Lukas Enembe Akui Penyelesaian Stadion Papua Bangkit Berpotensi Molor
pada tanggal
22 Maret 2019
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Gubernur Papua Lukas Enembe menyebut kemungkinan keterlambatan penyelesaian pembangunan Stadion Papua Bangkit, dari jadwal semula yang telah ditetapkan, yakni pada April tahun ini.
Keterlambatan itu lebih disebabkan oleh kondisi cuaca Kota dan Kabupaten Jayapura yang sementara ini terus diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
“Apalagi saat banjir bandang di Kabupaten Jayapura beberapa waktu lalu, talud air di belakang Stadion Papua Bangkit sempat rusak dan air masuk ke lapangan pemanasan. Tapi kejadian ini sudah dapat diatasi oleh pihak ketiga yang melaksanakan pembangunan. Bahkan talud yang rusak sudah sementara diperbaiki,” jelas ia di Jayapura, kemarin.
Kendati demikian, Lukas pastikan Venue PON XX Papua 2020 di klaster Kabupaten Jayapura dipastikan aman dari banjir bandang yang melanda wilayah itu. “Kemarin saya meninjau di Stadion Papua Bangkit dan secara umum semuanya aman dan proses pekerjaan berjalan seperti biasa,” terang ia.
Sementara dari laporan pihak ketiga, pekerjaan pembangunan Stadion Papua Bangkit berpotensi molor bisa sampai dua bulan kedepan. Hal ini dikarenakan hampir sebagian besar material diambil dari Doyo, Kabupaten Jayapura.
“Sementara jembatan kan ada yang putus. Makanya harapan kami, jembatan yang sementara di kerjakan TNI/Polri bisa cepat rampung dan proses pembangunan stadion ini bisa kembali normal,” harapnya.
Saat diketahui, saat ini venue PON di Kabupaten Jayapura yang sementara dibangun adalah venue hoki, kriket, aquatic, lapangan tembak dan GOR Istora.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Olah raga dan Pemuda Papua, Daud Ngabalin mengatakan, curah hujan yang meningkat akhir-akhir ini dikhawatirkan membuat pengerjaan terhambat.
Daud berharap curah hujan bisa berkurang sehingga proses pengerjaan bisa segera rampung sesuai dengan waktu yang ditetapkan. (DiskominfoPapua)
Keterlambatan itu lebih disebabkan oleh kondisi cuaca Kota dan Kabupaten Jayapura yang sementara ini terus diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
“Apalagi saat banjir bandang di Kabupaten Jayapura beberapa waktu lalu, talud air di belakang Stadion Papua Bangkit sempat rusak dan air masuk ke lapangan pemanasan. Tapi kejadian ini sudah dapat diatasi oleh pihak ketiga yang melaksanakan pembangunan. Bahkan talud yang rusak sudah sementara diperbaiki,” jelas ia di Jayapura, kemarin.
Kendati demikian, Lukas pastikan Venue PON XX Papua 2020 di klaster Kabupaten Jayapura dipastikan aman dari banjir bandang yang melanda wilayah itu. “Kemarin saya meninjau di Stadion Papua Bangkit dan secara umum semuanya aman dan proses pekerjaan berjalan seperti biasa,” terang ia.
Sementara dari laporan pihak ketiga, pekerjaan pembangunan Stadion Papua Bangkit berpotensi molor bisa sampai dua bulan kedepan. Hal ini dikarenakan hampir sebagian besar material diambil dari Doyo, Kabupaten Jayapura.
“Sementara jembatan kan ada yang putus. Makanya harapan kami, jembatan yang sementara di kerjakan TNI/Polri bisa cepat rampung dan proses pembangunan stadion ini bisa kembali normal,” harapnya.
Saat diketahui, saat ini venue PON di Kabupaten Jayapura yang sementara dibangun adalah venue hoki, kriket, aquatic, lapangan tembak dan GOR Istora.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Olah raga dan Pemuda Papua, Daud Ngabalin mengatakan, curah hujan yang meningkat akhir-akhir ini dikhawatirkan membuat pengerjaan terhambat.
Daud berharap curah hujan bisa berkurang sehingga proses pengerjaan bisa segera rampung sesuai dengan waktu yang ditetapkan. (DiskominfoPapua)