Layani Konsumsi Pengungsi, Bekang Dam Cenderawasih Dirikan 2 Posko di Sentani
pada tanggal
18 Maret 2019
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Satuan Perbekalan dan Angkutan Kodam (Bekang Dam XVI/Cenderawasih) telah mendirikan posko bantuan dan dapur umum di Posko Gereja Marthen Luther, Lorong Salatiga, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua pada Senin (18/3).
Menurut Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi, selain di Gereja Marthen Luther, satu posko pelayanan lainnya juga didirikan di Mako Yonif R 751/Wira Jaya Sakti.
Dengan segala daya upaya Prajurit Bekangdam XVII/Cenderawasih bergelut dengan waktu untuk memberikan yang terbaik buat masyarakat yang terkena bencana banjir Bandang.
Masing-masing dapur umum ini dilayani oleh 25 orang Prajurit Bekang, dengan kapasitas kemampuan memasak mampu melayani hingga 3500 orang setiap dapur umum untuk setiap kali waktu makan, mereka mulai memasak dari jam 01.30 WIT sampai dengan pukul 05.00 WIT untuk konsumsi sarapan pagi, demikian selanjutnya untuk konsumsi makan siang dan malam.
Peajurit Bekang memastikan makanan siap di distribusikan ke tenda-tenda pengungsi tepat waktu. Bekangdam mendiri 2 (dua) titik dapur umum untuk mencakup melayani masyarakat yang diperkirakan saat ini telah mencapai jumlah hampir hampir 6000 orang, agar lebih efektifitas karena tempatnya terpencar-pencar maka kami dirikan sekaligus 02 unit dapur umum. Satu unit didirikan di kompleks gereja Marthen Luther Sentani, yang lainnya di Markas Komando Yonif RK 751/VJS. Kabekang XVII/Cen Kolonel CBA Nurbudianto menjelaskan. (Pendam17)
Menurut Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi, selain di Gereja Marthen Luther, satu posko pelayanan lainnya juga didirikan di Mako Yonif R 751/Wira Jaya Sakti.
Dengan segala daya upaya Prajurit Bekangdam XVII/Cenderawasih bergelut dengan waktu untuk memberikan yang terbaik buat masyarakat yang terkena bencana banjir Bandang.
Masing-masing dapur umum ini dilayani oleh 25 orang Prajurit Bekang, dengan kapasitas kemampuan memasak mampu melayani hingga 3500 orang setiap dapur umum untuk setiap kali waktu makan, mereka mulai memasak dari jam 01.30 WIT sampai dengan pukul 05.00 WIT untuk konsumsi sarapan pagi, demikian selanjutnya untuk konsumsi makan siang dan malam.
Peajurit Bekang memastikan makanan siap di distribusikan ke tenda-tenda pengungsi tepat waktu. Bekangdam mendiri 2 (dua) titik dapur umum untuk mencakup melayani masyarakat yang diperkirakan saat ini telah mencapai jumlah hampir hampir 6000 orang, agar lebih efektifitas karena tempatnya terpencar-pencar maka kami dirikan sekaligus 02 unit dapur umum. Satu unit didirikan di kompleks gereja Marthen Luther Sentani, yang lainnya di Markas Komando Yonif RK 751/VJS. Kabekang XVII/Cen Kolonel CBA Nurbudianto menjelaskan. (Pendam17)