KKP Kelas II Ambon Gelar Simulasi KKM-MD di Pelabuhan Laut Saumlaki
pada tanggal
20 Maret 2019
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Ambon, Provinsi Maluku menggelar simulasi Penanggulangan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KKM-MD) di Pelabuhan Yos Sudarso Kota Saumlaki.
Dalam Sambutan Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), dr. Anung Sugihantono, M.Kes yang dibacakan oleh Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon SH., MH menyatakan apresiasi kepada KKP Kelas II Ambon bersama seluruh lintas sektor yang sudah mendukung persiapan dan pelaksanaan kegiatan simulasi yang merupakan kegiatan lanjutan dari pelaksanaan dokumen kontinjensi menghadapi KKMD.
“Apresiasi kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan rencana kontijensi yang memuat skenario penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat di pintu masuk Negara seperti bandara, pelabuhan dan lintas batas darat Negara,” ujar dia pada Rabu (20/03/2019).
Dirjen Sugihantono mengatakan simulasi ini dilakukan untuk menguji dan memastikan dokumen rencana kontijensi yang telah disusun benar-benar layak dan dapat dilaksanakan dengan baik oleh semua pihak terkait dalam menyikapi terjadinya KKMD dan menegaskan bahwa penerapan International Health Regulation (IHR) 2005 yang merupakan ancaman kesehatan bukan merupakan tanggung jawab Kantor Kesehatan Pelabuhan saja melainkan tugas bersama seluruh jajaran lintas sektor termasuk pihak swasta dan masyarakat.
“Upaya ini membutuhkan keterlibatan dan dukungan lintas sektor pemerintah dan swasta dalam upaya kesiapsiagaan situasi kedaruratan kesehatan,” tegasnya.
Sementara itu Kepala KKP Kelas II Ambon, Nehemia Salamahu, S.Sos berharap kegiatan simulasi dapat bermanfaat guna meningkatkan kemampuan bersama baik dari aspek prosedur, sarana, prasarana, Sumber Daya Manusia (SDM) serta pemberdayaan masyarakat dalam menghadapi ancaman permasalahan kesehatan khususnya di Pelabuhan Laut Saumlaki.
“Semua stakeholder yang berperan dalam rencana kontijensi ini maupun simulasi dapat memperhatikannya kembali dan bagi masyarakat dapat menjadi mata dan telinga untuk menyampaikan pesan kesiagaan KKM-MD ini, sehingga dapat melakukan antisipasi kalau terjadi kondisi darurat kesehatan,” harap dia.
Kegiatan ini diawali dengan upacara pembukaan dan dilanjutkan dengan pelaksanaan simulasi Penanggulangan KKM-MD yang diperankan oleh mitra KKP Ambon. Pada skenario simulasi tersebut ada seorang Anak Buah Kapal (ABK) yang menderita sakit Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (Mers-cov) yang akan dibawa ke tenda isolasi yang sudah dilengkapan medis dan perlengkapan pendukungnya.
Untuk melaksanakan tindakan evakuasi dan desinfeksi harus dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD). Setelah semua kesiapan tersebut rampung pasien langsung diantar ke tenda isolasi untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Lalu setelah stabilisasi pasien, petugas kesehatan melakukan rujukan ke Rumah sakit yang memiliki fasilitas ruang isolasi. Terakhir setelah semua prosedur penanganan penyakit menular selesai diterapkan akan dilakukan lagi desinfeksi terhadap petugas, alat angkut yang digunakan dan tenda isolasi.
Selain Bupati Fatlolon dan Kepala KKP Kelas II Ambon, hadir pula dalam kegiatan itu Dinas Kesehatan Kepulauan Tanimbar, Kantor Unit Pelayanan Pelabuhan Saumlaki, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Saumlaki, Kantor Imigrasi Pos Saumlaki, PT. PELNI, TKBM, RSUD Saumlaki, Pos SAR Saumlaki, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Saumlaki.
Pos KPPP Pelabuhan Saumlaki, Camat Tanimbar Selatan (Tansel), Kepala Desa Olilit, TNI Angkutan Laut, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Saumlaki, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, PT. PELRA, PT. Karta Utama Line, PT. Kalwedo Kidabela.
