Meski Diancam akan Ditahan, Juan Guaido Kembali ke Venezuela
pada tanggal
06 Maret 2019
CARACAS, LELEMUKU.COM - Pemimpin oposisi yang diakui Amerika sebagai presiden sementara Venezuela, Juan Guaido, hari Senin (4/3) kembali ke Caracas, meskipun ada keprihatinan bahwa ia akan ditangkap karena melanggar larangan perjalanan yang diberlakukan pemerintahan Presiden Nicolas Maduro.
Guaido pada tanggal 23 Februari lalu secara diam-diam meninggalkan Venezuela menuju ke Kolombia untuk mengkoordinasikan upaya mengirim bantuan kemanusiaan ke negaranya guna mengatasi kelangkaan pangan dan obat-obatan. Ia melanggar perintah mahkamah agung.
Guaido juga mengunjungi Brazil, Paraguay, Argentina dan Ekuador; yang bersama Amerika dan 50 negara mengakuinya sebagai presiden sementara Venezuela. Mereka juga mengecam terpilihnya kembali Maduro dalam pemilu tahun lalu, yang dinilai tidah sah, karena pemerintah sosialis yang otoriter itu melarang partai-partai oposisi utama untuk ikut bertarung. (VOA)
Guaido pada tanggal 23 Februari lalu secara diam-diam meninggalkan Venezuela menuju ke Kolombia untuk mengkoordinasikan upaya mengirim bantuan kemanusiaan ke negaranya guna mengatasi kelangkaan pangan dan obat-obatan. Ia melanggar perintah mahkamah agung.
Guaido juga mengunjungi Brazil, Paraguay, Argentina dan Ekuador; yang bersama Amerika dan 50 negara mengakuinya sebagai presiden sementara Venezuela. Mereka juga mengecam terpilihnya kembali Maduro dalam pemilu tahun lalu, yang dinilai tidah sah, karena pemerintah sosialis yang otoriter itu melarang partai-partai oposisi utama untuk ikut bertarung. (VOA)