Maroef Amin Lanjutkan Program Kartu Kesejahteraan, Sandiaga Uno Fokus OK OC Nasional
pada tanggal
17 Maret 2019
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Calon Wakil Presiden Indonesia nomor urut 1, Maroef Amin menyatakan dirinya bersama pasangannya Joko Widodo (Jokowi) akan melanjutkan untuk program kartu kesejahteraan masyarakat yang selama ini telah berjalan pada 4 tahun periode pemerintahaan Jokowi - Jusuf Kalla.
"Visi kami indonesia maju, kunci ada pada manusia indonesia yang sehat, cerdas, produktif dan berakhlak mulia. Sehingga Jokowi Amin akan lanjutkan JKN dan PKH. Kami juga akan keluarkan 3 kartu lainnya yakni Kartu Kuliah, Kartu Sembako Murah dan Kartu Prasejahtera," ungkap Amin dalam Debat Calon Wakil Presiden antara Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno di Jakarta pada Minggu (17/3).
Dikatakan, perhatian pihaknya saat menjadi pemimpin RI akan fokus pada bidang pendidikan dengan beasiswa yang akan diteruskan dan ditingkatkan sampai ke kuliah.
"Oleh karena itu anak-anak semua saya nyatakan jangan takut untuk berdiri sendiri , jangan takut untuk bercita cita. Orang tua tidakperlu kuatir masa depan anaknya sebab negara telah hadir dan akan terus hadir membanntu kalian," tutup dia.
Ia menegaskan program pemerintahannya bersama Jokowi akan selaras sehingga tujuan untuk membangun masyarakat akan terwujud.
"Jokowi-JK telah lakukan banyak hal, tapi kerja belum selesai. Tapi Jokowi Maroef akan lakukan iktiar itu untuk lindungi masyarakak Indonesia lebih sejahtera dam mashlaat. Sebab pemimpin harus membangun untuk kemashlaatan masyarakat," ungkap dia,
Selanjutnya cawapres nomor urut 2, Sandiaga Salahudin Uno menyatakan pihaknya akan melanjutkan program OK OC yang pernah digadangnya saat menjadi Wakil Gubernur Jakarta bersama Anies Baswedan.
"Kita ingin masyarakat tidak ada lagi pengangguran, kita juga akan angkat program OK OC ditingkat nasional dan rumah siap kerja untuk anak muda tingkat nasional," ujar dia.
Ia menyatakan selama kampanye ke seluruh Indonesia, ia menyimpulkan lapangan pekerjaan adalah kebutuhan yang harus dipenuhi dirinya bersama Prabowo, saat menjadi presiden nanti.
"Saya bersyukur diberikan kesempatan berkunjung ke masyarakat seluruh Indonesia dengan kebutuhan pekerjaan yang besar, Sehingga jika kita hadirkan lapangan pekerjaan kepada anak muda," ujar dia.
Selanjutkan terkait pendidikan ia berjanji akan menghentikan ujian nasional dan memberi porsi untuk ujian minat dan bakat.
"Pendidikan akan berkualitas, jika kualitas guru berkualitas dengan cara kurikulum akan diperbaiki sehingga kami akan fokus pada karakter dan akhlak. Selain itu sistem UN akan dihentikan dan dilanjutkan dengan minat dan bakat," tutur dia. (Albert Batlayeri/Detik)
"Visi kami indonesia maju, kunci ada pada manusia indonesia yang sehat, cerdas, produktif dan berakhlak mulia. Sehingga Jokowi Amin akan lanjutkan JKN dan PKH. Kami juga akan keluarkan 3 kartu lainnya yakni Kartu Kuliah, Kartu Sembako Murah dan Kartu Prasejahtera," ungkap Amin dalam Debat Calon Wakil Presiden antara Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno di Jakarta pada Minggu (17/3).
Dikatakan, perhatian pihaknya saat menjadi pemimpin RI akan fokus pada bidang pendidikan dengan beasiswa yang akan diteruskan dan ditingkatkan sampai ke kuliah.
"Oleh karena itu anak-anak semua saya nyatakan jangan takut untuk berdiri sendiri , jangan takut untuk bercita cita. Orang tua tidakperlu kuatir masa depan anaknya sebab negara telah hadir dan akan terus hadir membanntu kalian," tutup dia.
Ia menegaskan program pemerintahannya bersama Jokowi akan selaras sehingga tujuan untuk membangun masyarakat akan terwujud.
"Jokowi-JK telah lakukan banyak hal, tapi kerja belum selesai. Tapi Jokowi Maroef akan lakukan iktiar itu untuk lindungi masyarakak Indonesia lebih sejahtera dam mashlaat. Sebab pemimpin harus membangun untuk kemashlaatan masyarakat," ungkap dia,
Selanjutnya cawapres nomor urut 2, Sandiaga Salahudin Uno menyatakan pihaknya akan melanjutkan program OK OC yang pernah digadangnya saat menjadi Wakil Gubernur Jakarta bersama Anies Baswedan.
"Kita ingin masyarakat tidak ada lagi pengangguran, kita juga akan angkat program OK OC ditingkat nasional dan rumah siap kerja untuk anak muda tingkat nasional," ujar dia.
Ia menyatakan selama kampanye ke seluruh Indonesia, ia menyimpulkan lapangan pekerjaan adalah kebutuhan yang harus dipenuhi dirinya bersama Prabowo, saat menjadi presiden nanti.
"Saya bersyukur diberikan kesempatan berkunjung ke masyarakat seluruh Indonesia dengan kebutuhan pekerjaan yang besar, Sehingga jika kita hadirkan lapangan pekerjaan kepada anak muda," ujar dia.
Selanjutkan terkait pendidikan ia berjanji akan menghentikan ujian nasional dan memberi porsi untuk ujian minat dan bakat.
"Pendidikan akan berkualitas, jika kualitas guru berkualitas dengan cara kurikulum akan diperbaiki sehingga kami akan fokus pada karakter dan akhlak. Selain itu sistem UN akan dihentikan dan dilanjutkan dengan minat dan bakat," tutur dia. (Albert Batlayeri/Detik)