PT. Pertamina, Pimpinan Garuda Indonesia, Pimpinan Lion Air, Pimpinan Kantor Unit Pelayanan Bandara Saumlaki, Puskesmas Saumlaki, KODIM Saumlaki, Pelabuhan Perikanan, Kepala Karantina Pertanian, Kepala Karantina Perikanan, Kepala Prodi Kebidanan Saumlaki, Koordinator KKP Wilker Saumlaki, Dinas Pariwisata dan Satuan Polair. (Laura Sobuber)
Dalam Sambutan Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), dr. Anung Sugihantono, M.Kes yang dibacakan oleh Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon SH., MH menyatakan apresiasi kepada KKP Kelas II Ambon bersama seluruh lintas sektor yang sudah mendukung persiapan dan pelaksanaan kegiatan simulasi yang merupakan kegiatan lanjutan dari pelaksanaan dokumen kontinjensi menghadapi KKMD.
“Apresiasi kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan rencana kontijensi yang memuat skenario penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat di pintu masuk Negara seperti bandara, pelabuhan dan lintas batas darat Negara,” ujar dia pada Rabu (20/03/2019).
Dirjen Sugihantono mengatakan simulasi ini dilakukan untuk menguji dan memastikan dokumen rencana kontijensi yang telah disusun benar-benar layak dan dapat dilaksanakan dengan baik oleh semua pihak terkait dalam menyikapi terjadinya KKMD dan menegaskan bahwa penerapan International Health Regulation (IHR) 2005 yang merupakan ancaman kesehatan bukan merupakan tanggung jawab Kantor Kesehatan Pelabuhan saja melainkan tugas bersama seluruh jajaran lintas sektor termasuk pihak swasta dan masyarakat.
“Upaya ini membutuhkan keterlibatan dan dukungan lintas sektor pemerintah dan swasta dalam upaya kesiapsiagaan situasi kedaruratan kesehatan,” tegasnya.
Sementara itu Kepala KKP Kelas II Ambon, Nehemia Salamahu, S.Sos berharap kegiatan simulasi dapat bermanfaat guna meningkatkan kemampuan bersama baik dari aspek prosedur, sarana, prasarana, Sumber Daya Manusia (SDM) serta pemberdayaan masyarakat dalam menghadapi ancaman permasalahan kesehatan khususnya di Pelabuhan Laut Saumlaki.
“Semua stakeholder yang berperan dalam rencana kontijensi ini maupun simulasi dapat memperhatikannya kembali dan bagi masyarakat dapat menjadi mata dan telinga untuk menyampaikan pesan kesiagaan KKM-MD ini, sehingga dapat melakukan antisipasi kalau terjadi kondisi darurat kesehatan,” harap dia.
Kegiatan ini diawali dengan upacara pembukaan dan dilanjutkan dengan pelaksanaan simulasi Penanggulangan KKM-MD yang diperankan oleh mitra KKP Ambon. Pada skenario simulasi tersebut ada seorang Anak Buah Kapal (ABK) yang menderita sakit Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (Mers-cov) yang akan dibawa ke tenda isolasi yang sudah dilengkapan medis dan perlengkapan pendukungnya.
Untuk melaksanakan tindakan evakuasi dan desinfeksi harus dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD). Setelah semua kesiapan tersebut rampung pasien langsung diantar ke tenda isolasi untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Lalu setelah stabilisasi pasien, petugas kesehatan melakukan rujukan ke Rumah sakit yang memiliki fasilitas ruang isolasi. Terakhir setelah semua prosedur penanganan penyakit menular selesai diterapkan akan dilakukan lagi desinfeksi terhadap petugas, alat angkut yang digunakan dan tenda isolasi.
Selain Bupati Fatlolon dan Kepala KKP Kelas II Ambon, hadir pula dalam kegiatan itu Dinas Kesehatan Kepulauan Tanimbar, Kantor Unit Pelayanan Pelabuhan Saumlaki, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Saumlaki, Kantor Imigrasi Pos Saumlaki, PT. PELNI, TKBM, RSUD Saumlaki, Pos SAR Saumlaki, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Saumlaki.
Pos KPPP Pelabuhan Saumlaki, Camat Tanimbar Selatan (Tansel), Kepala Desa Olilit, TNI Angkutan Laut, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Saumlaki, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, PT. PELRA, PT. Karta Utama Line, PT. Kalwedo Kidabela.
PT. Pertamina, Pimpinan Garuda Indonesia, Pimpinan Lion Air, Pimpinan Kantor Unit Pelayanan Bandara Saumlaki, Puskesmas Saumlaki, KODIM Saumlaki, Pelabuhan Perikanan, Kepala Karantina Pertanian, Kepala Karantina Perikanan, Kepala Prodi Kebidanan Saumlaki, Koordinator KKP Wilker Saumlaki, Dinas Pariwisata dan Satuan Polair. (Laura Sobuber)