KKP Kelas II Ambon Susun Rencana Kontijensi Pelabuhan Laut Saumlaki 2019
pada tanggal
19 Maret 2019

Menurut Subdit Karantina Kesehatan, Direktorat Surveilans Epidemiologi, Kementerian Kesehatan, dr. M. Ikhsan Akbar bahwa kegiatan tersebut adalah rencana kesepakatan dari berbagai pihak terkait untuk bersama-sama menghadapi suatu keadaan darurat tertentu yang dapat menyebar dengan cepat dan menimbulkan kefatalan yang sangat tinggi.
“Jenis-jenis penyakit ini adalah yang bisa menimbulkan kedaruratan kesehatan di dunia yang disebut Public Health Emergency of International Concern atau PHEIC. Satu penyakit yang bisa meresahkan beberapa negara untuk semua negara karena memiliki dampak yang sangat besar, tidak hanya dari segi kesehatan tapi juga dampak bagi ekonomi, sosial dan pertahanan keamanan,” ujar dia saat membuka kegiatan tersebut pada Senin (18/3).
Baca Juga

“Dengan penyusuan rencana Kontijensi 2019 ini semoga masyarakat kita bisa terlindungi, keluarga kita juga bisa terlindungi dan secara umum masyarakat Indonesia juga terlindungi,” harapnya.

Stakeholder lintas program dan lintas sector yang hadir diantaranya Dinas Kesehatan Kepulauan Tanimbar, Kantor Unit Pelayanan Pelabuhan Saumlaki, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Saumlaki, Kantor Imigrasi Pos Saumlaki, PT. PELNI, TKBM, RSUD Saumlaki, Pos SAR Saumlaki, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Saumlaki.

KKP Kelas II Ambon sendiri akan melakukan kegiatan simulasi Penanganan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Yang Meresahkan Dunia (KKMMD) di Pelabuhan Laut Saumlaki dengan melibatkan seluruh stake holder lintas program dan lintas sector pada Rabu (20/3). (Laura Sobuber)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.