Veronika Peny Laba (25) dari Palangka Raya mewakili Kalimantan Tengah, Radha Virsa Febiola Darmawan (22) dari Samarinda mewakili Kalimantan Timur.
Adani Ladita Ramadhan (20) dari Tarakan mewakili Kalimantan Utara, Lycie Joanna Jonsen (22) dari Batam mewakili Kepulauan Riau, Erika Dwi Alviana (22) dari Panaragan mewakili Lampung, Stela Natalia Mulia Lumalessil (25) dari Saparua mewakili Maluku, Irena Shafira (19) dari Ternate mewakili Maluku Utara, Sherly Anastesia Meilenia (19) dari Bima mewakili Nusa Tenggara Barat (NTB), Maria Hostiana Napitupulu (23) dari Kupang mewakili Nusa Tenggara Timur (NTT), Elsa Irwanti Elisabeth Kaize (25) dari Biak mewakili Papua, Etha Lanny Julieth Wekan (19) dari Manokwari mewakili Papua Barat (Pabar).
Kemudian, Sabrina Woro Anggraini (23) dari Siak Sri Inderapura mewakili Riau, Iin Mutmainnah (24) dari Mamuju Tengah mewakili Sulawesi Barat (Sulbar), Ratu Fatimah Gani (24) dari Maros mewakili Sulawesi Selatan (Sulsel), Riski Savina Akbar (24) dari Palu mewakili Sulawesi Tengah (Sulteng), Wa Ode Amelia Nadine (22) dari Muna mewakili Sulawesi Tenggara (Sultra), Jolene Marie Cholock Rotinsulu (22) dari Manado mewakili Sulawesi Utara (Sulut), Annisa Fitriana (23) dari Bukittinggi mewakili Sumatera Barat (Sumbar), Helvanda Herman (19) dari Pagar Alam mewakili Sumatera Selatan (Sumsel), dan Anoushka Bhuller (23) dari Medan mewakili Sumatera Utara (Sumut). (Laura Sobuber)