Nehemia Salamahu Harap Masyarakat Tanimbar Mampu Hadapi KKM-MD

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Ambon, Provinsi Maluku, Nehemia Salamahu, S.Sos mengharapkan seluruh masyarakat Kepulauan Tanimbar mampu menghadapi kondisi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KKM-MD).

Hal tersebut dikatakannya saat menggelar kegiatan simulasi Penanggulangan KKM-MD di Pelabuhan Yos Sudarso Kota Saumlaki dengan melibatkan seluruh stakeholder lintas program dan lintas sektor yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bersama baik dari aspek prosedur, sarana, prasarana, Sumber Daya Manusia (SDM) serta pemberdayaan masyarakat dalam menghadapi ancaman permasalahan kesehatan khususnya di Pelabuhan Laut Saumlaki.

“Kalau memang suatu saat terjadi kondisi real dengan adanya penyakit yang bisa menimbulkan kondisi darurat bagi kesehatan masyarakat maka setiap orang dinyatakan sudah mampu untuk melakukan berbagai peran berdasarkan tugas dan tanggung jawabnya yang sudah digariskan pada rencana kontijensi,” harap dia kepada Lelemuku.com di sela kegiatan itu pada Rabu (20/03/2019).

Salamahu mengatakan Indonesia merupakan Negara anggota World Health Organization (WHO) yang telah menyepakati untuk melaksanakan ketentuan International Health Regulation (IHR) 2015.

Ia pun mengungkapkan sejauh ini wilayah Tanimbar sama sekali belum diketemukan adanya virus tertentu yang terdeteksi berkaitan dengan penyakit yang emergensi tersebut walaupun Tanimbar berbatasan langsung dengan Negara tetangga, Australia dan menjadi salah satu tempat yang strategis menurut kaca mata kesehatan sebagai pintu masuk berbagai penyakit tertentu.

“Sama sekali untuk wilayah Tanimbar dan sekitarnya, Kepulauan Aru dan sekitarnya atau Maluku Barat Daya dan sekitarnya sama sekali belum ada virus-virus tertentu yang terdektersi berkaitan dengan penyakit yang emegensi ini, terutama yang KKM-MD atau darurat kesehatan  masyarakat,” ungkap Salamahu. (Laura Sobuber)