Jokowi Kutuk Keras Aksi Teror di 2 Masjid di Christchurch
pada tanggal
16 Maret 2019

“Terlepas siapa itu pelakunya, kita sangat mengecam keras aksi kekerasan seperti ini,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan di Rumah Makan Bukit Tinggi, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, Jumat (15/3) siang.
Mengenai kemungkinan adanya korban Warga Negara Indonesia (WNI) dalam insiden tersebut, Presiden mengatakan sesuai dari laporan Menlu belum bisa dipastikan. Namun demikian, atas nama Pemerintah Republik Indonesia, Presiden Jokowi menyampaikan duka yang mendalam kepada para korban dari insiden tersebut.
Baca Juga
Menurut Presiden, saat in Tim Perlindungan WNI dari KBRI di Wellington sedang menuju ke lokasi penembakan, di Masjid Al Noor, Christchurch.
Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi mengimbau WNI yang saat ini tinggal di Selandia Baru agar waspada dan hati-hati.
Ada 331 WNI
“Hingga saat ini tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban dalam insiden tersebut,” jelas Kemlu seraya menyebutkan, terdapat 331 WNI di Christchurch, termasuk 134 mahasiswa. Jarak Wellington, ibu kota Selandia Baru menuju kota Christchurch diperkirakan sekitar 440 km.
Sementara Menlu Retno Marsudi dalam keterangannya menyebutkan, saat insiden penembakan terjada ada 6 (enam) WNI yang berada di Masjid Al Noor itu. “Tiga WNI berhasil melarikan diri dan sudah bisa melakukan kontak. Kita sedang mencari 3 (tiga) WNI lainnya,” kata Menlu di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (15/3) siang.
Bagi keluarga dan kerabat yang membutuhkan informasi lebih lanjut dan bantuan konsuler mengenai insiden penembakan di Masjid Al Noor, Cristchurch itu, menurut Kemlu, dapat menghubungi hotline KBRI Wellington, +64211950980 dan +64 22 3812 065. (Setkab)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.